Mengapa Saat Dibakar Mobil Via Vallen Ada di Luar Rumah? Ini Penjelasan Sang Adik, Mella Rosa
Saat dibakar, mobil milik pedangdut Via Vallen ada di luar rumah, mengapa tak parkir di garasi rumah?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat dibakar, mobil milik pedangdut Via Vallen ada di luar rumah, mengapa tak parkir di garasi rumah?
Adik Via Vallen Mella Rosa saat mengungkap detik-detik sebelum peristiwa mobil sang kakak terbakar menjelaskan hal ini.
Diketahui penyanyi dangdut Via Vallen baru saja mengalami peristiwa tak terduga.
Mobil Toyota Alphard putih milik penyanyi asal Sidoarjo, Jawa Timur itu terbakar.
Melalui Instagram Story-nya Selasa, (30/6/2020), Via Vallen merekam kejadian tersebut.
Selama merekam suara Via Vallen terdengar panik.
Dalam video unggahan tersebut, Via Vallen mengatakan bahwa mobilnya sengaja dibakar.
Melansir tayangan YouTube KH Infotainment, adik Via Vallen menceritakan suasana rumah sebelum kejadian.
Wanita bernama Mella Rosa itu mengatakan, beberapa saat sebelum kejadian sedang ada kegiatan syuting video klip di garasi.
Berhubung garasi sedang digunakan untuk syuting, semua mobil pun akhirnya dikeluarkan dan mobil Toyota Alphard itu diparkir di jalan samping rumah.
"Kejadiannya itu jam 03.20 WIB hampir subuh," kata Mella Rosa dikutip TribunJakarta dari YouTube KH Infotainment (1/7/2020).
Ketika syuting sudah selesai, Via Vallen dan anggota keluarga pun sudah tertidur, tiba-tiba seorang operator dari tim syuting video klip menggedor-gedor pintu.
Orang tersebut memberitahu bahwa ada kebakaran di samping rumah.
Baca: Gagal Bertemu Idola, Fans Berat Bakar Mobil Mewah Via Vallen, Kini Pije Menjadi Tersangka
Baca: Menangis karena Mobil Via Vallen Dibakar, Mella Rossa Sang Adik Dinyinyiri, Kesal dan Jawab Begini
Sontak semua anggota keluarga pun panik dan bergegas keluar rumah.
Mella Rosa mengungkapkan, sebelum kejadian seorang operator lighting sempat melihat ada orang mencurigakan yang melintas di sekitar kediaman Via Vallen.
Namun saat itu sang operator tengah disibukan dengan pekerjaannya, sehingga tidak dapat memastikan siapa orang yang melintas tersebut.
"Operator lighting sempat bilang, dia ngelihat kayak ada orang lewat gitu,"
"Tapi enggak tahu pastinya, dia pikir siapa gitu. Lagi sibuk beresin yang ada di dalam garasi," ujar Mella Rosa.
Rencananya, setelah para operator selesai membereskan perlengkapan syuting, mobil akan kembali dimasukan ke dalam garasi.
"Setelah itu rencananya mobilnya baru dimasukan," ungkap Mella.
Namun sayang, mobil Toyota Alphard yang diparkir di pinggir jalan itu terbakar.
Mella Rosa sempat berpikir bahwa terbakarnya mobil sang kakak diakibatkan korsleting listik.
Namun ada tetangga mengatakan, bahwa ia sempat melihat orang dengan gerak-gerik mencuriakan lewat di sekitar gang rumah Via Vallen.
"Pada saat kejadian kita pikir ada kesalahan korsleting atau apa, tapi dari tetangga itu bilang ada orang mencurigakan lewat daerah gang rumah," ungkap Mella Rossa.
Mendapat informasi tersebut, Mella langsung terpikir untuk segera memeriksa rekaman cctv.
"Jadi kita langsung, oh jadi kita harus cek cctv," tutur Mella.
Pelaku Ditangkap
Terduga pembakar mobil Toyota Alphard milik Via Vallen disebut telah ditangkap polisi pada Selasa (30/6/2020).
Berdasarkan rekaman CCTV, Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji mengatakan seorang pria masuk ke gang di samping rumah Via Vallen.
Terduga adalah pria berinisial P.
Usianya sekitar 40 tahun, kelahiran Jember tapi alamat di KTP-nya Kelurahan Sei Putih Timur, Medan.
