Meski Memanas, Nikita Mirzani Pilih Tunda Laporkan Ustaz Maaher, Akui Bukti Sudah Ada: Guenya Males
Tunda laporkan Ustaz Maaher hari ini, Nikita Mirzani akui sedang malas meski bukti sudah disiapkan.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Artis Nikita Mirzani pilih tunda laporkan Ustaz Maaher at-Thuwailibi hari ini.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, Senin (16/11/2020).
Sebelumnya, sempat dikabarkan bahwa Nikita Mirzani akan datang ke Polda Metro Jaya, Senin siang.
Baca juga: Pendukung Habib Rizieq Shihab Berniat Melaporkannya ke Polisi, Nikita Mirzani Ogah Menanggapi
Informasi itu disampaikan oleh rekan dekat sang artis yang dikenal kontroversial ini.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Nikita Mirzani pun mengabarkan tak jadi membuat laporan hari ini.
Bahkan ketika ditanya ia menjawab sesuka hatinya untuk melaporkan Ustaz Maaher atau tidak.
Artis berusia 34 tahun ini menerangkan sedang tidak dalam mood yang baik untuk meyambangi kantor polisi.
"Terserah guelah mau lapor mau nggak, suka-suka gue."
"Alasannya karena nggak mood," terang Nikita Mirzani.
Meski begitu, Nikita Mirzani memastikan akan memberikan kabar apabila siap melaporkan Ustaz Maaher.
"Nanti gue kabarin lagi, nggak jadi nggak jadi," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga diminta untuk menanggapi soal konferensi pers yang diadakan Ustaz Maaher.
Baca juga: Sejumlah Ibu Berniat Kepung Rumah Nikita Mirzani, Sang Selebriti Bocorkan Identitas Salah Satunya
Baca juga: Tak Akan Bawa Massa, FMPU Ungkap Niat Mereka Sambangi Kediaman Nikita Mirzani, Tujuannya Tabayyun
Nikita Mirzani dengan singkat menuturkan ogah untuk menanggapi sosok tersebut.
"Aduh kalau bukan artis gue nggak ladenin," ungkap Nikita Mirzani.
Tunda polisikan Ustaz Maaher, Nikita Mirzani menyebutkan sudah menyiapkan semua bukti terkait.
Akan tetapi memang hari ini ia sedang malas sehingga tak jadi mendatangi Polda Metro Jaya.
Ia pun menyampaikan pasti akan membuat laporan dalam waktu dekat ini.
Lanjut, Nikita Mirzani meminta agar para rekan media bisa menunggu informasi lebih lanjut.
"Kalau bukti mah udah ada, guenya aja yang males."
"Tetep tetep, ditunggu yah paling minggu-minggu ini lah," tandasnya.
Duduk Perkara Perseteruan Nikita Mirzani dengan Ustaz Maaher
Dalam video singkat di Instagram Nyai, Ustaz Maaher menerangkan bahwa ucapan Nikita Mirzani dirasa sudah menghina Habib Rizieq Shihab.
Di mana saat melakukan siaran langsung, Nikita Mirzani menyebut nama habib adalah tukang obat.
Sebutan itu dilontarkan Nyai lantaran kesal melihat kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi.
Ustaz Maaher merasa ucapan tersebut tidak layak ditujukan untuk imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu.
Terkait ucapan tersebut, Ustaz Maaher desak Nikita Mirzani bisa segera melakukan klarifikasi dan minta maaf.
Permintaan itu harus dipenuhi selama satu hari penuh sejak video Ustaz Maaher diunggah.
Akan tetapi apabila permintaan itu tidak dipenuhi, Ustaz Maaher beri ancaman ini.
Di mana ia bersama dengan 800 laskar pembela ulama akan mengepung rumah Nikita Mirzani.
Ancaman ini pun ditegaskan serius oleh Ustaz Maaher dan bukan main-main.
Menanggapi ancaman tersebut, Nikita Mirzani langsung memberikan respons.
Melalui akun Instagram @nikitamirzanimawardi_17, Nyai menjawab ancaman Ustaz Maaher dengan santai.
Baca juga: Tuding Nikita Mirzani Hina Habib Rizieq, Laporan FMPU Ditolak Polda Metro Jaya
Baca juga: Nikita Mirzani Dilaporkan soal Dugaan Ujaran Kebencian pada Rizieq Shihab, Pelapor Bawa Barang Bukti
Bahkan mantan istri Dipo Latief ini menanggapi kata-kata kasar yang diucapkan oleh sang ustaz.
Selain itu, ia tak masalah apabila Ustaz Maaher akan membawa 800 orang ke rumahnya.
Menindaklanjuti ancaman tersebut, aparat gabungan polisi dan satpol pp pun menjaga sekitar kediaman Nikita Mirzani.
Sejak Jumat (13/11/2020) sore hingga Senin (16/11/2020) sejumlah personel terlihat masih berjaga.
Tak sampai di situ, pada Minggu (15/11/2020) kemarin sempat ada enam ibu-ibu yang ingin mendatangi rumah sang artis.
Belum mendekati rumah, keenam ibu-ibu itu dihadang oleh aparat keamanan yang ada.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)