Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Sinopsis Legend of The Blue Sea Episode 13, Tayang di Indosiar Setiap Hari Pukul 21.00 WIB

Berikut sinopsis drama Korea Legend of The Blue Sea episode 13, yang dapat disaksikan di Indosiar setiap hari pukul 21.00 WIB.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sinopsis Legend of The Blue Sea Episode 13, Tayang di Indosiar Setiap Hari Pukul 21.00 WIB
IG Indosiar
Sinopsis drama Korea Legend of The Blue Sea episode 13, yang tayang di Indosiar setiap hari pukul 21.00 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sinopsis drama Korea Legend of The Blue Sea episode 13.

 Drama Korea Legend of the Blue Sea dapat disaksikan di Indosiar setiap hari pukul 21.00 WIB.

Awas spoiler! Artikel ini berisi cerita lengkap Legend of the Blue Sea episode 13.

Shim Chung tidak bisa tidur kemudian ia membuka pintu kamarnya.

Baca: Sinopsis Legend of The Blue Sea Episode 12: Shim Chung Diculik Dae Yeong

Baca: Sinopsis Legend of The Blue Sea Episode 11: Joon Jae Ditangkap Polisi, Bagaimana Nasib Shim Chung?

Legend of the Blue Sea episode 13, Joon Jae terus bermimpi buruk.
Joon Jae terus bermimpi buruk.

Sementara itu, Joon Jae terus bermimpi buruk dikejar oleh Dae Young.

Mimpi itu hingga membuat Joon Jae terbangun dan memanggil nama Se Hwa.

Shim Chung bertanya siapa orang yang namanya telah disebut Joon Jae dan apakah wanita itu cantik.

Berita Rekomendasi

Joon Jae tersenyum dan mengatakan jika wanita itu cantik.

Ia pun mengatakan bahwa wanita itu adalah SHim Chung.

Shim Chung tidak percaya, Joon Jae kemudian menciumnya.

Kejadian itu membuat Shim Chung sangat senang.

---

Suasana hati Yoo Ran menjadi buruk setelah melihat mantan suaminya.

Ia duduk minum soju di kamarnya.

Jin Joo masuk dan minta dibuatkan air madu.

Jin Joo pun bertanya mengapa Yoo Ran minum.

Yoo Ran akhirnya bercerita, bahwa ia bertemu mantan suaminya di rumah sakit.

Legend of the Blue Sea episode 13, Yoo Ran bercerita dengan Jin Joo
Yoo Ran bercerita kepada Jin Joo

Ia merasa sedih karena mereka saling menatap tetapi seperti melihat orang asing.

Setelah itu, Jin Joo juga bercerita jika ia juga sedang ada masalah.

Ia sedang kesal dengan seseorang akan diajaknya berinvestasi.

Kemudian Jin Joo menceritakan jika wanita itu adalah perebut suami teman SMAnya dan istrinya dibuang begitu saja dengan tidak mendapat harta gono gini.

Yoo Ran pun terkejut mendengar cerita itu.

Ia terdiam tidak percaya jika yang dibicarakan Jin Joo adalah keluarga mantan suaminya

---

Pengacara dan para saksi memberikan kertas warisan untuk distempel oleh Presdir Heo.

Presdir Heo yang sudah tidak bisa melihat dengan jelas dan mempercayakan semua kepada kedua saksi tersebut.

Sebelumnya, Seo Hee telah meminta pengacaranya mengganti nama ahli waris yang semula Joon Jae diubah menjadi Seo Hee dan Chi Hyun.

---

Di rumah Joon Jae, Nam Doo terkejut melihat Shim Chung yang sedang membereskan rumah.

Shim Shung berbicara dalam hati jika ia senang karena Joon Jae menyukainya.

Mendengar itu, Joon Jae tersenyum senang.

Kemudian Joon Jae berniat untuk membuat sarapan.

Karena Shim Chung suka pasta, Joon Jae akhirnya memutuskan memasak pasta.

Sembari makan, Nam Doo mengatakan bahwa akan mengganti targetnya.

Shim CHung menatap tajam Nam Doo dan Joon Jae.

Kemudian Joon Jae memberitahu Nam Doo jika ia tidak akan menipu lagi.

Nam Doo akhirnya menarik Joon Jae untuk berbicara berdua dengannya.

Ia kesal karena Joon Jae jatuh cinta dengan SHim Chung.

Joon Jae berkata bahwa ia hanya ingin menepati janji.

Nam Doo kecewa karena Joon Jae berubah karena wanita yang baru dikenalnya selama 3 bulan.

Sedangkan, Joon Jae sudah mengenal Nam Doo selama 10 tahun.

---

Tiba-tiba detektif Hong menelpon Joon Jae dan memberitahu tentang tkp Dae Yeong.

Joon Jae langsung datang ke sana.

Joon Jae memerintahkan tim forensik untuk mengecek bagian dalam untuk mendapatkan sidik jari atau DNA Dae Yeong.

Sayangnya, Dae Yeong tidak meninggalkan jejak sama sekali.

Karena tidak ada bukti, Joon Jae memerintah detektif menuju rumah sakit karena saat ia menyelamatkan pacarnya ia melihat bak besar yang diisi air hampir penuh.

Mungkin saja Dae Yeong memindahkan tangki itu dan ada sidik jarinya.

Detektif Hong kemudian mengiyakan.

