Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Rekap Sinopsis Drakor It's Okay to Not Be Okay Episode 9: Gang Tae Akhirnya Lepaskan Semua Beban

Episode 9 It's Okay to Not Be Okay merupakan episode penting yang sebagian besar berjalan mulus, namun diakhiri dengan keadaan dramatis.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Rekap Sinopsis Drakor It's Okay to Not Be Okay Episode 9: Gang Tae Akhirnya Lepaskan Semua Beban
Kolase Tribunnews/tvN
Rekap Sinopsis Drakor It's Okay to Not Be Okay Episode 9: Gang Tae Akhirnya Lepaskan Semua Beban 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut rekap sinopsis drama Korea It's Okay to Not Be Okay episode 9 yang ditayangkan di tvN dan Netflix Sabtu (18/7/2020).

Episode 9 It's Okay to Not Be Okay merupakan episode penting yang sebagian besar berjalan mulus, tapi diakhiri dengan keadaan dramatis.

**Peringatan Spoiler: Sinopsis ini menggambarkan jalan cerita drama secara detil**

Gang Tae memutuskan untuk pergi dengan Mun Yeong setelah dirinya diskors.

Mun Yeong mengajaknya pergi ke luar negeri, tapi ternyata Gang Tae tidak punya paspor.

Baca: Rekap Sinopsis Drama Korea Its Okay to Not Be Okay Episode 8: Gang Tae Terbakar Api Cemburu

Baca: Daftar Akun Instagram Pemain Drama Korea Its Okay To Not Be Okay, Penggemar Wajib Follow!

Tiba-tiba Gang Tae menjadi ragu untuk berpergian, apalagi saat Mun Yeong mengajak menginap.

Pada akhirnya mereka tidak jadi kemana-mana dan Gang Tae didepak dari mobil Mun Yeong.

BERITA TERKAIT

--

Setelah insiden di RSJ, keluarga A-reum membawanya pulang secara paksa.

Direktur rumah sakit tidak bisa berbuat apa-apa selain membiarkan mereka.

Salah satu perawat berkata A-reum belum waktunya pulang.

Sementara itu, Jang-tae yang mengetahui A-reum dibawa pulang keluarganya langsung histeris.

--

Saat Gang Tae pulang pulang, ia berbicara kepada Mun Yeong.

Gang Tae menceritakan bagaimana ia melakukan hal-hal yang biasanya tidak ia lakukan, semua karena Mun Yeong.

Mun Yeong berkata saat Gang Tae memukul mantan suami A-reum, dia terlihat keren, bukan gila.

Saat Mun Yeong dan Gang Tae hampir berciuman, mereka terdistraksi oleh suara rusa.

Mereka akhirnya kembali ke kamar masing-masing setelah merencanakan piknik keesokan harinya.

Di kamar, mereka tidak bisa tidur karena saling mengingat obrolan tadi.

--

Keesokan paginya, Mun Yeong berpakaian berlebihan hanya untuk pergi berkencan.

Gang Tae memintanya memakai pakaian yang sederhana saja.

Sebelum mereka pergi, direktur RSJ meminta Gang Tae bertemu.

Gang Tae bertanya kepadanya soal alasan psikologis mengapa orang-orang berpakaian terlalu mewah.

Direktur berkata orang itu hanya ingin melindungi dirinya.

Keduanya kemudian berdiskusi tentang kemungkinan ibu Mun Yeong masih hidup.

Direktur kemudian meminta Gang Tae untuk melindungi Mun Yeong.

--

Di kastil terkutuk, Sang Tae berkata pada Mun Yeong, hanya dirinya lah yang bisa bermain dengan Gang Tae.

Sebab, Mun Yeong punya Mang Tae, boneka bikinan Gang Tae yang sempat mereka perebutkan.

Mun Yeong kemudian bertanya hal yang spesifik, "Pernahkah kau membenci Gang Tae?"

Sang Tae tak menjawab.

Mun Yeong kemudian bertanya tentang dongeng "Telinga Raja Kedelai" dan berkata ia harus melepaskan agar tidak stres.

--

Gang Tae dan Mun Yeong akhirnya pergi berkencan.

Mereka menuju gunung dengan menaiki jembatan.

Mun Yeong ternyata takut ketinggian.

Saat mereka tengah menikmati jalan-jalan, Gang Tae melihat A-reum dan Jeong-tae di penginapan.

Jeong-tae rupanya pergi dari rumah sakit untuk bersama A-reum.

--

Mun Yeong berkata ia dan Gang Tae harus bermalam.

Jika tidak, kedua pasien itu akan kabur.

Gang Tae sebenarnya tidak ingin menginap karena memikirkan kakaknya, Sang Tae.

