Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM - Penjara mengubah kehidupan artis kontroversial Lucinta Luna.

Hidup di balik jeruji besi membuat Lucinta Luna tobat. Ia mengakui mengonsumsi narkoba dan psikotropika, adalah perbuatan salah.

Hal itu disampaikan oleh kekasih Lucinta Luna, Dian Ayu Ashari alias Abash ketika ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu (17/6/2020) sebelum sidang kekasihnya.

"Dia (Lucinta Luna) banyak berubah selama di dalam penjara. Dia jadi pribadi yang kuat dan tenang," kata Abash.

Baca: Berulangtahun di Penjara, Lucinta Luna Ungkap Keinginannya Sambil Menangis Saat Pacarnya Video Call

Baca: Di Penjara Tak Ada yang Bully, Kondisi Lucinta Luna Sangat Baik dan Tambah Gemuk

Abash menegaskan bahwa tidak ada keluhan sama sekali dari Luna selama empat bulan mendekam didalam penjara.

Hampir empat bulan berada di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur, Abash menegaskan bahwa wanita transgender bernama Ayluna Putri mengaku bertobat.

"Dia lebih dekat dengan Tuhan, sama Allah," ucapnya.

Abash menjelaskan kalau Lucinta Luna selalu menjalankan ibadah solat lima waktu dan menjalankan ibadah puasa sebulan full.

Baca: Bacakan Curhat Netizen yang Diabaikan Orangtuanya, Video Aurel Hermansyah di Youtube Jadi Sorotan

"Jadi selama di penjara ya dia puasa full, Ramadan full puasa 30 hari, terus puasa syawal, dan khatam Alquran juga dan cerita sama saya," jelasnya.

Lebih lanjut, Abash mengatakan karena tobatnya itu, kesehatan fisik dan mental dari Lucinta Luna sangat bagus dan baik-baik saja.

"Lebih bagus dan stabil mentalnya. Dia cuman berdoa semoga semua lancar dan cepat selesai. Dia menyesalkan jelas," ujar Abash.

Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat menangkap Lucinta Luna bersama kekasihnya yang akrab disapa Abash, dan dua asistennya di Apartemen Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020) dini hari.

Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan narkotika berupa ekstasi dan dua jenis psikotropika, yakni tramadol dan triklona.