Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak mudah bagi musisi Ariel NOAH (39) menjalani kehidupan normalnya sebagai warga biasa, karena dirinya sudah sangat terkenal di Indonesia.

Ariel NOAH mau tidak mau membiasakan diri akan dikenal masyarakat jika melakukan aktivitas diluar rumah, terlebih di tempat umum.

Pastinya, Ariel NOAH akan berhadapan dengan masyarakat yang tentu berusaha ingin foto dengannya atau hanya sekadar tegur sapa saja.

Hal tersebut membuat Ariel tidak terlalu suka pergi keluar rumah jika memang tidak penting atau juga punya tenaga menghadapi khalayak ramai, jika pergi ke tempat umum.

"Gua sih sekarang kalau enggak punya energi buat berkomunikasi sama orang lain gua diem aja di rumah," kata Ariel NOAH dalam program 'Open Column 2' di YouTube Sounds From The Corner, Rabu (4/11/2020) malam.

Vokalis grup band NOAH tersebut menganggap jika ia pergi ke tempat umum, konsekuensi terbesarnya adalah ia akan dikerubungi oleh banyak orang, termasuk penggemar.

Baca juga: Ariel Noah Cerita Soal Masa Lalunya, Pernah Drop Out dari Kampus hingga Sempat Jadi Penyanyi Kafe

Baca juga: Begini Perasaan Ariel NOAH Setelah Melihat Putrinya, Alleia Anata Kini Menginjak Remaja

"Karena begitu gua keluar rumah ya gua sudah tahu konsekuensinya dan gua sudah siap akan konsekuensi itu. Karena itu enggak rumit," ucapnya.

Disisi lain, menurut duda tampan itu, ia menyadari memang ada sebuah ikatan dari dirinya sebagai musisi yang melahirkan sebuah karya, kepada orang-orang atau penggemar yang menikmati karyanya.

Hanya saja mantan kekasih Luna Maya itu merasa bahwa apa yang ia persembahkan secara optimal, pastinya tidak bisa membahagiakan semua orang.

"Menurut gua sih kita mustahil bisa bikin semua orang senang, pasti ada yang kecewa. Jadi kalau gua ditanya soal kedekatan sama fans, ya diantara itu aja bersikapnya," jelasnya.

Pria bernama lengkap Nazriel Irham tersebut merasa kalau dirinya tak bisa mementingkan egonya sendiri selama menjadi publik figur, yang menutup diri dengan orang-orang baru.

Sebab, Ariel adalah pentolan grup band NOAH yang harus bisa membuka diri kepada penggemar, agar bisa terus suka sama bandnya itu.

"Untuk karier lebih baik gua harus membangun komunikasi yang bagus. Sebagai front man band gua gak hanya nyanyi bagus doang, tapi gua harus bisa komunikasi sama penonton," katanya.

Lebih lanjut, guna menjadi pentolan grup band yang baik, Ariel Noah banyak belajar dari para seniornya di industri musik Indonesia.

"Gua amatin beberapa senior apa yang dia lakukan di panggung, lebih banyak pelajarinya seperti itu, guna menghadapi hal tersebut termasuk penggemar," ujar Ariel Noah.