Sinopsis Legend of The Blue Sea Episode 10, Tayang Setiap Hari di Indosiar Pukul 21.00 WIB
Berikut sinopsis drama Korea Legend of The Blue Sea episode 10, dapat disaksikan di Indosiar setiap hari pukul 21.00 WIB.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sinopsis drama Korea Legend of The Blue Sea episode 10.
Drama Korea Legend of the Blue Sea dapat disaksikan di Indosiar setiap hari pukul 21.00 WIB.
Awas spoiler! Artikel ini berisi cerita lengkap Legend of the Blue Sea episode 10.
Episode ini diawali saat Joon Jae berada di laboratorium arkeolog dan melihat sebua lukisan kuno.
Baca: Sinopsis The Legend of The Blue Sea Episode 9: Joon Jae Berencana Mencintai Shim Chung
Baca: Sinopsis Drama Korea VIP Dibintangi Jang Na Ra, Tayang di Trans TV Mulai Kamis 4 Juni 2020
Pada tepi lukisan itu terdapat sebuah tulisan yang sepertinya ditunjukkan untuk Joon Jae.
Ia mengambil korek dan menyalakan untuk menerangi lukisan itu.
Di lukisan itu tertulis agar Joon Jae melindungi wanita dari orang yang berniat jahat.
---
Sementara itu di era Joseon, Dam Ryeong meminta Dong Shik untuk mengubur kotak berisi lukisan dirinya sedalam 3 meter di halaman belakang rumahnya.
Ia meminta agar tidak membuka peti itu walaupun terjadi sesuatu kepadanya.
Dong Shik menanyakan apa yang terjadi, namun Dam Ryeong tidak menjawabnya.
---
Di laboratorium arkeologi, Shi Ah memberitahu kalau listrik padam.
Kemudian listrik tiba-tiba menyala dan Shi Ah disuruh pulang oleh Joon Jae.
Shi Ah pun terkejut melihat lukisan yang memiliki wajah mirip dengan Joon Jae.
Shi Ah mengira mungkin Dam Ryeong adalah nenek moyang Joon Jae.
Joon Jae meminta Shi Ah tidak memberitahu orang lain jika mereka datang ke laboratorium arkeologi, karena tidak ada akses bebas masuk ke sana.
---
Shim Chung sedang gelisah menunggu Joon Jae yang belum juga pulang.
Tak lama, ada suara pintu dibuka, dengan cepat Shim Chung mendatangi Joon Jae.
Dengan wajah kesal, Shim Chung menanyakan peraturan jam malam.
Joon Jae memberitahu Shim Chung jika peraturan itu tidak berlaku untuk pemilik rumah sehingga ia bisa bebas pulang kapanpun.
Kemudian Joon Jae merebahkan badannya dan merasa seperti ada yang aneh.
Ia membalikkan badan dan ternyata Shim Chung masih duduk di samping tempat tidurnya.
---
Saat tertidur, Joon Jae bermimpi dirinya sedang menyelamatkan Shim Chung.
Ia juga melihat banyak mutiara ada disana.
Dan tiba-tiba ia terbangun dan menuju dapur.
Di sana ia minum bersama Nam Doo.
Nam Doo bercerita tentang hasil x-ray pemeriksaan dokter.
Ia mengatakan Shim Chung terlihat bukan manusia biasa karena tidak mungkin tulangnya bisa sembuh dalam waktu seminggu.
---
Di rumah Presdir Heo, ia sedang makan bersama Seo Hee dan Chi Hyun.
Namun, penglihatannya semakin berkurang.
Seo Hee kemudian memberinya obat agar segera diminum.
Chi Hyun menatap ibunya dengan curiga.
---
Shim Chung sedang mencoba mainan capit di depan sebuah toko.
Kemudian Yoo Na datang.
Yoo Na sedang libur sekolah dan bingung mau kemana kemudian ia teringat Shim Chung yang tinggal di daerah itu.
Sementara itu di rumah, Joon Jae bingung mencari Shim Chung.
Nam Doo menanyakan apa yang sedang ia cari dan Joonjae beralasan jika ia sedang mencari Tae Oh.
Padahal Tae Oh sedang asik bermain game di atas.
Tak lama, Shim Chung pulang bersama Yoo Na.
Sim Chung memperkenalkan Yoo Na ke anggota rumah.
Di sisi lain, ibunya Yoo Na sedang sibuk dengan pekerjaanya sehingga ia mengabaikan telepon dari pihak sekolah.
