10 Tahun Ditindas, Mina eks-AOA Ungkap Bukti Dibully Mantan Rekan Member, Diduga Jimin
Mina eks-AOA membeberkan bukti-bukti ia dibully selama 10 tahun oleh rekan satu grupnya. Pelaku bullying diduga adalah Jimin AOA.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Mantan member AOA, Kwon Mina, membeberkan bukti dirinya mengalami bullying selama 10 tahun berkarier menjadi idol K-Pop.
Yang mengejutkan, Mina mengungkapkan pelaku bullying adalah mantan rekan satu membernya saat berada di AOA.
Banyak warganet menduga pelaku bullying terhadap Mina adalah leader AOA, Jimin.
Pasalnya, Jimin AOA sempat membuat tulisan di Instagram Story-nya pada Jumat (3/7/2020).
"Fiksi," tulis Jimin AOA.
Baca: Mina eks-AOA Unggah Foto Pergelangan Tangan Penuh Bekas Luka, Ungkap Penderitaannya selama 10 Tahun
Baca: Atlet Korea, Choi Sook Hyun, Bunuh Diri, Kirim Pesan pada Ibu Sebelum Meninggal: Aku Mencintaimu
Namun, tak lama setelahnya, Jimin menghapus unggahannya itu.
Unggahan tersebut dibuat Jimin sesaat setelah Mina mengungkapkan insiden bullying yang dialaminya selama bersama AOA.
Meski unggahan Instagram Story telah dihapus, warganet masih memenuhi kolom komentar Jimin AOA.
Mereka menanyakan apakah benar Jimin mem-bully Mina selama ini.
Melihat unggahan Jimin AOA yang menyebut kisahnya sebagai fiksi, Mina membeberkan sejumlah bukti lewat unggahan Instagramnya.
Mina mengatakan ia sempat ingin mengakhiri hidupnya karena sikap Jimin AOA.
Ia bahkan 'menawarkan' apakah seharusnya membeberkan lebih banyak bukti terkait insiden bullying yang dialaminya.
"Aku hanya mengungkapkan satu dari 1000000000000 hal. Silakan dan katakan itu fiksi. Unnie akan menerima hukuman untuk itu, jangan seperti ini. Ada saksi dan bukti.
Maaf, tetapi tak perlu mendengar dari kedua belah pihak. Aku tidak melakukan kesalahan apapun. Tepat pada hari terakhir, aku sedang ditata rambutku dan mati rasa belum hilang, jadi aku menelepon mengatakan akan terlambat pergi ke ruang latihan.
Tapi, setelah mendengar suara unnie, aku merasa akan ada keributan lagi sehingga aku bahkan tidak bisa pergi ke ruang latihan. Pada hari itu, aku mencoba bunuh diri. Aku pikir itu adalah kesalahan terbesar yang aku lakukan. Jadi, sekarang aku sudah selesai mengungkapkan semua hal yang saya lakukan salah.
Baca: Jadwal Comeback dan Debut Idol K-Pop Juli 2020, EXO-SC dan GFRIEND Sapa Penggemar di Hari yang Sama
Baca: Kalahkan BTS, BLACKPINK Pecahkan Rekor YouTube dengan MV How You Like That
Unnie, haruskah aku mengungkapkan lebih banyak cerita, atau tidak? Ada begitu banyak hal yang menjengkelkan untuk menuliskan semuanya.
Kamu mengatakan itu semua hanya fiksi, tapi jika kamu memiliki hati nurani... Kenapa aku harus menghapusnya? Silakan dan katakan ini fiksi - akan ada cukup banyak orang di sekitarmu yang akan tercengang.
Ah, tapi aku rasa kamu bilang kamu tak mengingatnya dan bahwa kamu tidak seburuk itu? Wow, pasti luar biasa bisa menghapus ingatanmu dengan baik.
