Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Biduk rumah tangga penyanyi Karen Pooroe dengan suaminya, Arya Satria Claproth memasuki babak baru.

Proses perceraian belum usai, rupanya Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth kembali bersitegang dalam prosea hukum baru.

Arya melaporkan istrinya sendiri ke Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2020) malam, atas pencemaran nama baik dan fitnah diduga dilakukan Karen Pooroe, istrinya sendiri.

"Jadi saya mau buat laporan perihal fitnah saya yang katanya pernah empat tahun dirawat di rumah sakit jiwa," kata Arya Satria Claproth.

"Jadi ini saya akan melaporkan tiga orang, yaitu Karen Pooroe, Wemmy Amanupunyo, dan Marthini Nafie," tambahnya.

Laporan Arya terhadap Karen diterima oleh petugas kepolisian di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, dengan nomor LP/3455/VI/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.

Arya menegaskan bahwa ia merasa terganggu dengan pernyataan Karen dan timnya, perihal rumah sakit jiwa yang sempat diutarakan kepada awak media.

"Jadi saya laporkan terlebih karena fitnah. Saya sama sekali tidak pernah empay tahun dirawat di rumah sakit jiwa," ucapnya.

Baca: Dituduh Sakit Jiwa, Arya Satria Claproth Akan Buktikan Ucapan Karen Pooroe Fitnah

Baca: Program Belajar dari Rumah Bakal Tayangkan Film-Film Dokumenter Netflix

Karena merasa benar dan tidak pernah dirawat di rumah sakit jiwa, Arya menegaskan dirinya harus melaporkan istrinya sendiri ke polisi.

"Jadi ini yang harus saya lapor supaya terang benterang. Kalau fitnah orang secara terang benterang ada konsekuensinya. Itu yang saya mau laporkan," jelasnya.

Lebih lanjut, Arya Satria Claproth mengaku bawa banyak bukti untuk bisa mempolisikan istrinya sendiri, Karen Pooroe agar jera terhadap ucapannya itu.

"Pasti saya bawa buktinya. Termasuk pernyataan Karen soal saya pernah dirawat di rumah sakit jiwa. Dan juga pernyataan rumah sakit jiwa soal saya yang tidak pernah dirawat disana," ujar Arya Satria Claproth.