TRIBUNNEWS.COM - Atalarik Syach danTsania Marwa resmi bercerai sejak Agustus 2017 silam.

Meski hampir tiga tahun berpisah, perseteruan antara keduanya tak kunjung berakhir.

Terbaru, Atalarik membeberkan kelakuan sang mantan istri sebelum resmi bercerai.

Pria 47 tahun itu menyebut Tsania telah membawa sejumlah barang sebelum pergi dari rumah.

Diberitakan Kompas.com, Atalarik mengatakan total barang-barang yang dibawa Tsania mencapai Rp 1 miliar.

"Enggak miliaranlah, saya bisa prediksi yang ada itu sekitar Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar adalah, mendekati kurang lebih," kata Atalarik di kawasan Cibinong, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020).

Baca: Bantahan Atalarik Syah Atas Tudingan Dirinya Melarang Tsania Marwa Ketemu Anak

Baca: Berikan Semua Harta Milik Tsania Marwa, Atalarik Syach Mengaku Hanya Disisakan Rp 3 Juta Rupiah

Ia menyebut sang mantan istri tega mengosongkan brankas dan membawa seluruh harta dan tabungannya.

"Dia tidak mengakui adanya barang-barang yang dia bawa pergi pertama kali meninggalkan rumah."

"Isi brankas saya dikosongin, itu dia enggak cerita. Tabungan saya, tabungan bersama kami," jelas Atalarik.

Atalarik menyanyangkan sikap Tsania, padahal selama masih berumah tangga ia selalu memberikan semua honornya pada sang istri.

"Tabungan saya, tabungan bersama kami, dari awal perkawinan saya 100 persen honor saya itu, tentu saja itu dari pekerjaan dalam masa pernikahan."

"Saya 100 persen ke dia dan itu tabungannya dibawa pergi sama dia," ungkap Atalarik Syah dikutip dari Kompas.com.

Sebelum bercerai, Tsania Marwa hanya meninggalkan yang sebesar Rp 3 juta rupiah saja.

Baca: Digugat Harta Gono Gini Tsania Marwa, Atalarik Syach: Hidup Saya Bukan untuk Urus Barang Orang

Baca: Mediasi Gagal, Atalarik Syach Ungkap Tsania Marwa Tak Jujur Soal Harta, Sebut Soal Brankas

"Saya cuma punya uang Rp 3 juta saat itu ditinggal pergi."

"Tapi dia enggak cerita itu semuanya," lanjut Atalarik.

Atalarik berharap Tsania mau mengakui perbuatannya di hadapan majelis hakim.

Atalarik Syach mengakui dirinya sempat memberikan itikad baik dari Tsania Marwa untuk berdamai ataupin mengakui harta yang sudah dibawanya.

"Jadi kenapa saya tunggu? Karena dia penggugat, tentu saja saya pengin lihat itikad dari penggugat, itikad baiknya, kejujurannya sejauh mana," ucap Atalarik.

"Saya ingin lihat itikad dari penggugat, itikad baiknya kejujuran sejauh mana ternyata saya tidak peru menambahaka dia tetep bersikeras," katanya.

Alasan Tsania Gugat Gana-gini setelah Hampir 3 Tahun Bercerai

Setelah memperebutkan hak asuh anak, Tsania Marwa mengajukan gugatan harta gana-gini ke Pengadilan Agama Cibinong pada 3 April 2020.

Mengapa setelah hampir tiga tahun ia baru menggugatnya?

Menurut kuasa hukum Tsania Marwa, Herdiyan Saksono, pihaknya telah menggugat harta gana-gini yang mencapai Rp 3 miliar.

Herdiyan mengatakan jika Tsania hanya meninta haknya sebagai seorang istri sah kala itu.

Ia juga menegaskan jika Tsania tak ada niatan untuk kembali pada sang mantan suami.

"Yang jelas klien kami itu hanya meminta, hanya terbatas pada yang menjadi miliknya pribadi dan menjadi haknya sebagai istri sah waktu itu, dari saudara Atalarik," kata Herdiyan, dihubungi Kompas.com, Rabu (22/3/2020) malam.

"Sekarang sudah jadi mantan ya... Karena mereka sudah resmi bercerai."

"Haknya dari klien kami untuk meminta apa yang sudah pernah dihasilkan bersama itu," pungkas Herdiyan.

(Tribunnews.com/Bunga/ Bayu Indra Permana) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi/ Melvina Tionardus)