Feby Febiola Unggah Foto dengan Rambut Bondol, Singgung soal Rasa Syukur
Divonis kanker ovarium Feby Febiola unggah foto dengan penampilan rambut bondol, menyinggung soal rasa syukur.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Ternyata semua pengalihan itu tak berhasil dan membuat Feby menjadi susah tidur.
Berbagai bayangan buruk ada di pikiran Feby seperti rasa sakit hingga kematian.
Baca: Divonis Kanker Ovarium, Feby Febiola Jalani Kemoterapi hingga Rambutnya Bondol, Suami Beri Support
Baca: Ceritakan Awal Mula Divonis Kanker Ovarium, Feby Febiola: Buat Kalian Rajin Check Up Aja
"Waktu pertamakali ditemukan ada massa di indung telur sebelah kanan dan harus dioperasi..
saya ketakutan setengah mati, saya berusaha menenangkan hati dan pikiran saya dengan mengalihkan pikiran saya dengan musik, lagu, film, pikiran positif..
Dan..itu semua tidak berhasil, saya tetap ketakutan, susah tidur, semua bayangan buruk ada dipikiran saya, dari mulai sakit sampai kematian..
kecemasan yg konstan..saya berusaha menenangkan diri dengan segala jurus menenangkan diri yg diajarkan youtube, google tapi tidak berhasil juga," tulis Feby.
Sampai akhirnya, Feby teringat satu hal yang membuatnya lebih tenang dalam menerima diagnosa tersebut.
Ia lebih memasrahkan diri kepada sang Pencipta bahwa ia bisa melalui semua dengan baik.
Kemudian Feby melakukan operasi yang berjalan lancar berkat ketenangan diri.
Tak hanya itu, masa pemulihan hingga beberapa waktu lalu juga beralan dengan lancar.
"Sampai akhirnya saya ingat, dulu waktu kita kecil, kita takut sekali dengan dokter gigi, setiap kali mau cabut gigi pasti kita menangis ketakutan..
tapi ada satu yg membuat kita tenang..wajah orang tua kita..saat orang tua kita ada, kita merasa tenang dan nyaman, karena kita percaya saat mereka bilang..tenang ya ga sakit kok, abis ini beliin eskrim deh...
mereka menawarkan ketenangan sampai reward kalau kita mau melewati proses yg kita anggap membuat kita menderita
Begitu juga saya, tidak ada yg lebih menenangkan hati saya, saat saya memandang wajah Tuhan, tau bahwa hidup saya ada ditanganNya,