--

Gang Tae menelepon Sang Tae.

Sang Tae bertanya kapan Gang Tae pulang.

Gang Tae berkata tidak usah memikirkannya dan tidurlah terlebih dahulu.

Gang Tae sangat gelisah karena baru kali itu ia meninggalkan kakaknya.

--

Gang Tae dan Mun Yeong mengobrol.

Mun Yeong menceritakan dulu pernah teman, yang ternyata temannya itu adalah Nam Ju Ri.

Nam Ju Ri dulunya dibully di sekolah dan meminta Mun Yeong menjadi temannya karena semua temannya itu takut pada Mun Yeong.

Mun Yeong awalnya senang bisa berteman dengan Ju Ri, tapi ada satu masalah.

Ju Ri ingin memiliki banyak teman, itu tidak disukai Mun Yeong.

Mun Yeong akhirnya mengancam semua teman Ju Ri agar Ju Ri tidak punya teman dan hanya berteman dengannya.

Namun, Ju Ri justru kecewa dan mereka tak lagi berteman.

--

Di penginapan, Gang Tae mengaku kepada Mun Yeong, ia bersenang-senang hari itu dan Mun Yeong membuatnya tersenyum.

Mereka saling bercanda hingga akhirnya Gang Tae menyuruh Mun Yeong tidur.

--

Di rumah, Sang Tae tertidur di mejanya, ia kesal karena adiknya belum juga pulang.

Ia menelepon Gang Tae tapi tidak tersambung.

Sementara itu, Gang Tae mencari bunga dan memberinya kepada Mun Yeong.

Gang Tae kemudian mencium Mun Yeong.

Momen itu berbeda saat mereka kecil di mana bunga yang diberikan Gang Tae diinjak-injak oleh Mun Yeong.

--

Mun Yeong ternyata memberi uang kepada A-reum agar mereka bisa kabur bersama.

Jeong-tae tidak mau, ia berkata harus sembuh dulu sebelum akhirnya membuka lembaran baru dengan A-reum.

Mun Yeong dan Gang Tae kemudian membawa Jeong Tae kembali ke RSJ.

Mun Yeong berkata kepada Gang Tae ia tak akan melepaskannya.

--

Gang Tae bertemu dengan Sang Tae di rumah sakit.

Sang kakak merasa kesal karena tak bisa menghubungi Gang Tae.

Gang Tae berbohong soal dari mana saja ia semalam.

Sementara itu, seorang perawat bergosip soal Mun Yeong dan Gang Tae yang kencan bahkan menginap bersama.

Perawat itu bahkan berkata Gang Tae dan Mun Yeong akan menikah.

Gosip itu didengar oleh Sang Tae yang berada di toilet.

--

Gang Tae melihat lukisan Sang Tae di mana ia, Sang Tae dan Mun Yeong pergi camping bersama.

Seorang perawat bertanya kepada Gang Tae apakah ia bertemu Jeong-Tae, Gang Tae berkata tidak.

Sang Tae kemudian berkata Gang Tae berbohong.

"Aku bilang jangan bohong. Siapa yang lebih kau sukai? Aku atau Ko Mun Yeong?" tanya Sang Tae kepada Gang Tae.

Gang Tae berkata tentu saja ia lebih menyukai kakaknya, tapi Sang Tae tidak percaya.

Sang Tae marah dan menyiram air kepada Gang Tae.

Sang Tae kemudian mengungkit kejadian saat ia terjatuh di sungai es.

Ia ingat saat Gang Tae berniat meninggalkannya dan ingin ia mati.

Sang Tae berteriak kepada seisi rumah sakit bahwa adiknya itu pernah ingin membunuhnya.

Mun Yeong yang mengetahui kejadian sebenarnya, hanya bisa melihat sambil menangis.

Sementara itu, Gang Tae jatuh terduduk menangis dan berulang kali berkata bahwa itu semua tidak benar.

**Bersambung ke episode 10**

Poin tambahan:

- Jae Su berkata kepada Gang Tae, Mun Yeong membawa "virus gila" kepada Gang Tae.
- Mun Yeong berkata kepada Sang Tae, mereka bersahabat dan Sang Tae menjadi sangat senang karenanya.
- Nam Ju Ri berkata kepada asisten Lee Sang In, ia berharap bisa mengisi kekosongan hati Gang Tae.
- Ko Dae Hwan berkata kepada direktur rumah sakit, Mun Yeong seperti "wanita itu," wanita yang tampak seperti bidadari dari luar tapi monster dari dalam. Dia berkata kepada direktur, ia membunuh wanita itu tapi wanita itu kembali lagi untuk membunuhnya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

 
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas