TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sukses merilis 'Buatlah Dunia Tersenyum Kembali', single yang dilantunkan para penyanyi papan atas Tanah Air yang tergabung dalam 7 Bintang +, kini Legenda Musik Indonesia, kembali meramaikan industri musik Tanah Air.

Andi Rianto, komposer yang sudah tak asing lagi di telinga pecinta musik Indonesia, bekerja sama dengan perusahaan rekaman tersebut dalam penggarapan sejumlah single dari berbagai genre, mulai pop, rock, hingga folk.

Kolaborasi antara Legenda Musik Indonesia dengan Andi ini melibatkan para penyanyi lintas genre,
yakni Dirly, Lobow, Roy Jeconiah, Alwin, Ope, Ilona, dan Bimmo.

Sejumlah talenta yang hadir merupakan para penyanyi jebolan ajang pencarian bakat seperti Indonesian Idol, The Voice Indonesia, Indonesia Mencari Bakat (IMB), serta perhelatan lomba menyanyi internasional.

Single 'Yang Terakhir' karya Glenn O Rotty dipilih menjadi gerbong depan proyek ini. Dengan sentuhan aransemen Andi, tembang yang mengisi segmen lagu romantis hasil kolaborasi ini dilantunkan secara apik oleh duet Ilona dan Bimo.

"Setiap mengaransemen sebuah lagu, saya berangkat dari lagu itu sendiri dan karakter suara penyanyinya. Dikarenakan 'Yang Terakhir' ini adalah sebuah lagu duet, maka keselarasan harmoni harus lebih diperhatikan. Oleh karena melodi lagu ini sangat kuat dan indah, pekerjaan saya sangat dimudahkan," jelas Andi Rianto, yang mengaransemen empat dari tujuh single produksi Legenda Musik Indonesia ini.

Single ini menurut Andi Rianto memiliki kekuatan dari melodi dan lirik yang indah, serta kekuatan para
penyanyi dalam membawakan lagu ini.

Menimpali pernyataan pimpinan Magenta Orchestra tersebut, Bimmo, penyanyi jebolan IMB dengan antusias menyatakan, dirinya suka lagunya.

"Romantis banget! Berduet dengan Ilona yang suaranya merdu semakin menambah keyakinan bahwa lagu ini akan menjadi lagu yang enak didengar. Terutama aku suka di bagian ending-nya," tutur pemuda yang pernah menjajal karier peran di berbagai judul sinetron ini.

Kemudian, Ilona, yang dipercaya menjadi penyanyi istana pada tahun 2010 dan pernah naik pentas
juara lomba menyanyi di Thailand, mengaku langsung jatuh cinta dengan 'Yang Terakhir' saat kali pertama mendengarkan lagu pop tersebut.

"Lagu ini punya alur yang indah, sehingga cepat sekali dipelajari dan mudah untuk dinyanyikannya," katanya.

Faisal Nurdin, Direktur & Support Business Development Legenda Musik Indonesia menyatakan,
bukanlah hal yang mudah untuk mengerjakan proyek kolaborasi yang melibatkan enam penyanyi
lintas genre serta komposer kondang ini.

Namun proses kreatif hingga masuk dapur rekaman, lanjutnya, mengalir lancar bak air di sungai.

"Kali ini memang Legenda Musik Indonesia mencari penyanyi yang sudah punya jam terbang cukup, karena beberapa materinya dikerjakan langsung oleh Andi Rianto, sehingga proses adaptasinya bisa lebih cepat," jelasnya.

Dengan hasil yang menggembirakan dari pengerjaan proyek kolaborasi ini, kami menargetkan
single lainnya yang akan dirilis pada Juli dan Agustus di tahun ini. Ada enam hingga tujuh single yang
akan kami rilis dalam kurun waktu tersebut," tambah Faisal, seraya mengungkap single 'Disaat Kau
Pergi' yang dinyanyikan oleh Dirly dan 'Rindu Berbisik' (Lobow dan Alwin), segera diluncurkan oleh
Legenda Musik Indonesia pasca-single 'Yang Terakhir'.

'Yang Terakhir' dirilis pada 25 Juni 2020 dan telah hadir di berbagai digital store, berbarengan
dengan peluncuran klip video lirik. Sementara klip video, yang disutradarai Dede M Nur, dirilis pada
27 Juni 2020.

Suguhan visual dari single produksi Legenda Musik Indonesia ini dapat diakses melalui kanal YouTube Legenda Musikindo.