TRIBUNNEWS.COM - Setelah jalani pemeriksaan, penyanyi Gisella Anastasia tak banyak berkomentar terkait kasus video syur mirip dirinya.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Selasa (17/11/2020).

Mulanya, sang kuasa hukum Sandi Arifin yang pertama kali menemui para rekan media.

Baca juga: Terkait Video Syur, Gisel Diperiksa Polisi selama 5 Jam, Pilih Bungkam Disinggung soal Pertanyaan

Pada kesempatan itu, ia berdiskusi dengan rekan media perihal ingin mewawancarai Gisel.

Sandi Arifin awalnya mengatakan kliennya itu tak ingin memberikan komentar apapun.

Rekan media hanya diperbolehkan untuk mendapatkan gambar ketika Gisel keluar dari gedung pemeriksaan.

Hingga akhirnya Sandi Arifin memutuskan Gisel akan berbicara dengan singkat.

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya mantan istri Gading Marten ini keluar bersama sang kuasa hukum.

Sebelum memberikan keterangan, Gisel mendapatkan ucapan selamat ulang tahun.

Diketahui janda satu anak ini baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-30 pada Senin, (16/11/2020).

Baca juga: Tak Bertemu Tersangka Saat Diperiksa Polisi, Gisel Cemas Dikerumuni Awak Media, Ini Sebabnya

Lanjut, Gisel menuturkan akan mengikuti prosedur hukum yang kini sedang ia jalani.

Sebagai warna negara yang baik, ia memilih untuk memenuhi panggilan dari pihak kepolisian.

"Udah ikutin aja prosedurnya sebagai warga negara yang baik."

"Dateng, kita ikutin aja yah," ujar singkat Gisel.

Sebelumnya, Gisel datang ke Polda Metro Jaya guna memenuhi panggilan, Selasa (17/11/2020) pagi.

Kedatangannya kali ini berstatus sebagai saksi dalam kasus video syur yang mirip dirinya.

Saat sampai di Polda Metro Jaya, nampak Gisel datang sendiri tanpa ditemani sang kekasih, Wijin.

Diketahui ia hanya didampingi oleh sang kuasa hukum yang datang bersama-sama.

Ketika dihampiri Gisel terlihat ingin menghindar dari sorotan media.

Bahkan saat ingin dimintai keterangan, penyanyi jebolan ajang pencarian bakat itu memilih untuk diam dan menunduk.

Sesekali ia hanya meminta pada rekan media agar diberi jalan menuju lokasi pemeriksaan.

Baca juga: Diperiksa sebagai Saksi Kasus Video Syur Mirip Dirinya, Gisel: Terganggu Banget

Baca juga: Gisel Ungkap Kondisinya Setelah Diperiksa Polisi sebagai Saksi Kasus Video Syur Mirip Dirinya

Meski begitu, pelantun lagu Cara Lupakanmu ini tetap menaati protokol kesehatan dengan mengenakan masker.

Tampak saat mendatangi kepolisian, Gisel memakai kemeja putih dan menenteng sebuah tas kecil.

Sang kuasa hukum juga enggan memberikan komentar terkait kesiapan kliennya menghadapi pemeriksaan.

Motif Penyebar Video Syur Mirip Gisel di Media Sosial

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan motif dari pelaku yang menyebar video syur mirip penyanyi Gisella Anastasia.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, Jumat (13/11/2020).

Diketahui Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah menangkap dua orang.

Dua pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka berinisial PP dan MM.

Penangkapan dua tersangka sebagai hasil dari penyidikan laporan Febriyanto Dunggio dan Pitra Romadoni Nasution.

Bahkan setelah dilakukan pemeriksaan, keduanya juga sudah ditahan.

Meski telah mengetahui motif pelaku, Kombes Pol Yusri menerangkan pihaknya masih melakukan pendalaman.

Lantaran keduanya mengaku mendapatkan video syur tersebut juga dari media sosial.

Baca juga: Polisi Sebut Ada Satu Akun Lagi yang Diduga Sebarkan Secara Masif Video Asusila Mirip Artis Gisel

Baca juga: Gisel Penuhi Panggilan Polisi Terkait Video Syur Mirip Dirinya, Pilih Menghindar dan Menunduk

Hingga akhirnya baik PP dan MM memutuskan untuk menyebarkan video asusila secara masif di Twitter.

"Apa motif daripada yang sekarang sudah jadi tersangka, ini kami masih mendalami terus."

"Awalnya adalah dia memang mendapatkan salah satu dari akun media sosial, kedua-duanya ini," tutur Kombes Pol Yusri.

Dari pemeriksaan ditemukan dua motif PP dan MM menyebarkan video syur mirip Gisel.

Kombes Pol Yusri mengatakan hal itu dilakukan agar keduanya mendapatkan tambahan pengikut di Twitter.

Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka mencari pengikut karena sebagai syarat untuk mengikuti giveaway.

Giveaway yang akan mereka ikuti memang memiliki syarat agar memiliki banyak pengikut.

"Kemudian dia share secara masif untuk apa? Pengakuannya dia untuk menaikkan followers-nya dia."

"Yang kedua untuk mengikuti giveaway kalau followers-nya banyak," tandas Kombes Pol Yusri.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)