Dulu Ingin Pisah, Kini Buka Peluang Rujuk dengan Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari Singgung Jodoh
Padahal sebelumnya, Barbie terang-terangan mengungkap keinginannya menceraikan Galih dan mencari pengganti suaminya yang kini masih berada di bui.
Editor: Willem Jonata
Meski pisah, Barbie Kumalasari tetap menunjukkan rasa peduli terhadap pria yang menikahinya secara siri tersebut.
Hal itu terlihat ketika Barbie Kumalasari memasukan berkas atau memori kasasi terkait kasus "ikan asin" ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (23/7/2020).
Baca: Kabar Terbaru Trio Ikan Asin: Galih Dicerai Barbie Kumalasari, Pernikahan Pablo & Rey Utami Retak
Didampingi tim kuasa hukum dari Denny Lubis, berkas atau memori kasasi Galih Ginanjar yang diwakili oleh Barbie Kumalasari diterima petugas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, dengan nomor 42/Akta.Pid/2020/PN.Jkt.Sel.
Usai memasukan memori kasasi, wanita yang akrab disapa Kumala itu angkat bicara dan mengaku, bahwa ia peduli atas masalah hukum Galih dengan Fairuz A Rafiq.
"Ya walaupun pengin pisah, tapi kita tetap baik dan saya tetap urus Galihlah," kata Barbie Kumalasari.
"Karena bagi aku, pisah bukan akhir dari segalanya," tambahnya.
Menurut Kumalasari, jika memang ia sudah lepas tangan dengan suami sirinya, tidak ada lagi yang mau mengurusi pria kelahiran Garut, 9 April 1988 itu.
"Dari pihak keluarga juga kan udah menyerahkan kepada aku juga, jadi kita harus tetap saling membantulah," ucapnya.
Baca: Suami Mendekam di Penjara, Barbie Kumalasari Mengaku Kesepian, dan Ingin Menikah Lagi
Menurut Kumalasari, putusa hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas kasus Ikan Asin Galih Ginanjar sangat lah berat, yakni vonis 2 tahun 4 bulan kurungan penjara.
"Menurut aku putusannya sangat memberatkan jadi harus ada upaya hukum," ungkapnya.
Lebih lanjut, Barbie Kumalasari sudah mempertimbangkan dengan tim kuasa hukum Galih Ginanjar dan perlu dilakukan upaya kasasi yang nantinya dikirimkan ke Mahkama Agung.
"Jadi memang ada kesempatan saat ini yah kita lakukan untuk kasasi," ujar Barbie Kumalasari.