TRIBUNNEWS.COM - Pandemi Covid-19 yang belum berakhir membuat para produser film baik, dalam dan luar negeri, menghadapi dilema besar untuk merilis film baru.

Seperti diketahui, di Indonesia sendiri sejumlah daerah sudah mulai membuka kembali bioskop.

Meski telah dibuka, namun ada sejumlah persyaratan yang diterapkan, salah satunya dengan membatasi jumlah penonton.

Hal tersebut akhirnya membuat para produser tak berani untuk mengeluarkan karya-karya barunya.

Baca juga: Tak Seperti Jakarta, Tangerang Hingga Kini Belum Izinkan Operasional Bioskop dan Resepsi Pernikahan

Baca juga: Bioskop di Jakarta Dibuka Kembali Sejak Kemarin, Penonton Harus Pakai Masker dan Jaga Jarak

Manoj Punjabi, produser dari MD Pictures, misalnya, mengaku akan merilis film-film barunya jika bioskop sudah dibuka di seluruh Indonesia.

"Kalau enggak seluruh Indonesia, saya enggak mungkin (rilis). Seluruh Indonesia harus buka dulu."

"Kalau hanya Bandung buka, Jakarta buka, ya mana mungkin? Harus minimal 80 persenlah," kata Manoj saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Pilihan terbaik pun jatuh pada layanan streaming atau Over The Top (OTT).

Beberapa layanan streaming menjadi jalan keluar para produser yang tetap ingin merilis film barunya di tengah pandemi.

Manoj Punjabi memilih untuk menunggu bioskop dibuka secara menyeluruh daripada harus terburu-buru dan merugi.

"Banyak film dari MD yang besar-besar itu nasibnya gimana?"

"Ya tunggu bioskop (beroperasi semua) karena itu saya bilang penting," kata Manoj.

Sejauh ini, MD Pictures sendiri baru merilis Pelukis Hantu dan Sabar, Ini Ujian di layanan streaming Disney+.

MD Pictures juga sudah menyiapkan beberapa film dan series baru yang akan dirilis ke platform streaming lainnya.

Baca juga: Terlanjur Banyak yang Kasih Selamat untuk Prilly dan Reza Rahadian, Manoj Punjabi Kasih Bocoran

Baca juga: Rumahnya Bak Mal, Boy William Kaget Manoj Punjabi Punya Ruang Gym, Spa, hingga Sauna

Berbeda dengan produser lain yang menitikberatkan kekhawatiran terkait kapasitas 25 persen, Manoj Punjabi justru memiliki kekhawatiran lain.

"Yang saya khawatir bukan 25 persen, saya khawatir tutup lagi."

"Itu yang lebih mengkhawatirkan," kata Manoj saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengubah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi transisi untuk dua pekan dari tanggal 12 hingga 25 Oktober 2020.

Jika ada lonjakan angka positif Covid-19 bukan tidak mungkin Anies Baswedan akan kembali memberlakukan rem darurat seperti sebelumnya.

Kendati demikian, Manoj Punjabi tetap menyambut pembukaan bioskop ini sebagai sebuah kabar baik bagi industri film.

"Kalau saya sih merasa tetap kabar baik untuk bioskop kalau mau buka, tapi istilahnya ini tanda-tanda positif dibuka dulu," kata Manoj.

Dengan adanya rasa khawatir bioskop akan ditutup kembali, Manoj Punjabi pun tak ingin terburu-buru mengeluarkan karya-karya baru dari MD Pictures.

Ia lebih memilih merilis karya barunya di layanan Over The Top yang lebih meyakinkan di tengah situasi pandemi Covid-19 ini.

"OTT ini jadi sesuatu yang lebih besar, saya percaya ini akan besar sekali."

"Jadi saya sudah siap mau ke sana," kata Manoj.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bioskop Belum Beroperasi Penuh, Manoj Punjabi: Saya Enggak Mungkin Rilis Film dan Bukan soal Kapasitas 25 Persen, Manoj Punjabi Khawatir Bioskop di Jakarta Ditutup Kembali