Sinopsis Legend of The Blue Sea Episode 15, Pertemuan Joon Jae dengan Ibunya
Simak sinopsis Legend of The Blue Sea episode 15, pertemuan Joon Jae dengan ibunya. Awas spoiler!
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sinopsis Legend of The Blue Sea episode 15, pertemuan Joon Jae dengan ibunya.
Drama Korea Legend of the Blue Sea dapat disaksikan di Indosiar setiap hari pukul 21.00 WIB.
Awas spoiler! Artikel ini berisi cerita lengkap Legend of the Blue Sea episode 15.
Shim Chung berkata dalam hati seolah-olah ia tahu bahwa dirinya akan mati.
Baca: Sinopsis The Legend of The Blue Sea Episode 13: Shi Ah Tahu Yoo Ran Adalah Ibu Kandung Joon Jae
Baca: Sinopsis Film Asura: The City of Madness Tayang di Trans 7, Selasa 9 Juni 2020 Pukul 21.30 WIB
Joon Jae mendengar itu dan langsung bertanya pada Shim Chung apakah ia akan mati.
Mendengar itu Shim Chung terkejut.
Sejak kapan Joon Jae bisa mendengar suara hatinya.
Joon Jae menjawab bahwa ia sudah tahu semuanya.
Ingatannya juga sudah kembali.
Joon Jae mengingat semua termasuk saat Shim Chung menyelamatkannya Joon Jae ketika tenggelam kemudian ingatannya dihapus oleh puteri duyung.
Kemudian Joon Jae meminta Shim Chung juga menjelaskan atas semua perkataannya.
Shim Chung membenarkan bahwa ia akan mati jika Joon Jae mati.
Joon Jae terdiam dan ingat dengan perkatan Profesor Jin bahwa mereka tidak akan mengalami petaka jika tidak saling mencintai.
Takdir buruk untuk mereka adalah karena mereka saling mencintai.
Shim Chung naik ke kamarnya dan menangis hingga mutiara memenuhi toples.
Saat Joon Jae merenung di balkon, Nam Doo datang dan bertanya apakah ia bertengkar dengan Shim Chung.
Nam Doo meminta Joon Jae mengakhir semuanya jika memang dia tidak ingin berjuang sampai akhir.
Joon Jae menjelaskan semua namun Nam Doo tidak mengerti yang dikatakan Joon Jae.
---
Di kamar, Shim Chung teringat saat ia berkata dalam hati bahwa ia seorang puteri duyung.
Ia menyadari itu adalah pertama kalinya Joon Jae bisa mendengar suara hatinya.
Ia juga ingat bagaimana saat Joon jae melindunginya agar orang lain tidak tahu bahwa ia seorang puteri duyung.
Kemudian, Shim Chung membuka pintu kamar atas dan melihat ada Joon Jae sedang melihat ke arah kamarnya.
Mereka pun ngobrol dan SHim Chung bercerita kalau Nam Doo melihatnya saat berenang kemudian ia menghapus ingatan Nam Doo.
Namun bagi Shim Chung yang terpenting adalah bagaimana Joon Jae ketika mengetahui dirinya seorang puteri duyung.
Joon Jae berkata bahwa ia tidak takut atau pun benci terhadap Shim Chung.
Shim Chung lega mendengar perkataan Joon Jae.
Setelah itu Joon jae bercerita dalam mimpinya, ada seorang pria mirip dirinya sedang bersama puteri duyung.
Shim Chung pun menanyakan siapa orang itu.
Joon Jae menceritakan semua yang pernah ada di dalam mimpinya.
---
Yoo Ran berusaha menelepon istri manager Nam namun nomernya sudah tidak bisa dihubungi.
Saat itu Yoo Ran gtidak menyadari bahwa ada mobil yang terus mengikutinya.
---
Di rumah, Shim Chung yang baru datang langsung berkata pada Joon Jae bahwa ia memiliki ide bagus.
Ia ingin menghapus ingatan Joon Jae yang kemarin tentang Shim Chung yang tidak bisa hidup tanpanya.
Shim Chung tidak ingin Joon Jae terus terbebani.
Ia meminta Joon Jae tutup mata namun ditolak.
Shim Chung terus memaksa hingga mereka kejar-kejaran.
Nam Doo dan Tae Oh hanya terdiam melihat tingkah mereka.
---
Ternyata mobil yang mengikuti Yoo Ran adalah supir pribadi Seo Hee.
Supir itu melaporkan bahwa Yoo Ran bekerja di rumah Jin Joo.
Kemudian Seo Hee berkunjung ke rumah Jin Joo.
Jin Joo kemudian bertanya apakah Seo Hee sudah memaafkan dirinya.
Seo Heo berkata ia sudah memaafkan karena sudah bisa orang mabuk berbicara sembarangan.
Di rumah Jin Joo, Seo Hee melirik ke dalam rumah dan ingin minum.
Jin Joo kemudian meminta Yoo Ran untuk membuatkan kopi.
Saat keluar membawa kopi, Yoo Ran terkejut melihat Seo Hee.
Mereka berdua berpura-pura tidak mengenal.
Seo Hee menawarkan Yoo Ran untuk bekerja di rumanya.
Jawaban Yoo Ran sungguh membuat Jin Joo dan Seo Hee terkejut.
Secara blak blakan, Yoo Ran juga menyebut jika ia mati-matian melindungi Joon Jae.
Yoo ran juga menyinggung cerita Jin Joo tentang wanita perebut suami temannya.
Yoo Ran dengan tenang berkata bahwa ia lah istri dari lelaki yang direbut oleh temannya itu.
---
Detektif Hong dan temannya mendatangi rumah JoonJae untuk membahas kasus Dae Yeong.
Nam Doo berkata bahwa ia sudah mencari informasi tentang Kang Ji Yeon.
Ia berkata bahwa Ji Yeon berasal dari sekolah yang sama dengan ibu Joon Jae.
---
Seo Heo dan Dae Yeong menjemput Presdir Heo di rumah sakit.
Ia pun mengenalkan Dae yeong sebagai pengganti manager Nam.
Presdir Heo pun menyambut Dae Yeong dengan ramah karena ia juga tidak bisa melihat dengan jelas.
---
Setelah kejadian sebelunya, Jin Joo menjadi sangat baik dengan Yoo Ran.
Yoo Ran meminta maaf atas keributan yang dibuatnya dan ia juga ingin berhenti bekerja malam itu juga.
Yoo ran terkejut karena Jin Joo memanggilnya dengan sebutan "Eonni (kakak)".
Jin Joo akan mengangap Yoo ran sebagai kakaknya dan memintanya tetap tinggal.
Ia juga mendukung dan akan membantu jika Yoo Ran ingin kembali bersama suaminya.
Jin Joo pun akhirnya mengetahu jika Shi Ah sudah tau semua tentang Yoo Ran.
---
Tae Oh menerima telepon dari Shi Ah yang mengajaknya pergi ke klub.
Nam Doo dan Shim Chung mengetahui Tae Oh akan pergi kemudian mereka berdua bersemangat akan ikut.
Akhirnya mereka pergi bertiga.
Namun, Shim Chung tidak boleh masuk karena pakaiannya tidak sesuai.
Kemudian Shim Chung membuka jaketnya dan semua orang kagum melihat penampilannya.
Namun, Shi Ah kesal karena Shim Chung ikut.
---
Di rumah, Joon Jae pulang namun rumah dalam keadaan kosong.
Kemudian ia menelepon Nam Doo.
Nam Doo pun mengatakan jika mereka sedang berada di klub.
Joon Jae terkejut.
Sementara itu di klub, Shim Chung dan Shi Ah berdansa dikelilingi pengunjung.
Joon Jae tiba-tiba datang ke klub dan kaget melihat Shim Chung.
Akhirnya Joon Jae membawa Shim Chung keluar dari klub.
Namun, keadaan di luar sedang hujan.
Kemudian Joon Jae pergi mencari payung dan sepatu boat untuk Shim CHung.
---
Keesokan harinya, Shim Chung bertemu Yoo Na di minimarket.
Ia bercerita bahwa Joon Jae bisa mendengar suara hatinya.
Ia juga berkata bahwa ia lebih senang jika Joon Jae bisa mendengar suara hatinya.
Kemudian, gelandangan Hong datang bergabung dengan mereka.
Yoo Na bertanya kapan hari ulang tahun SHim Chung.
Shim Chung menjawab bahwa ia tidak tahu kapan ulang tahunnya dan ia memutuskan besok adalah hari ulang tahunnya.
Ia akan membuat pesta di rumahnya.
Hong akan datang membawakan hadiah.
---
Di rumah sakit, saat istri manager Nam keluar, Chi Hyun datang.
Chi Hyun berpikir bahwa ia telah bekerja sama dengan Joon Jae.
Manager Nam nampak ketakutan namun tidak bisa berbuat apa-apa.
Tiba-tiba Chi Hyun melepas selang oksigennya dan membuat manager Nam kejang-kejang.
Sementara itu, istri manager Nam menerima telepon dari Yoo ran iuntuk menanyakan tentang Joon Jae.
Ia pun bercerita bahwa suaminya kecelakaan dan dirawat di rumah sakit.
terkadang Joon Jae datang menjenguk.
Kemudian Yoo Ran meminta nomor ponsel Joon Jae.
Namun ia tidak bisa melihat jelas jika tidak memakai kacamata.
Istri manager Nam kemudian naik ke atas.
Sebelum ia sampai di kamar rawat, Chi Hyun sudah terlebih dahulu dibawa keluar oleh Dae Yeong.
Dokter dan perawat bergegas ke ruangan manager Nam dan istrinya panik.
---
Keesokan harinya, Shim Chung sibuk mempersiapkan acara ulang tahunnya.
Ia merayakan bersama Yoo Na, Tae Oh dan Nam Doo.
Kemudian ia menelepon Joon Jae untuk ikut menikmati pesta.
Tak lama, gelandangan Hong datang membawakan ikan untuk SHim CHung.
Ternyata Shim Chung juga mengundang Yoo ran.
Kemudian Shim Chung pergi untuk menjemput Yoo Ran di halte.
Yoo Ran membawakan makanan yang biasa dibuatnya untuk putranya.
Saat sedang berjalan bersama, mereka melihat Joon Jae dari arah sebrang.
Yoo Ran menatap Joon Jae dengan penuh kerinduan.
Namun Joon Jae tidak melihat keberadaan mereka.
Saat di lampu merah, Joon Jae akhirnya melihat Shim Chung sedang jalan bersama wanita paruh baya.
Saat lampu hijau, Joon Jae melangkahkan kaki menghampiri ibunya.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)