Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Anji Akui Baru Pertama Kali Dilaporkan ke Polisi dan Jalani Pemeriksaan: Buat Saya Ini Nggak Enak

Anji mengaku baru pertama kali dilaporkan dan jalani pemeriksaan polisi, kali ini dalam kasus konten wawancara bersama Hadi Pranoto soal Covid-19.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Anji Akui Baru Pertama Kali Dilaporkan ke Polisi dan Jalani Pemeriksaan: Buat Saya Ini Nggak Enak
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Musisi Anji (41) penuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya, terkait laporan dari Muannas Alaidid - Anji Akui Baru Pertama Kali Dilaporkan dan Jalani Pemeriksaan Polisi: Buat Saya Ini Nggak Enak 

TRIBUNNEWS.COM - Musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji mengaku baru pertama kali berurusan dengan pihak kepolisian.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Selasa (11/8/2020).

Anji telah menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/8/2020) pagi.

Baca: Anji Ceritakan Pertemuan dengan Hadi Pranoto & Alasan Wawancara, Tertarik karena Ini & Lalu Googling

Baca: Janji Anji Usai Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Dugaan Penyebaran Berita Bohong

Pemeriksaan merupakan proses lanjutan atas laporan Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid awal Agustus lalu.

Pelantun lagu 'Menunggu Kamu' itu dilaporkan atas dugaan penyebaran informasi bohong dalam konten wawancara bersama Hadi Pranoto.

Tak hanya Anji, sang narasumber yakni Hadi Pranoto juga ikut dilaporkan oleh Cyber Indonesia.

Musisi Erdian Aji Prihartanto atau yang akrab Anji didampingi pengacaranya tiba di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Senin (10/8/2020). Anji diperiksa Ditreskrimsus terkait pelaporan Muanas Alaidid tas dugaan penyebaran berita bohong. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Musisi Erdian Aji Prihartanto atau yang akrab Anji didampingi pengacaranya tiba di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Senin (10/8/2020). Anji diperiksa Ditreskrimsus terkait pelaporan Muanas Alaidid tas dugaan penyebaran berita bohong. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Ditemui seusai menjalani pemeriksaan, Anji mengungkapkan baru pertama kali dilaporkan ke pihak berwajib.

Berita Rekomendasi

Bahkan, ia juga belum pernah menjalani pemeriksaan dan berurusan dengan hukum.

Pemeriksaan berlangsung cukup lama, dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan istirahat satu kali pukul 12.00 WIB untuk makan siang.

"Saya baru pertama kali dilaporkan seperti ini dan baru pertama kali menjalani pemeriksaan."

"Dari jam 10 pagi istirahat satu kali tadi jam makan siang," terang Anji.

Dalam pemeriksaan, Anji mengatakan dicecar sebanyak 45 pertanyaan oleh penyidik.

Baca: Update Kasus Anji & Hadi Pranoto: Pelantun Lagu Dia Diperiksa Hampir 10 Jam, Dapat 45 Pertanyaan

Baca: Anji Mengaku Tak Menyangka Podcast-nya Jadi Berimplikasi Hukum, Padahal Niatnya Baik

Namun dalam satu pertanyaan yang diajukan bisa terdiri dari beberapa poin.

Ia pun berharap agar permasalahan yang kini sedang ia hadapi segera selesai dengan baik.

Menurut Anji, bermasalah dengan hukum dan harus menjalani pemeriksaan seperti itu sangat tidak mengenakkan.

"Lalu tadi ada sekitar 45 pertanyaan tapi ada yang satu pertanyaan butirnya sampai a,b,c,d,e."

"Semoga cepat selesai pokoknya, karena buat saya ini nggak enak," jelas Anji.

Ketika ditemui, Anji hanya membeberkan beberapa pertanyaan yang diajukan oleh pihak penyidik.

Musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji kembali menjalani pemeriksaan petugas Ditreskrimsus Polda Metro Jaya usai rehat makan siang, di Jakarta Selatan, Senin (10/8/2020). Anji yang diserbu awak media hanya berkata singkat yang meminta para wartawan untuk bersabar menunggu hingga pemeriksaan dirinya selesai. Anji diperiksa Polda Metro Jaya atas laporan Muannas Al Aidid dari Cyber Indonesia, yang menilai konten video milik Anji tentang temuan obat Covid-19 buatan Hadi Pranoto menimbulkan kegaduhan dan keresahan di masyarakat. Warta Kota/Nur Ichsan
Musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji kembali menjalani pemeriksaan petugas Ditreskrimsus Polda Metro Jaya usai rehat makan siang, di Jakarta Selatan, Senin (10/8/2020). Anji yang diserbu awak media hanya berkata singkat yang meminta para wartawan untuk bersabar menunggu hingga pemeriksaan dirinya selesai. Anji diperiksa Polda Metro Jaya atas laporan Muannas Al Aidid dari Cyber Indonesia, yang menilai konten video milik Anji tentang temuan obat Covid-19 buatan Hadi Pranoto menimbulkan kegaduhan dan keresahan di masyarakat. Warta Kota/Nur Ichsan (Warta Kota/Nur Ichsan)

Seperti soal biodata Anji serta tentang kanal YouTube duniaMANJI yang menjadi sumber video.

Hingga runtutan kejadian saat ia melakukan wawancara dengan Hadi Pranoto.

"Dari 45 pertanyaan yang jelas pertanyaan di awal tentang identitas saya," tutur Anji.

"Lalu tentang chanel YouTube saya, tentang kronologi kejadian ketika wawancara," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Anji juga menjelaskan terkait keputusannya untuk mewawancarai Hadi Pranoto.

Baca: Pengakuan Anji Tentang Sosok Hadi Pranoto, Tak Kenal Personal Langsung Wawancara Obat Covid-19

Baca: Setelah Anji, Polisi Bakal Panggil Hadi Pranoto untuk Klarifikasi Soal Wawancara Obat Covid-19

Ketika pertama kali melihat Hadi Pranoto, Anji mengatakan ada beberapa media yang juga melakukan wawancara.

Kemudian ia menyimak dengan baik wawancara tersebut dan berpikir bahwa informasi yang disampaikan edukatif.

Bahkan, di tanggal 29 Juli 2020 lalu, hasil interview dengan Hadi Pranoto sudah terbit di beberapa media.

"Sebelum saya melakukan interview, di sana itu memang sudah ada beberapa media melakukan interview," tutur Anji.

"Saya mendengarkan materinya, bahkan di tanggal 29 Juli itu materi interview udah ditayangkan," imbuhnya.

YouTube Dunia Manji saat wawancara dengan Hadi Pranoto di konten berjudul
YouTube Dunia Manji saat wawancara dengan Hadi Pranoto di konten berjudul "BISA KEMBALI NORMAL? OBAT COVID-19 SUDAH DITEMUKAN!! (Part1)" (tangkap layar youtube Dunia Manji)

Mendengar jawaban Hadi Pranoto membuat Anji merasa ada harapan bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Karena bagi Anji, materi wawancara Hadi Pranoto kala itu sangat informatif dan pasti bermanfaat.

Lagi pula, dalam konten wawancara dengan Hadi Pranoto tidak ada proses jual beli.

Sehingga menurut Anji tidak ada keuntungan yang didapat dari konten wawancara itu.

"Saya merasa materi wawancara itu yang ada di sana siang hari itu bermanfaat untuk dibagikan."

Baca: Anji: Saya Tidak Menyangka Impact-nya Ternyata Seperti Ini

Baca: Janji Anji Usai Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Dugaan Penyebaran Berita Bohong

"Memberikan harapan buat saya, plus di situ tidak ada jual beli, jadi buat saya nggak ada keuntungan," ujar Anji.

Setelah melakukan riset tentang Hadi Pranoto, Anji pun memutuskan untuk berbincang bersama.

Dalam konten itu, banyak hal soal Covid-19 yang dibahas bersama antara Anji dan Hadi Pranoto.

Namun setelah video ditayangkan, berbagai tanggapan negatif atas pernyataan Hadi Pranoto bermunculan.

Anji sendiri tak menyangka bahwa konten YouTubenya akan berdampak seperti sekarang ini.

Meski demikian, Anji akan tetap menghadapi permasalahan yang sedang dihadapinya.

"Akhirnya saya melakukan wawancara itu karena saya melihat kita semua sudah jenuh dan lelah dengan pandemi ini," ucap Anji.

"Tapi saya tidak menyangka sih bahwa impact-nya ternyata seperti ini, well ya sudah saya hadapi saja," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas