Forbes Jelaskan Kontroversi Bintang Guardians of the Galaxy Chris Pratt, Sempat Trending di Twitter
Chris Pratt menjadi trending di Twitter beberapa hari terakhir, setelah Amy Berg, pembuat film dokumenter mengunggah cuitan: 'One has to go'
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Bintang Guardians of the Galaxy Chris Pratt menjadi trending di Twitter beberapa hari terakhir, setelah Amy Berg, pembuat film dokumenter mengunggah cuitan dengan caption 'One has to go' (Satu harus pergi).
Untuk diketahui, Amy Berg merupakan pembuat dokumenter di balik film terkenal seperti Deliver Us From Evil, West of Memphis dan Janis: Little Girl Blue.
Baca juga: Chris Evans Buka Suara Tentang Foto Tanpa Baju: Akhir Pekan yang Sangat Menarik dan Penuh Pelajaran
Baca juga: Bintang Film Marvel Captain America, Chris Evans Viral Setelah Tak Sengaja Bagikan Foto Telanjang
Forbes mencatat, cuitan tersebut tidak lebih dari lelucon ringan.
Tetapi, hasil polling yang memicu meme 'Chris Terburuk' dari empat Chriss yang terkenal.
Mengapa Pratt tiba-tiba jadi tidak populer?
Chris Pratt menikmati popularitasnya setelah tampil di Parks and Reaction dan Guardian of the Galaxy.
Tapi, reaksi mulai muncul setelah Ellen Page, menyebut Chriss Prat mendukung Gereja Hillsong yang mendiskriminasi komunitas LGBT.
"Kefanatikan berdasarkan agama bukanlah hal yang aneh," tulis Forbes.
Sebuah unggahan pendeta senior global Hillsong, Brian Houston pada 2015 lalu mengklarifikasi posisi Gereja.
Baca juga: Siapa Miliarder Paling Dermawan versi Majalah Forbes?
Baca juga: 4 Pengusaha Indonesia Berhasil Masuk Daftar 500 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes
Dalam unggahan tersebut, Houston menyatakan bahwa gereja "menyambut SEMUA orang", tetapi tidak "menegaskan semua gaya hidup," termasuk "gaya hidup gay."
"Jadi, sepertinya mereka anti-LGBT," terang Forbes.
Banyak anggota masyarakat telah memilih untuk menafsirkan iman Pratt sebagai pandangan dunia yang terkait dengan Trumpisme, yang, sekali lagi, Pratt tidak pernah secara terbuka menyuarakan dukungannya.
Tetapi orang dapat dengan mudah membayangkan koneksi potensial, dan asumsi itu, dikombinasikan dengan Pratt mengikuti beberapa konservatif vokal di Twitter.
Tindakan tersebut memicu teori konspirasi bahwa Pratt diam-diam adalah pendukung Trump.
Baca juga: Trump Umumkan akan Hapus Sudan dari Daftar Negara Sponsor Terorisme
Hollywood reporter melaporkan, fakta Chris Pratt tak menghadiri penggalangan dana virtual untuk Joe Biden, yang dihadiri sesama bintang Avenger, memperkuat asumsi bahwa dia pendukung Trump.
Tapi, Chris Pratt bukan satu-satunya anggota Marvel yang hilang, baik Robert Downey Jr dan Brie Larson juga absen dari acara tersebut.
Namun, orang-orang sepertinya tidak peduli tentang hal itu.
Untuk memperjelas, semua ini adalah spekulasi singkatnya:
"Tampaknya Pratt termasuk dalam kelompok agama yang mengalami kemunduran sosial, tetapi tidak pernah menyuarakan dukungan untuk diskriminasi berbasis agama, atau untuk Donald Trump," terang Forbes.
Itu saja?
Baca juga: Black Panther 2 Disebut Akan Mulai Syuting Maret 2021, Apa Tanggapan Disney dan Marvel?
Baca juga: Pemeran T’Challa di Film Marvel Black Panther, Chadwick Boseman Meninggal Dunia
Kontroversi Kucing
Selain spekulasi di atas, Chris Pratt dimasalahkan karena kucing.
Tidak sedikit pun.
Semua spekulasi ini hanya gosip di internet.
Tak akan ada yang melewatkan Guardian of the Galaxy berikutnya, karena Chirs Pratt disebut pendukung Trump.
Dia hanya 'Chris yang terburuk'.
"Tapi agar adil, dibandingkan dengan Chris Evans dan Chris Hemsworth, saya pikir sebagian besar Chris mungkin gagal." terang Forbes.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)