Tsania Marwa Gugat Harta Gono Gini, Atalarik Syah Sebut Ada Cerita yang Tidak Benar
Atalarik Syah sebut Tsania Marwa berbohong dalam pengajuan gugatan harta gono gini terkait perceraian mereka.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Whiesa Daniswara
"Saya pernah cerita dari awal perkawinan, honor saya dari pekerjaan dalam masa pernikahan 100 persen ke dia tapi dia nggak cerita itu semua," jelas Atalarik.
Hingga kini, Atalarik masih menunggu itikad baik dari Tsania terkait gugatannya itu.
Karena menurut Atalarik ada beberapa fakta yang tidak diceritakan oleh Tsania terkait harta gono gini.
"Jadi kenapa saya nunggu karena dia penggugat tentu saja saya pengin lihat dari itikad baiknya gitu, kejujurannya sejauh mana," ucap Atalarik.
Sementara itu, pengacara Atalarik Syah, Sanja Halatta yang ikut mendampingi memberikan penjelasan tambahan.
Sanja menerangkan, Tsania dalam gugatan harta gono gini menuntut benda tak bergerak serta benda bergerak.
Namun dalam mediasi yang sudah pernah dilakukan, Atalarik telah menjelaskan ada harta yang diperoleh sebelum menikah.
"Versi dari penggugat mereka menuntut yaitu seperti benda-benda tidak bergerak dan benda bergerak," ungkap Sanja.
"Akan tetapi dalam mediasi pun, klien saya ini dengan santun menyampaikan bahwa untuk benda tidak bergerak tersebut diperoleh sebelum kawin," lanjutnya.
Baca: Atalarik Syach Perkirakan Tsania Marwa Bawa Uang Rp 1 Miliar Sebelum Mereka Bercerai
Baca: Pihak Atalarik Syach Sebut Gugatan Harta Gono Gini dari Tsania Marwa Capai Rp 5 Miliar
Sanja melanjutkan, untuk beberapa harta bergerak sudah diberikan kepada Tsania.
Untuk harta bergerak yang kini masih ada di tangan Atalarik adalah satu unit mobil mewah.
Mobil mewah itu disebutkan merupakan harta perkawinan atau bersama.
"Untuk konteks harta bergerak memang beberapa itu sudah dikembalikan kepada pihak penggugat," tutur Sanja.
"Ada memang dalam benda bergerak yang kami akui dalam harta perkawinan tersebut yaitu harta bersama satu unit mobil mewah," tambahnya.