Di rumah Joon Jae, Yoo Na memberitahu mereka alasan dirinya tidak berangkat sekolah.
Teman-temannya tidak pernah menganggap Yoo Na ada.
Semua merasa sedih dan kasihan mendengar cerita Yoo Na.
Saat Shim Chung berbicara dalam hati, tiba-tiba Yoo Na merespon.
Ternyata Yoo Na memang bisa mendengar suara hati Shim Chung dan Shim Chung memintanya untuk merahasiakan hal itu.
---
Joon Jae pergi ke rumah sakit untuk melihat keadaan Manager Nam.
Manager Nam hanya bisa menangis sehingga istrinya mengira suaminya ingin mengatakan sesuatu pada Joon Jae.
Istri Manager Nam mengajak Joon Jae keluar dan menanyakan keberadaan ibunya.
Joon Jae mengatakan jika ia tidak mengetahui keberadaan ibunya.
---
Di rumah, Joon Jae sedang minum bersama Shim Chung.
Shim Chung mulai mabuk dan mengatakan jika dirinya berbeda dengan Joon jae.
Joon Jae tercengang melihat kelakuan Shim Chung.
Joon Jae juga mabuk hingga meminta Shim Chung untuk tidak pergi meninggalkannya meskipun berbeda dengannya.
---
Shi Ah mendengar percakapan Jin Joo ditelepon.
Ia semakin percaya kalau Jin Joo adalah penipu.
Tiba-tiba Yoo Ran datang dan menasehati Shi Ah karena ia tidak memilah pakaian kotor di ember.
Ia mengatakan terasa tinggal bersama mertuanya yang selalu menyuruh dan memarahinya.
Yoo Ran mengatakan jika ia juga tidak mau mempunyai menantu seperti Shi Ah.
Jin Joo pusing melihat pertengkaran mereka.
---
Jin Joo berganti pakaian dan menanyakan penampilannya kepada suaminya.
Suami Jin Joo merasa curiga tentang tamu yang akan datang.
Ia mengira jika perkataan Shi Ah mungkin saja benar.
Jin Joo pun mencoba meyakinkan suaminya.
Tak lama, Joon Jae dan yang lainnya tiba di rumah Jin Joo.
Yoo Ran memanggil Jin Joo karena tamunya telah datang.
Jin Joon, suaminya dan anaknya membukakan pintu dan menyambut mereka.
Tiba-tiba Shi Ah datang dan hendak masuk rumah, Tae Oh melihatnya dari tempat pengintaian.
Tae Oh melarangnya masuk, kemudian Shi Ah menegaskan bahwa itu adalah rumahnya.
Untuk mengulur waktu agar Shi Ah tidak masuk rumah, Tae Oh spontan berpura-pura menyatakan cinta.
Shi Ah terkejut seperti tidak percaya.
Kemudian Tae Oh mengajak Shi Ah untuk ngobrol di sebuah kafe terdekat.
Saat sedang ngobrol, Tae Oh diam-diam mengirim pesan ke Nam Doo agar mereka segera keluar karena rumah itu milik ShiAh.
Mendengar itu, Joon Jae langsung bergegas pulang dengan alasan ada urusan.
---
Sesampai di rumah, Joon Jae memarahi Nam Doo karena tidak pandai mencari informasi targetnya.
Shim Chung bingung mendengar pembicaraan mereka.
Kemudian Shim Chung menatap Joon Jae dan bertanya-tanya dalam hati apakah mereka seorang penipu dan orang jahat.
Joon Jae mendengar itu dan mengiyakan bahwa ia memang penipu.
Shim Chung dalam hati mengatakan bahwa ia seorang puteri duyung.
Mendengar itu, Joon Jae terkejut dan teringat lukisan yang pernah ia lihat.
Shim Chung kemudian masuk ke kamarnya.
Di kamar, Shim Chung merasakan sakit di dadanya dan menangis.
Joon Jae terus teringat pengakuan Shim Chung.
Kemudian ia mencari ke kamar Shim Chung namun tidak ada.
Tetapi, Joon Jae melihat sekumpulan mutiara dan ia teringat dengan mimpinya saat menyelamatkan Shim Chung dan melihat sekumpulan mutiara.
Joon Jae keluar dan mencari keberadaan Shim Chung.
Sembari berlarian, ingatan Joon Jae mulai kembali.
Ia teringat pertemuannya dengan Sim Chung saat di Spanyol.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)