Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM - Grup band Kotak kena imbas pandemi virus corona (Covid-19). Semua Jadwal manggung mereka ditunda.

Otomatis kondisi finansial mereka juga terdampak. Hal itu diakui oleh Tantri Syalindri ichlasari (Vokal), Chua (Bass), dan Cella (gitar).

Akan tetapi, Kotak merasa masalah finansial atau keuangan tak hanya dirasakan oleh mereka, tapi juga kru.

Baca: Usai Cuti Melahirkan, Tantri Syalindri Kembali Isi Posisi Vokalis Kotak

"Pasti ya kami merasakan kalau covid-19 ini dampaknya bukan ke kita doang. Tapi ke kru kami juga yang kehilangan pemasukannya," kata Tantri Kotak dalam acara 'The Story of Artist' dikutip Warta Kota dari youtube Tribunnews, Senin (20/7/2020).

Tantri menegaskan kalau kru panggung Kotak harus dirumahkan selama adanya pandemi covid-19 empat bulan terakhir ini, dan tidak memiliki pekerjaan.

"Akhirnya kita berpikir kebetulan Kotak punya kas pribadi nih, yaudah kita kelola uang kas ini agar teman produksi atau kru bisa bernafas," ucapnya.

"Jadi kita sisihkan uang kas ini untuk sumbang ke mereka setiap bulannya selama pandemi," tambahnya.

Alasan Kotak memberikan uang kas kepada kru, karena Tantri, Chua, Cella merasakan kesusahan atas dampak dari wabah covid-19 ini.

Baca: Update Corona 20 Juli 2020 di Indonesia: Jumlah Kasus Covid-19 dan Sebaran per Provinsi

"Karena kita sudah bareng bareng cukup lama sekali ya. Jadi kondisi ini tidak permah terbayangkan sebelumnya. Alhamdulillah kita punya uang kas bisa kepakai untuk momen seperti ini saling support," jelasnya.

"Jadi supportnya gak hanya pas senang aja, tapi pas seperti ini kita harus saling menguatkan," tambah Tantri Kotak.

Chua Kotak mengatakan bahwa ia juga merasakan kesedihan dan kesusahan dari para kru Kotak yang dirumahkan karena tak ada jadwal panggungan.

"Cuma disini kita sebagai band dan keluarga saling menguatkan. Kayak ada teman produksi yang jualan, ya kita support jualannya kita beli dan promosikan. Jadi saling membantu dari hal kecil aja," ujar Chua Kotak.