"Peristiwa pembakaran tersebut masih dalam penyelidikan. Seorang terduga pelaku sudah diamankan di Polsek Tanggulangin," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.
Sumardji, mengungkapkan, terduga yang diamankan berjumlah 1 Orang.
"Sementara yang kami amankan terduga 1 orang," kata Sumardji, saat dikonfirmasi, Selasa (30/6/2020).
Kata Sumardji, terduga tersebut saat ini langsung dilakukan proses penyidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang didampingi Labfor Polda Jawa Timur (Jatim).
"Ini masih proses penyidikan dan olah TKP dari Polresta Sidoarjo dan Labfor Polda Jatim," ucapnya.
Polisi menuturkan, terbakarnya mobil Via Vallen pada pukul 03.30 WIB. Berdasarkan rekaman CCTV, terdapat seorang pria yang berjalan memasuki gang samping rumah Via Vallen.
Sebelum mobil itu dibakar, pria berinisial P yang saat ini sudah ditangkap itu membawa botol air mineral yang sudah terisi bahan bakar.
Pria tersebut membawa botol air mineral berisi bahan bakar dan tampak meletakkan kardus di bawah mobil Via Vallen. Dari pelaku, polisi menemukan benda-benda klenik mirip jenglot.
"Jadi, modusnya, terduga pelaku ini yang membawa botol air mineral berisi bensin. Kemudian, ada kardus diletakkan di bawah Mobil Alphard milik Via Vallen," ujar Sumardji.
Kardus berisi berlembar-lembar kertas itu diletakkan tepat di bawah mobil sebelah kanan. Setelah itu, bensin yang terdapat di botol air mineral dituangkan ke dalam kardus.
Pria tersebut kemudian menyalakan korek api dan membakar kardus berisi kertas. Api pun menjalar dan mengenai mobil Via Vallen yang terparkir di samping rumah.
"Jadi, yang dibakar itu kertas lalu dimasukkan ke dalam kardus dan diletakkan di bawah mobil Via Vallen," kata dia.
Secara otomatis, mobil Via Vallen ikut terbakar.
"Karena dibakar di bawah mobil Via Vallen, otomatis api menjalar ke atas dan membakar mobil Via Vallen. Jadi kardus itu posisi ada di bawah mobil," tutur Sumardji.
Ngaku Ingin Bertemu Via Vallen
Dilansir dari Tribunjatim.com, P alias Pije sengaja datang ke Sidoarjo karena ingin bertemu langsung dengan Via Vallen.
"Saya pengen ketemu Via," jawab Pije saat ditanyai Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.
Ia mengaku datang sengaja datang dari Cikarang, Bekasi, Jawa Barat ke Sidoarjo, Jawa Timur dengan cara menumpang truk.
Selama tiga hari dirinya di perjalanan dengan gonta-ganti tumpangan, Pije pun akhirnya tiba di Tanggulangin, Sidoarjo.
"Sampai di Sidoarjo sudah tujuh hari lalu," kata Pije.
Tujuh hari di Sidoarjo, pria tersebut mengaku tidur di depan warung di dekat jalan masuk menuju Desa Kalitengah.
Selama itu, saat siang dia juga wara wiri ke sana ke mari mencari rumah Via Vallen.
"Awalnya saya hanya tahu rumahnya di Kalitengah. Itu dari medsos. Makanya tanya-tanya terus. Sampai akhirnya ketemu," jawab Pije saat ditanya kapolres.
Pije mengaku sudah beberapa kali mendatangi rumah Via Vallen sebelum akhirnya melakukan aksinya.
Disinggung soal tulisan "Kibus Ada, Ada gk ksh hak ku, Pije Persa 97, Pije 97, mati kalian bang" di tembok samping rumah Via Valen, Pije mengakui bila tulisan tersebut ditulis dirinya.
Namun dia tidak menjelaskan secara jelas maksud tulisannya.
Hanya dikatakan tulisan 79 itu merupakan tanggal lahirnya.
Pije mengaku sudah beberapa kali mendatangi rumah itu, tapi ketika ditanya tentang aksinya membakar mobil Via Vallen, dia ngelantur.
Dia mengaku habis menenggak minuman keras.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kesaksian Adik Via Vallen Sebelum Mobil Sang Kakak Terbakar, Sempat Ada Orang Mencurigakan Melintas,
Penulis: Muji Lestari