Sinopsis Drama Korea Mystic Pop-up Bar Episode 1, Diperankan Yook Sung Jae BTOB
Berikut ini sinopsis Mystic Pop-up Bar atau Ssanggab Cart Bar yang merupakan drama Korea yang tayang mulai 20 Mei 2020 di saluran televisi JTBC.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Mystic Pop-up Bar atau Ssanggab Cart Bar merupakan drama Korea yang tayang mulai 20 Mei 2020 di saluran televisi JTBC.
Mystic Pop-up Bar juga tayang di Netflix setiap Rabu dan Kamis pukul 21.30 malam waktu setempat.
Drama yang dibintangi Yook Sung Jae, artis idola Korea dari BTOB ini diadaptasi berdasarkan webton berjudul Ssang Gap Pocha.
Baca: 10 Drama Korea Terpopuler 2019: dari Hotel del Luna, Vagabond hingga Her Private Life
Baca: 20 Rekomendasi Drama Korea Terbaik 2019: dari Vagabond, Touch Your Heart, hingga Arthdal Chronicles
Selain Yook Sung Jae, Hwang Jung-Eum, Choi Won-Young, Lee Joon-Hyuk dan Jung Da-Eun dari grup idola “2EYES“ juga memeriahkan Mystic Pop-up Bar.
Drama yang dikemas dalam 12 episode ini dapat ditonton lewat aplikasi Netflix mau pun secara streaming di web Netflix dan sudah tersedia Subtitle Indonesia.
Baca: Sinopsis Drama Korea Mystic Pop-up Bar, Diperankan oleh Yook Sung Jae BTOB hingga Hwang Jung Eum
Awas spoiler! Artikel ini berisi sinopsis lengkap Mystic Pop-up Bar Episode 1:
Diperkiraan pada era Joseon, gadis muda dengan tatapan kosong, memakai pakaian kotor, berjalan di tengah gelapnya kota.
Dia terus berjalan, berjalan dan berjalan hingga memasuki hutan.
Kemudian, langkahnya menjadi cepat saat melihat sebuah pohon ritual dengan banyak persembahan.
Dengan penuh amarah, gadis itu membuang semua buah yang ada di meja persembahan.
Gadis itu menatap kota yang berderang yang ada di hadapannya.
Tatapannya tampak penuh kesedihan dan juga amarah.
---
Gadis itu, Weol Ju, dikenal sebagai gadis cantik yang baik hati.
Dia mempunyai kemampuan untuk melihat mimpi seseorang dengan memegang tangan orang tersebut.
Karena itu, Weol Ju sering membantu orang yang mengalami sakit akibat mimpi.
---
Kemampuan Weol Ju sangat terkenal di desa tempat tinggalnya dan banyak yang berterimakasih atas bantuan Weol Ju.
Dan Weol Ju juga tampak bahagia bisa membantu orang-orang.
---
Sementara itu, di depan pohon ritual, seseorang dari keluarga kerajaan, sedang berdoa di depan pohon tersebut.
Yang berdoa adalah Ibunda Ratu yang memohon agar Putra Mahkota di sembuhkan.
Dia memohon agar Pohon Keramat bisa membantunya dalam menyembuhkan Putra Mahkota.
---
Weol Ju di bawa ke istana menemui Ibunda Ratu.
Dia tiba saat hari sudah gelap.
Dan tujuan Ibunda Ratu memanggil Weol Ju adalah agar Weol Ju membacakan mimpi Putra Mahkota untuknya.
Weol Ju dengan sikap sangat sopan, mulai melakukan perintah Ibunda Ratu.
Dia memegang tangan Putra Mahkota yang terbaring sakit dan melihat mimpinya.
Mimpi Putra Mahkota terlalu berat hingga membuat Weol Ju terkejut.
---
Dan di mulailah setiap Weol Ju mengunjungi Putra Mahkota dan membaca setiap mimpinya.
Bukan hanya membaca, Weol Ju juga berusaha berkomunikasi dengan para roh yang menghantui mimpi Putra Mahkota untuk menenangkan mereka.
Weol Ju melakukannya dengan sepenuh hati.
Dan semakin Weol Ju melakukannya, kondisi Putra Mahkota juga semakin membaik dan bahkan bisa tersenyum saat tidur.
---
Di rumahnya, Weol Ju tampak sedih saat melihat sebuah gantungan giok.
Dia juga menatap tangannya.
Tampaknya, Weol Ju jatuh cinta pada Putra Mahkota.
---
Dayang pribadi Ibunda Ratu segera pergi ke kediaman Weol Ju.
Tapi dia tanpa sengaja mendengarkan gosip para tetangga Weol Ju yang iri karena keluarga Weol Ju sekarang hidup berkecukupan karena membaca mimpi Putra Mahkota.
Tapi, mereka curiga kalau Weol Ju juga tidur dengan Putra Mahkota agar bisa menjadi selir.
Dan yakin kalau Weol Ju menaruh sesuatu dalam mimpi Putra Mahkota dan karena itu Putra Mahkota menjadi tertarik pada anak dukun seperti Weol Ju dan selalu mengunjungi Weol Ju setiap malam.
Gosip mereka semakin memanas, mengatakan kalau Weol Ju yang tidak berpendidikan pasti menjual tubuhnya.
Gosip itu tentu saja di sampaikan oleh Dayang kepada Ibunda Ratu.
----
Firasat buruk yang di rasakan Weol Ju benar.
Rumah yang terbakar adalah rumahnya.
Dan saat dia masuk ke dalam sana, ibunya yang mengenakan pakaiannya, sudah meninggal.
Weol Ju mulai menangis histeris dan menyalahkan dirinya.
----
Weol Ju berdiri menatap desa yang terang berderang. Wajahnya penuh dengan amarah.
“Dalam kematianku pun… dalam kematianku pun, akan ku kutuk kalian semua!” sumpah Weol Ju.
Dengan tali yang ada di pohon, Weol Ju mulai menggantung dirinya.
---
Di saat Weol Ju mati, tusuk konde pemberian ibunya yang Weol Ju pakai untuk menggulung rambutnya, terlepas dan jatuh ke tanah.
Dan tiba-tiba saja, tusuk konde yang terjatuh ke tanah, mulai membentuk aliran api yang mengalir ke Pohon Keramat.
Aliran api itu menghanguskan semua jimat yang ada di pohon itu dan membuat semua daun berubah menjadi percikan api.
Percikan-percikan tersebut, berterbangan di sekitar tubuh Weol Ju, seolah memasukinya.
Dan salah satu percikan terbang-terbang sangat jauh-jauh dan jauh… melintasi era dan waktu…
---
Tahun 2020
Seorang wanita cantik dengan bibir merah, mengenakan tusuk konde tersebut.
Dia adalah Weol Ju yang kini membuka kedai Mistis di pinggir jalan.
Weol Ju juga mengenakan hanbok berwarna hijau terang.
---
Di Dalam Kedai Mistis
Weol Ju memasak daging spesial untuk Mi Ran.
Mi Ran mencobanya dan memuji rasanya yang sangat enak.
Tapi, setiap kali Weol Ju menanyakan masalahnya, Mi Ran terus berkata dia baik-baik saja dan tidak ada masalah.
Dia masih bisa menghadapi dan mengatasinya.
Mi Ran bener-bener tidak mau menceritakan masalahnya pada Weol Ju.
---
Tidak lama, Kang Bae masuk ke kedai usai membeli obat di apotek.
Kang Bae juga masih mengenali Weol Ju yang di swalayan tadi.
Dia memuji Weol Ju yang keren banget tadi.
Dan juga, obat yang di belinya adalah untuk Mi Ran yang wajahnya sedikit tergores.
----
Weol Ju membagi arak ajaib-nya pada Mi Ran untuk di minum.
Tanpa curiga, Mi Ran meminum arak itu dan tidak berapa lama kemudian, dia mulai merasa mengantuk.
---
Kang Bae sudah kembali dari toilet.
Tapi, dia merasa heran dengan penglihatannya karena Kedai Mistis tampak transparan.
Orang-orang berjalan melewati kedai itu seolah tidak ada kedai di sana.
Kang Bae bingung tapi mengira kalau dia masih mabuk.
---
Kang Bae bisa masuk ke dalam kedai.
Hanya ada Mi Ran karena itu Kang Bae memanggilnya untuk pulang.
---
Karena terlalu asyik ngobrol, Asisten Park jadi punya kesempatan untuk kabur.
Dia kabur ke atas atap gedung.
Pilihan bodoh karna itu membuatnya semakin terpojok.
Karna Asisten Park tidak mau berhenti juga.
Terpaksa Weol Ju melepas tusuk konde di rambutnya dan menggunakannya untuk melempar ke arah kepala Asisten Park.
Asisten Park tidak bisa kabur lagi.
Dengan mudah, dia di jatuhkan oleh Weol Ju.
Sudah terjebak, Asisten Park baru meminta maaf.
---
Esok Hari, Kang Bae terbangun di kamarnya.
Dia tidak ingat sama sekali mengenai apa yang terjadi di dalam mimpi Mi Ran.
Dia bahkan tidak ingat bagaimana caranya pulang.
----
Malam Hari, Kang Bae masih bingung antara kenyataan atau mimpi.
Tapi, dia teringat kalau Weol Ju bilang bisa membantu-nya mengatasi kemampuannya.
Jadi, dengan secercah harapan, Kang Bae mulai berlari menuju kedai Mistis.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.