Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ivan Gunawan tetap memberikan THR full ke seluruh pegawainya. Meskipun saat ini bisnisnya tengah mengalami masa sulit.

Pandemi virus corona membuat beberapa usahanya sepi. Namun ia memiliki kewajiban memberikan hak kepada para pegawainya.

Bagi Ivan, para pegawainya tak perlu mengetahui risiko dan untung rugi yang dialaminya saat ini.

"Ya kalo pegawai mah nggak usah tahu rIsiko atau suka dukanya seperti apa," ucap Ivan Gunawan saat ditemui di kawasan Jl. Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (22/5/2020).

Yang terpenting saat ini para pegawainya itu menaati peraturan pemerintah dengan tidak mudik.
"Ya yang penting pegawai saya, walaupun saya wanti-wanti untuk tidak pulang kampung, tetap berada di ibukota, tapi mereka bisa berlebaran dan mendapatkan THR," terangnya.

Baca: Alami Masa Sulit Saat Pandemi Virus Corona, Ivan Gunawan Tetap Bayar THR Full untuk Karyawan

Baca: Jawaban Nyeleneh Melanie Putria Saat Anaknya Minta Adik Baru

Ivan Gunawan juga enggan memikirkan berapa untung dan rugi yang ia alami selama pandemi virus corona ini. Sudah jadi bagian dalam bisnis adanya untung dan rugi.

"Ah saya sih nggak mau ngitung kerugian yah, jalanin aja. Ya namanya usaha kan juga kita nggak setiap hari laku, nggak setiap hari juga mendapat pendapatan," ungkapnya.

"Tapi ya bersyukur aja, saya mengajarkan pegawai saya untuk bersyukur, bersyukur, dan bersyukur. Kalo misalnya kita banyak ngeluh atau segala macem, mungkin ada temen-temen kalian yang tidak seberuntung kalian gitu kan," jelasnya.

Sejak hari Selasa lalu Ivan Gunawan sudah menyelesaikan tanggung jawabnya untuk memberikan THR dan gaji terakhir sebelum para pegawainya libur lebaran.

Jual Peyek dan Kopi
Selama pandemi virus corona, butiknya sepi pesanan jahit pakaian untuk pesta dan pernikahan.

Diakui Ivan Gunawan adanya Covid-19 ini cukup berdambak pada bisnis butiknya. Tak ada kegiatan dan acara pernikahan membuat orderan gaun dan pakaian lainnya pun jadi sepi.

"Saya sih sebagai bisa dibilang sih pengusaha kecil-kecilan ya. Jadi, saya berusaha untuk menutupi usaha yang lain, karena mungkin kalo misalnya di butik utama, biasanya kita jait baju pengantin, baju pesta. Ya selama pandemi ini kan nggak ada yang kawin, nggak ada yang pesta kan," tutur Ivan Gunawan saat ditemui di kawasan Jl. Kaptem Tendean Jakarta Selatan, Jumat (22/5/2020).

"Jadi saya kemarin berusaha untuk membuat mukena, terus udah gitu, untuk menutupinya saya berjualan peyek, buka usaha coffe juga," terangnya.

Bisnis kecil-kecilan yang dijalani Ivan Gunawan saat ini memang untuk menutup kerugian dari usaha butiknya yamg sedang sepi.

Namun, jika terus dikelola dengan serius, ia berharap jika bisnisnya itu bisa berkembang pesat di kemudian hari.

"Jadi, ya memulai usaha yang kecil-kecilan, ya Insya Allah nantinya bisa menjadi besar. Itu aja sih," ungkapnya.