Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rinni Wulandari menaruh iba melihat Kekeyi mengalami bully dan celaan usai merilis video klip lagu "Keke Bukan Boneka" diunggah di YouTube.

Rinni Wulandari juga tak tahu apakah benar Kekeyi tak memiliki manajemen untuk bisa mengurus perizinan lagunya itu.

Namun diakui Rinni, memang akan sulit untuk mengurus perizinan sendirian tanpa bantuan manajemen.

"Pasti aku sedih dengarnya, bacanya, maksudnya aku juga nggak tahu apakah ini Kekeyinya apakah dia memang benar-benar nggak ada manajemen atau dia memang urusin sendiri. Cuma kalau dipikir-pikir kalau ngurusin sendiri juga udah segini kayaknya agak ribet ya kalau urus sendiri," kata Rinni Wulandari saat dihubungi awak media beberapa waktu lalu.

Baca: Cerita Rinni Wulandari Tentang Lagu Aku Bukan Boneka Sebelum Kekeyi Bikin Heboh

Baca: Disebut Pansos Setelah Permasalahkan Lagu Kekeyi, Rinni Wulandari Angkat Bicara

"Jadi aku juga nggak tahu sebenarnya apakah ada orang dibelakang dia tapi ya lihat dia dihujat banyak orang ya pasti kasihan banget bacanya," lanjutnya.

Rinni merasa netizen yang menghujat dan membully Kekeyi tidak punya hati. Sebab sepenglihatan Rinni, Kekeyi dihujat habis-habisan karena lagu itu.

Baca: Kapok Bina Rumah Tangga, Nikita Mirzani Pilih Tinggal Bareng Pasangan Tanpa Status Pernikahan

Rinni juga salut dengan sosok Kekeyi memiliki mental yamg kuat. Ia mendoakan Kekeyi agar tetap sehat dan bisa melalui masalah ini.

"Ibaratnya aku lihat netizen kayak nggak punya hati nurani kalau udah hujat abis-abisan tanpa mikirin orang yang dihujat perasaannya gimana sakit atau nggak," ujar Rinni.

"Dia udah banyak dihujat orang-orang, mentalnya juga kuat untuk ngejalanin ini. Semangat terus Kekeyi aku berdoa semoga apapun yang kamu lakukan bisa membawa berkah untuk kamu dan keluarga," terangnya.

Lagu "Keke Bukan Boneka" menuai kritik karena memiliki part yang dianggap menjiplak dari lagu "Aku Bukan Boneka" yang dibawakan Rinni Wulandari.

Meski begitu, Kekeyi sudah menyampaikan permintaan maaf kepada Rinni karena ia tak tahu jika itu dianggap menjiplak. Kekeyi juga mengaku tak tahu bahwa itu harus ada perizinan lebih dulu.