Tilik, Film Pendek yang Trending di Twitter, Berikut Sinopsis dan Cerita Pembuatannya
Film pendek berjudul Tilik, sempat menjadi trending di Twitter dan ramai dibicarakan di sosial media, berikut cerita dibalik film tersebut.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Film pendek berjudul 'Tilik' Sempat ramai dibicarakan di berbagai sosial media, hingga sempat trending di Twitter.
Film Tilik ini digarap oleh Ravacana Films, yang bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan DIY.
Film 'Tilik' merupakan pemenang dari ajang Piala Maya 2018, sebagai Film Pendek Terpilih.
Selain itu, Film Tilik juga sudah meraih penghargaan Official Selection Jogja-Netpac Asian Film Festival 2018 dan Official Selection World Cinema Amsterdam 2019.
Dari judulnya, film Tilik berasal dari kata bahasa jawa 'Tilik' yang berarti menjenguk.
Selain kata Tilik, salah satu karakter pemeran utama film bernama Bu Tejo, juga ramai dibicarakan di Twitter.
Sejak dirilis pada 17 Agustus 2020 di Kanal YouTube Ravacana Films hingga saat ini (20/8/2020), film pendek ini telah ditonton hingga 1,5 juta kali oleh penonton di YouTube.
Film Tilik ini disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo dan diproduseri oleh Elena Rosmeisara.
Beberapa pihak lain juga turut serta dalam pembuatan film pendek berjudul 'Tilik'.
Film pendek yang berhasil menyita perhatian publik ini berdurasi kurang lebih 32 menit lebih 34 detik.
Baca: Potret Siti Fauziah Saekhoni Pemeran Bu Tejo dalam Tilik, Ternyata Sudah Bintangi Sejumlah Film
Baca: Mengapa Sosok Bu Tejo Terlihat Sangat Nyinyir? Produser Film Tilik Jelaskan Alasannya
Sinopsis Film Tilik
Dilansir dari kanal YouTube Ravacana Films, Tilik bercerita tentang tradisi menjenguk warga desa yang sakit secara bersama-sama.
Awalnya diceritakan bahwa ada seorang kembang desa bernama yang banyak didekati lelaki.
Karena banyak lelaki yang mendekatinya hingga datang melamarnya, banyak warga desa yang membicarakannya.
Dalam satu kesempatan, warga desa bersama-sama naik truk dalam rangka menjenguk Bu Lurah di Rumah sakit di kota.
Saat di perjalanan menjenguk Bu Lurah, warga desa sibuk bergunjing tentang status lajang Dian.
Beberapa warga berdebat tentang siapa yang bakal mempersunting Dian.
Perjalanan menjenguk atau tilik Bu Lurah, menjadi penuh gosip dan petualangan bagi para warga desa yang naik truk tersebut.
Daftar Pemeran Film
Bu tejo : Siti Fauziah
Yu Ning : Brilliana Desy
Bu Tri : Angelina "Punyk"
Yu Sam: Dyah Mulani
Dian: Luly Syahkisrani
Fikri: Hardiansyah Yoga Pratama
Ayah Fikri : Tri Sudarsono
Gotrek : Gotrek
Yati : Ratna Indriastuti
Polisi : Stephanus Wahyu Gumilar
Baca: Sinopsis Cerita Film Tilik Viral Serta Daftar Pemain Lengkap, Ternyata Tidak Menghafal Naskah
Baca: Tokoh Bu Tejo di Film Tilik Jadi Sorotan, Produser Sebut Hal Ini yang Membuat Karakternya Membekas
Cerita Dibalik Pembuatan Film
Latar belakang dibuat film Tilik adalah karena mengangkat fenomena budaya 'Tilik' di desa.
"Film ini menitik beratkan pada isu hoaks dari era digital, yang mana era digital ini sudah masuk ke masyarakat desa" ungkap Agung.
Elena selaku produser film mengatakan bahwa kolaborasi penggarapan film itu dipersembahkan untuk menghasilkan sesuatu yang diberikan dengan tulus hati dan penuh totalitas.
Siti Fauziah menceritakan bahwa karakter Bu Tejo yang ia perankan, sebenarnya tidak sepenuhnya digambarkan sebagai karakter yang sombong, karena dibangun dari gambaran orang desa yang berawal dari orang susah yang bekerja keras kemudian sukses.
Proses produksi film Tilik (2018) berlangsung selama empat hari saat bulan Ramadhan di Yogyakarta.
Proses pembuatan film ini melibatkan beberapa aktor lokal seperti Siti Fauziah, Brilliana Desy, Angeline Rizky, Dyah Mulani, Lully Syahkisrani, Hardiansyah Yoga Pratama, Tri Sudarsono, Gotrek, Ratna Indriastuti hingga Stephanus Wahyu Gumelar yang berperan sebagai polisi lalu lintas.
Menurutnya, proses syuting film ini cukup berat namun sangat menyenangkan.
"Road movienya cukup berat, tapi cukup asik karena kita sering berpindah tempat."
"Cuma memang tantangannya itu di traffic, di alam dan segala macemnya, itu yang membuat energi untuk bikin filmya itu juga semakin besar," akunya.
"Dan koordinasi itu yang sangat penting diprioritaskan, karena memang kita berhubungan selalu jarak jauh," kata dia.
Dari film ini, ia belajar dan menjadi lebih lebih dewasa ketika membuat film, karena dalam film itu manajemennya semua baru dan melibatkan banyak orang baru.
Sementara, Elena, produser dari film Tilik menceritakan bahwa jadwal proses syuting itu sempat dikacaukan oleh hujan.
"Jadi ada momen saat proses syuting itu hujan, di hari ketiga pula yang besoknya proses syuting harus selesai,"
Namun demikian ia berhasil mengatasi dan menyiasati permasalahan tersebut.
Film Pendek 'Tilik' (2018)
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti/Tio)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.