Sudah Sehat, Nunung Akui Dirinya Sembuh Lebih Cepat Dari Perkiraan
Sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, Nunung menceritakan bahwa dirinya sembuh jauh lebih cepat dari
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, Nunung menceritakan bahwa dirinya sembuh jauh lebih cepat dari perkiraan dokter.
Dari 14 hari masa isolasi yang harus dijalani di rumah sakit, di hari ke 8 Nunung mengakui bahwa hasil tes swabnya sudah negatif.
"Kata dokter sih termasuk cepet aku, karena aku udah berapa hari ya, 7 atau 8 hari, diSWAB lagi (hasilnya) negatif, hari ke sepuluh baru dibolehkan pulang," kata Nunung saat ditemui di kawasan Jl. Kapten Tendean Jakarta Selatan, Rabu (7/10/2020).
"Anak anak alhamdulillah negatif, menantu, cucu, udah semua pulang cuma terpaut beberapa hari, aku pulang gak lama mereka pulang. Aku dulu yang pulang, baru empat hari kemudian ank anak sama menantu cucu baru pulang," beber Nunung.
Baca: Nunung Curhat, Sempat Stres Saat Dinyatakan Positif Covid-19
Total 10 hari Nunung menjalani perawatan di rumah sakit di tambah isolasi mandiri di rumah selama 10 hari juga. Barulah ia berani kembali beraktifitas.
"10 hari di rumah, jdi di rumah sakit 10 hari, di rumah 10 hari isolasi mandiri kan, jadi yaudah mulai baru hari ini aku kerja," terangnya.
Nunung menceritakan awalnya ia merasa tak gejala apapun sesaat sebelum divonis positf Covid-19. Setelah ia mulai bekerja baru terasa bahwa beberapa indranya tak berfungsi.
Baca: Positif Covid-19, Ini Gejala Awal yang Dirasakan Nunung, Sempat Nangis, Begini Kondisinya
"Awalnya sih gak begitu (terasa), aku termasuk orang tanpa gejala, jadi nygak merasakan apa-apa," ucap Nunung.
"Aku masih berangkat syuting tiba-tiba nggak bisa nyium apa-apa, aku izin pulang besoknya SWAB, positif, jadi ku nggak yang panas, sesek, nggak apa-apa biasa aja, tiba-tiba gak bisa nyium gitu," tuturnya.
Kini ia sudah kembali beraktifitas seperti biasa, tentunya mematuhi protokol Covid-19 yang sarankan pemerintan dan Satgas Covid-19 khususnya.
Pemerintah sendiri saat ini lewat Satgas Covid-19 terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M ((Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak). Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan agar masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).