---

Yoo Ran meminta ijin untuk berhenti dari pekerjaannya.

Jin Joo pun terkejut mendengar permintaan Yoo Ran itu.

Yoo Ran mengatakaan jika ia hanya butuh istirahat.

Jin Joo membolehkan Yoo Ran pergi setelah ia mendapatkan pengganti.

Shi Ah datang dan meminta Yoo Ran mengantar makanan ke suatu tempat.

Namun, saat sedang di jalan, ada jambret yang menariik tasnya saat ia sedang mengambil ponsel.

Untungnya, Shim Chung berada disana kemudian ia mengejar dan mengambil kembali barang milik Yoo Ran.

Yoo Ran berterima kasih kepada Shim Chung lalu ia melanjutkan perjalanannya.

Ternyata tempat yang dituju Yoo Ran adalah rumah Joon Jae.

Ketika mereka masuk, Yoo Ran terkejut melihat Shim Chung yang telah menyelamatkannya.

Pada saat itu Joon Jae sedang tidak di rumah dan masih bersama detektif Hong.

kemudian, Shi Ah masuk ke kamar Joon Jae.

SiAh masuk dan terkejut melihat foto Joon Jae bersama ibunya saat masih kecil.

Ia teringat foto itu sama seperti foto milik Yoo Ran.

Shi Ah menemukan foto Joon Jae dengan ibunya
Shi Ah menemukan foto Joon Jae dengan ibunya

Shi Ah mencoba menenangkan diri dan menganggap semua ini tidak benar.

Dan ia langsung mengajak Yoo Ran untuk pulang.

Ketika akan pulang, Shi Ah melihat Joon Jae.

Ia langsung bergegas pergi meninggalkan rumah Joon Jae.

Sampai di rumah, Shi Ah langsung bertanya kepada ibunya tentang anak Yoo Ran.

Jin Joo mengatakan jika ia hanya tahu anaknya Yoo Ran itu tampan dan pernah kuliah di KAIST.

Mendengar hal itu, Shi Ah mendatangi kamar Yoo Ran untuk memastikan kebenarannya.

Benar saja, foto milik Yoo Ran sama seperti yang di kamar Joon Jae.

Saat Yoo Ran masuk, Shi Ah menanyakan apakah anak kecil di dalam foto itu adalah anaknya.

Yoo Ran memberitahu jika itu memang anaknya.

Shi Ah seketika berubah sikap dan ingin memanggil Yoo Ran dengan sebutan ibu.

Yoo Ran heran melihat tingkah laku Shi Ah.

---

Di rumah, Joon Jae bertanya pada Shim CHung tentang bak besar yang berisi air saat ia diculik Dae yeong.

Shim Chung terdiam, namun hatinya mengatakan jika Dae Yeong telah mengetahui bentuk asli dirinya dari mimpi,

Maka dari itu, Dae Yeong ingin membuktikannya.

Kemudian Joon Jae menenangkan, jika memang tidak ingin mengatakan, ia tidak perlu mengatakannya.

---

Presdir Heo tidak bisa melihat dengan jelas kemudian terpelesat dan tak sadarkan diri di rumahnya

Chi Hyun pulang dan terkejut melihat ayahnya tergeletak pingsan di bawah.

Dan Seo Hee hanya melihatnya dari atas.

Legend of the Blue Sea episode 13, Presdir Heo jatuh tidak sadarkan diri
Presdir Heo jatuh tidak sadarkan diri

Chi Hyun langsung menelepon Sekretaris Kim dan membawa ayahnya ke rumah sakit.

Dokter memberitahu jika ayahnya menjalani operasi dengan lancar tetapi ia tidak bisa yakin jika kondisi ayahnya bisa kembali normal.

Presdir Heo terus memanggil nama Joon Jae.

Mendengar itu, Chi Hyun memutuskan keluar ruangan.

Kemudian ia membakar semua foto bersama ayahnya.

---

Dae Yeong menerima telepon dari Dae Yeong.

Kemudian Dae Yeong menceritakan mimipi tentang seorang wanita di masa lalu yang seorang putri duyung.

Mendengar itu, Seo Hee meminta Dae Yeong meminum obatnya dan bertahan gar bisa hidup bahagia bersamanya dan Chi Hyun.

---

Joon Jae datang menemui psikiater langganannya dan menceritakan kejadian yang dialaminya.

Sementara itu, detektif Hong menemukan riwayat pemeriksaan Dae yeong.

Dae Yeong sering datang melakukan terapi oleh profesor yang sama dengan Joon Jae, yakni bernama Shin Geon Won.

---

Dalam ingatan masa lalu Joon Jae, ia melihat Dae Yeong dan pasukannya bersiap untuk menangkap Se Hwa di atas perahunya.

Joon Jae merasakan firasat buruk, kemudian ia meminta berbalik arah.

Di era Joseon, Tuan Yang sedang berusaha menangkap Se Hwa yang berada di laut.

Tak lama kemudian Dam Ryeong datang dan menghentikan pasukan Tuan Yang.

Perang terjadi dan Tuan Yang menembakkan tombak ke arah Se Hwa.

Dengan sigap Dam Ryeong menghalanginya dan tombak menusuknya dari belakang.

Ketika Dam Ryeong sudah kehilangan nyawanya, Se Hwa menusukkan tombak ke arahnya.

Hingga akhirnya mereka mati bersama di dalam laut.

(Tribunnews.com/Yurika Nendri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas