Nikita Willy Sebut Banyak Alasan Mau Jadi Istri Indra Priawan
Jalinan asmara Nikita Willy dan Indra Priawan kini berakhir di pelaminan. Pernikahan mereka berjalan lancar.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNWS.COM - Jalinan asmara Nikita Willy dan Indra Priawan kini berakhir di pelaminan. Pernikahan mereka berjalan lancar.
Sejoli itu baru saja menggelar akad nikah dengan konsep adat Minangkabau, di kediaman Nikita Willy di Jatiwaringin, Jakarta Timur, Jumat (16/10/2020).
Nikita Willy diberikan mahar oleh Indra Priawan berupa seperangkat perhiasan emas yang bertahtakan berlian seberat 75 gram, serta seperangkat alat salat.
Baca juga: Resmi Jadi Suami Istri, Nikita Willy dan Indra Priawan Bersyukur Prosesnya Lancar
Tentu publik bertanya-tanya mengapa Nikita mau dinikahi oleh anak dari pemilik perusahaan Blue Bird tersebut.
Dalam jumpa pers virtual usai akad nikah, Jumat siang, Nikita dan Indra angkat bicara soal keyakinan hati mereka sampai memutuskan menikah.
Wanita bernama lengkap Nikita Purnama Willy itu sampai tak bisa berkata-kata menguatakan isi hatinya, sampai mau dinikahi oleh Indra.
Baca juga: Curi Perhatian, Ini Pernak-pernik di Pernikahan Nikita Willy & Indra Priawan, Ada Story Book Cantik
Baca juga: Sempat Putus, Ini Alasan Nikita Willy Akhirnya Menikah dengan Indra Priawan
"Aku bingung jawabnya, karena semua orang pada tanya sama aku, kenapa memilih Indra," kata Nikita Willy.
Nikita hanya menyampaikan bahwa pria bernama asli Indra Priawan Djokosoetono adalah lelaki yang ia cintai.
"Karena he's love me. Ya selain itu banyak alasannya, intinya dia (Indra Priawan) cinta terakhirku," ucap Nikita Willy.
Sementara itu, Indra Priawan menegaskan bahwa Nikita Willy adalah sosok perempuan yang membuatnya sangat nyaman ketika bersama.
Padahal, jalinan asmara Nikita Willy dan Indra Priawan dikabarkan sempat putus beberapa bulan. Mereka balikan lagi kemudian memutuskan menikah.
"Kalau didekat Niki tuh aku nyaman. Sementara berhubungan yang dicari kenyamanan," ujar Indra Priawan.