Mereka mengatakan orang-orang yang berbicara buruk tentang seseorang tidak mengingatnya. Tolong hapus juga ingatanku, unnie. Aku mohon.
Kemudian (ada) lagi, unnie tidak akan merasa bersalah bahkan setelah melihat pergelangan tanganku, 'kan? Mungkin kamu sedang berpikir, ucapkan di depanku."
Setelahnya, Mina mengunggah foto yang menunjukkan pergelangan tangannya penuh bekas luka.
Mina mengaku tidak ingin mendapatkan ganti rugi atas depresi yang dideritanya akibat bullying.
Ia hanya menginginkan Jimin mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
"Unnie, itu terlalu menakutkan dari sebuah cerita untuk menyebutnya fiksi. Aku pergi untuk merawat bekas luka sebanyak 3-4 kali. Tapi unnie, ingatakan tidak memudar. Aku menjadi gila setiap hari.
Jimin unnie - hukum? Tuntutan hukum? Aku tidak punya uang melakukan hal itu. Aku tidak bisa.
Baca: Arti Nama Member BTS, RM si Jenius hingga Jungkook Bermakna Pilar Bangsa
Baca: Jika BTS Menjadi Ayah Berdasarkan Zodiak Mereka, Jimin Seperti Teman, V Sangat Penyayang
Kompensasi kerusakan mental? Aku tidak membutuhkan semuanya dan aku tidak berniat untuk mendapatkannya.
Aku hanya merasa begitu sangat tidak adil bahwa aku dirusak olehmu. Rasanya sakit dan aku mengalami kesulitan.
Yang aku harap hanya agar kamu mengakui kesalahanmu, di depanku. Hanya satu permintaan maaf yang tulus.
Kamu menyiksa hidupku.. Aku menderita setiap hari saat membuka mata. Tapi, aku harus menjadi tulang punggung keluarga.
Akui kesalahanmu dan minta maaf. Biarkan aku memiliki beberapa rilis juga, hmm?"
Dugaan mengenai Jimin AOA menjadi pelaku bullying, bermula saat Mina mengunggah tangkapan layar berisi pesan DM dari seorang warganet yang bernada negatif.
Dalam keterangannya, Mina mengatakan ia dibully oleh rekan membernya di AOA selama 10 tahun.
Ia mengaku sebenarnya masih ingin berkarier menjadi idol K-Pop bersama AOA.
Namun, karena sosok pelaku tersebut membencinya, Mina memutuskan mundur dan pindah agensi.
"Tidak apa-apa jika kamu tak mengakui aku sebagai idol atau aktris. Aku tidak pandai dalam hal itu dan memiliki banyak kekurangan.
Baca: 14 Momen Jin BTS Salah Kostum ketika Bersama Para Member
Baca: 5 Idol K-Pop Terjebak Skandal Palsu, Jennie BLACKPINK Digosipkan Pacaran dengan Produser
Tapi, aku sangat senang melakukannya dan bekerja keras. Itu adalah sesuatu yang aku sukai dan tidak membuatku stres.
Jujur, aku benar-benar tidak ingin keluar dari AOA, tapi karena ada seseorang yang membenciku, aku diintimidasi selama 10 tahun," ungkap Mina.
Lebih lanjut, dalam unggahannya, Mina mengungkapkan si pelaku bullying baru-baru ini kehilangan sang ayah.
"Belum lama ini, ayah dari unnie itu meninggal dan hatiku sakit, tapi juga terasa aneh, aku tahu rasa sakit itu.
Aku pergi ke pemakaman dan segera setelah dia melihatku, dia mulai menangis dan berkata dia menyesal, sepertinya hatiku hancur dalam kesia-siaan," beber Mina.
Banyak warganet menduga si pelaku adalah Jimin.
Pasalnya, ayah Jimin AOA meninggal pada April 2020, lalu.
Meski begitu, FNC Entertainment selaku agensi AOA belum memberikan respons.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)