Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Cerita Nunung Lawan Covid-19, Akui Kesulitan dapat Kamar RS untuk Isolasi: Aku Cuma Diem dan Berdoa

Saat terpapar virus tersebut, Nunung mengaku sempat kesulitan untuk mencari rumah sakit.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Cerita Nunung Lawan Covid-19, Akui Kesulitan dapat Kamar RS untuk Isolasi: Aku Cuma Diem dan Berdoa
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Tri Retno Prayudati (Nunung) 

TRIBUNNEWS.COM - Komedian Nunung menceritakan kisahnya saat dinyatakan terpapar Covid-19.

Saat terpapar virus tersebut, Nunung mengaku sempat kesulitan untuk mencari rumah sakit.

Hal itu diungkapkan Nunung saat berbincang bersama Sule di kanal YouTube Sule Channel.

Nunung menceritakan, saat dinyatakan terpapar virus corona ia tidak memiliki gejala sesak nafas ataupun demam.

Baca: Cerita Nunung setelah Sembuh dari Covid-19: Sempat Tak Terima hingga Beri Pesan Ini

Baca: Sudah Sehat, Nunung Akui Dirinya Sembuh Lebih Cepat Dari Perkiraan

Bahkan selama dirawat di rumah sakit hingga dinyatakan sembuh, ia tak merasakan hal tersebut.

Ia hanya memiliki satu gejala saat dinyatakan terapapar, yakni kehilangan indra penciuman.

Indra penciumannya mendadak hilang saat hendak syuting di sebuah televisi swasta.

Berita Rekomendasi

Kala itu ia sudah datang lebih awal di lokasi syuting untuk persiapan, dan saat itulah mendadak ia merasa kehilangan indra penciuman.

"Saya datang ke sini (lokasi syuting), tiba-tiba nyium tisu basah gak bisa, aku minta minyak kayu putih juga gak bisa, terus aku bilang orang sini minta pulang," kata Nunung.

Keesokan harinya, setelah mendapat rekomendasi dari tempat kerjanya, ia langsung melakukan swab test bersama beberapa keluarga.

"Aku swab paginya dan sore keluar hasil positif," kata Nunung.

Saat dinyatakan terpapar corona tersebut, istri Iyan Sambiran itu mengaku sempat tidak menerima dengan hasil yang ada.

Sebab selama pandemi ini dirinya selalu menjalankan protokol kesehatan dan ternyata masih tertular.

"Aku nggak terima banget, aku syok, nangis," aku Nunung.

"Aku sudah menjaga protokol kesahatan, cuci tangan pakai masker, jaga jarak dan aku nggak pernah pergi ke tempat ramai," ungkapnya.

Baca: Positif Covid-19, Nunung Awalnya Mengira Penyakit Lama Kambuh, Anggap Sepele Nyaris Ikut Syuting

Baca: Nunung Positif Covid-19, Adik Beberkan Gejala Awal, Sempat Menangis, 5 Anggota Keluarga Tertular

Walau begitu, ia tetap saja harus mencari rumah sakit untuk menjalani isolasi.

Namun demikian, ternyata tak langsung begitu saja menemukan rumah sakit yang mau merawatnya.

Ia sempat kesulitan untuk mencari rumah sakit yang mau merawat dirinya dan anggota keluarganya yang ternyata juga positif covid.

Akhirnya ia dibantu oleh seorang perawat yang ia kenal hingga akhirnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Pasar Minggu.

"Dari semua rumah sakit di Jakarta itu nolak semua, akhirnya aku dibantu oleh salah satu perawat yang aku kenal kebetulan nanganin keluargaku, di Pasar Minggu akhirnya," kata Nunung.

Ia sempat beberapa hari ditampung di IGD karena harus menunggu untuk mendapatkan ruangan yang kosong.

Saat masih di IGD itu, ia hanya terdiam karena masih syok. Dalam hatinya ia hanya bisa berdoa kepada Tuhan.

"Aku di IGD itu beberapa hari nunggu dapat kamar, memang di RS Pasar Minggu itu rumah sakit untuk Covid nggak nerima pasien lain."

"Itu aku lihat pasien di IGD itu banyak banget. Alhamdulillah aku nggak sesek, yaudah aku cuma diem dan berdoa," terang Nunung.

Akhirnya setelah menjalani perawatan beberapa hari dirumah sakit, ia akhirnya dinyatakan negatif virus corona.

Tri Retno Prayudati (Nunung)
Tri Retno Prayudati (Nunung) (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Saat ini Nunung sudah kembali beraktivitas setelah menjalani perawatan 12 hari di rumah sakit ditambah beberapa hari isolasi mandiri di rumah.

Ia bersyukur bisa sembuh dan beraktivitas seperti sedia kala.

"Alhamdulillah sudah negatif," kata Nunung.

Nunung pun berpesan kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan dengan benar.

Namun Nunung juga mengimbau kepada masyarakat agar tak terlalu takut dengan virus corona, sebab virus tersebut bisa diobati.

Meski dimikian, ia juga menegaskan agar tidak menyepelekan virus ini dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

"Bisa disembuhkan tapi juga jangan disepelekan," terang Nunung.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas