Cerita Nunung Lawan Covid-19, Akui Kesulitan dapat Kamar RS untuk Isolasi: Aku Cuma Diem dan Berdoa
Saat terpapar virus tersebut, Nunung mengaku sempat kesulitan untuk mencari rumah sakit.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: bunga pradipta p
"Aku sudah menjaga protokol kesahatan, cuci tangan pakai masker, jaga jarak dan aku nggak pernah pergi ke tempat ramai," ungkapnya.
Baca: Positif Covid-19, Nunung Awalnya Mengira Penyakit Lama Kambuh, Anggap Sepele Nyaris Ikut Syuting
Baca: Nunung Positif Covid-19, Adik Beberkan Gejala Awal, Sempat Menangis, 5 Anggota Keluarga Tertular
Walau begitu, ia tetap saja harus mencari rumah sakit untuk menjalani isolasi.
Namun demikian, ternyata tak langsung begitu saja menemukan rumah sakit yang mau merawatnya.
Ia sempat kesulitan untuk mencari rumah sakit yang mau merawat dirinya dan anggota keluarganya yang ternyata juga positif covid.
Akhirnya ia dibantu oleh seorang perawat yang ia kenal hingga akhirnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Pasar Minggu.
"Dari semua rumah sakit di Jakarta itu nolak semua, akhirnya aku dibantu oleh salah satu perawat yang aku kenal kebetulan nanganin keluargaku, di Pasar Minggu akhirnya," kata Nunung.
Ia sempat beberapa hari ditampung di IGD karena harus menunggu untuk mendapatkan ruangan yang kosong.
Saat masih di IGD itu, ia hanya terdiam karena masih syok. Dalam hatinya ia hanya bisa berdoa kepada Tuhan.
"Aku di IGD itu beberapa hari nunggu dapat kamar, memang di RS Pasar Minggu itu rumah sakit untuk Covid nggak nerima pasien lain."
"Itu aku lihat pasien di IGD itu banyak banget. Alhamdulillah aku nggak sesek, yaudah aku cuma diem dan berdoa," terang Nunung.
Akhirnya setelah menjalani perawatan beberapa hari dirumah sakit, ia akhirnya dinyatakan negatif virus corona.
Saat ini Nunung sudah kembali beraktivitas setelah menjalani perawatan 12 hari di rumah sakit ditambah beberapa hari isolasi mandiri di rumah.
Ia bersyukur bisa sembuh dan beraktivitas seperti sedia kala.
"Alhamdulillah sudah negatif," kata Nunung.