Sinopsis Episode Lanjutan Sinetron Kolosal ''Kembalinya Raden Kian Santang''
Sinetron kolosal 'Kembalinya Raden Kian Santang' tengah jadi pusat perhatian di stasiun televisi MNC TV.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawam Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sinetron kolosal 'Kembalinya Raden Kian Santang' tengah jadi pusat perhatian di stasiun televisi MNC TV.
Akan ada episode baru dari sinetron tersebut. Pada episode Kembalinya Raden Kian Santang pekan ini Tribunnews.com mencoba merangkum sinopsisnya.
Pekan ini bercerita mengenai konflik Surawisesa dan Kian Santang masih terus berlanjut. Berbagai cara dilakukan Surawisesa untuk mengalahkan Kian Santang, hingga suatu saat ia berhasil memfitnah Kian Santang sebagai pembunuh Cempaka. Jagatwira menjadi dendam kepada Kian Santang.
Dalam pertarungan dengan Surawisesa, Kian Santang mengalami luka parah akibat serangan Roda Emas, Kian Santang pun koma. Sehingga raga dan sukmanya terpisah, dalam komanya ia mengetahui cara mengembalikan wujud asli Subanglarang.
Baca juga: Amanda Manopo Sering Akting Nangis di Sinetron Ikatan Cinta, Begini Dukungan dari Billy Syahputra
Disisi lain dengan bantuan Nyi Rompang dan Yudakara, Praharsini terus menjalankan siasat liciknya untuk menghancurkan Padjajaran.
Mereka menculik Walangsungsang dan mengubah wajah Yudakara menjadi Walangsungsang.
Yudakara (wujud Walangsungsang) berkuasa secara semena-mena, membuat perpecahan di Padjajaran
Pati Manggala dengan bantuan kerajaan Karang Kendang yg dipimpin Waduaji menyerang Padjajaran. Surawisesa dan Jagatwira ikut menjadi sekutu mereka.
Akibat serangan Surawisesa, Kian Santang sekarat dan mengalami koma sehingga Raga & Sukma Kian Santang terpisah.
Sukma Kian Santang bertemu dengan Subanglarang dan mengetahui cara mengembalikan ibundanya ke wujud aslinya.
Dengan segala siasat liciknya, Praharsini berhasil membuat kondisi Kerajaan Padjajaran kritis. Disisi lain Pati Manggala bersama sekutunya bergerak menyerang Kerajaan Padjajaran.
Sinetron ‘Kembalinya Raden Kian Santang' diperankan oleh Alwi Assegaf (Raden Kian Santang), Suheil Fahmi (Surawisesa), Rientammy (Rarasantang), Masaji Wijayanto (Walangsungsang), Rudy Kawilarang (Jagatwira), Arnold Leonard (Yudhakara).
Sinetron kolosal itu juga menghadirkan CGI (Computer-Generated Imagery) terbaru dan tata laga yang menimbulkan efek menegangkan penuh intrik dan drama.
Penayangan program ‘Kembalinya Raden Kian Santang’, setiap hari, pukul 20.30 WIB, hanya di MNCTV.