TRIBUNNEWS.COM - Artis sekaligus YouTuber Baim Wong menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai panutan dan suri tauladan dalam bersikap.

Meski tak bisa mentauladani seluruh sifat Nabi Muhammad SAW, setidaknya ada sebagian kecil yang bisa Baim Wong contoh dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baim Wong mengaku bahwa dirinya belajar banyak tentang agama Islam dari seorang teman seprofesinya, Dude Herlino.

Hal itu diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Kamis (13/8/2020).

Baca: Paula Bongkar List Kriteria Jodohnya, Kaget Dapat Suami Baim Wong: Gila Nggak Aku Pernah Nulis Gitu

Baca: Pesan Dwi Sasono Kepada Anak Sulungnya, Baim Wong Salut: Hebat!

"Kalau menurut gua ya, Islam itu terkadang bukan cara orang mengajarkan," kata Baim Wong.

"Kalau belajar, gua jujur aja dari Dude (Herlino), yang sebenarnya dia itu tidak pernah mengajarkan gua," sambungnya.

Baim menyebut, Dude Herlino sebenarnya tidak pernah secara terang-terangan mengajarkannya.

Namun, Baim Wong belajar langsung dari perilaku Dude yang dilihatnya sehari-hari.

Dude Herlino kerap melakukan puasa sunnah, salat dhuha dan ibadah lainnya dalam Islam.

Meski demikian, Dude tidak pernah menggembar-gemborkannya kepada orang-orang.

Perilaku yang ditunjukkan oleh Dude itu pun menjadi cerminan bagi Baim Wong.

Baim Wong mengatakan bahwa sebenarnya tidak perlu mengajarkan orang untuk berbuat baik, tapi cukup tunjukkan sikap baik itu secara tulus kepada orang-orang.

"Akhirnya gue bilang sama dia, sebenarnya Islam itu tidak perlu mengajarkan, lu (Dude) itu Islam," ungkap Baim.

Daniel Mananta tampak kagum saat mendengar pengalaman spiritual Baim Wong tersebut.

"Waw," ucap Daniel.

Baca: Utamakan Kenyamanan, Daniel Mananta Selektif Pilih Baju Olahraga

Baca: Kini Lebih Berotot dan Perutnya Six Pack, Ini yang Dilakukan Daniel Mananta Selama PSBB

Daniel tak menyangka jika sosok Baim Wong yang sekarang ternyata telah melalui perjalanan pembelajaran yang begitu banyak.

Ia pun setuju soal menunjukan kebaikan yang diungkapkan Baim Wong.

"Iya, iya, nggak perlu dikhutbahin, nggak perlu diceramahin," kata Daniel Mananta.

"Enggak perlu," balas Baim Wong.

Sebagaimana diketahui, Baim Wong yang pernah difitnah melakukan penipuan, bisa dengan mudahnya memaafkan pelaku penyebar fitnah tersebut.

Baca: Deretan Kenakalan Baim Wong saat SMA Dibongkar Mantan Kekasih, Suka Lompat Pagar dan Langganan BK

Daniel Mananta bahkan sampai heran bagaimana bisa, suami Paula Verhoeven itu begitu tulusnya membukakan pintu maaf kepada orang-orang yang tidak menyukainya.

Mengetahui Baim Wong telah memaafkan sepenuhnya orang-orang yang menfitnahnya, Daniel Mananta mempertanyakan hal itu.

"Gimana caranya lu maafin orang-orang yang selama ini nggak suka sama lu, orang-orang yang dulu mungkin pernah memfitnah lu.

"Dan gimana caranya lu bisa bener-bener tulus maafin mereka?" tanya Daniel Mananta.

Menjawab hal itu, Baim mengaku sikapnya tersebut karena ia mencoba berpanutan kepada Nabi Muhammad SAW.

"Sebenarnya kalau kita kan panutannya memang sudah ada ya, Nabi Muhammad SAW," ujar Baim Wong.

Baim juga menyatakan, Nabi Muhammad SAW merupakan tokoh yang dikenal dengan segala budi pekertinya.

"Nabi Muhammad itu kalau misalkan gua bilang, orang sehebat itu aja cobaannya banyak banget," kata Baim.

Ia mengaku banyak belajar dari sifat-sifat yang dimiliki Nabi Muhammad SAW.

Menurutnya, banyak kebajikan yang patut ditiru dan dijadikan contoh oleh orang-orang.

Baca: Aib Baim Wong Semasa SMA Dibongkar Mantan Pacar, Suami Paula Sering Nekat Lakukan Ini di Sekolah

Baca: Romantisnya Paula & Baim Wong Naik Perahu Kecil di Bawah Sunset, Kiano Pandangi di Pinggir Pantai

Sikap memaafkannya itu, lanjut Baim, mencontoh dari Nabi Muhammad SAW yang pernah dikisahkan dalam sejarah islam.

Walaupun sudah dizalimi hingga diludahi, Nabi Muhammad SAW masih bisa memaafkan orang-orang yang berbuat buruk terhadapnya.

"(Nabi) Diludahin, terus udah gitu masih bisa memaafkan," kata Baim Wong.

Tak hanya itu, Baim juga kagum akan sifat Nabi Muhammad SAW, yang tetap mendoakan kebaikan terhadap orang-orang yang menzaliminya.

"Misalnya dia (nabi) diiniin (dizalimi), doanya tuh beda lah. Istilahnya mudah-mudahan dia (orang yang menzalimi) dikasih hidayah, supaya bisa berubah," terang Baim.

"Karena beliau mikirnya, kalau orang itu tetep begini nanti takutnya dia di akhirat nanti masuk ke yang dia tidak mau (neraka)," tandasnya.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin)