TRIBUNNEWS.COM - Rey Utami berusaha hidup sebaik-baiknya setelah menyelesaikan masa hukumannya terkait kasus ikan asin.

Namun, diakuinya selalu saja ada godaan untuk berbuat maksiat.

Hal itu diceritakan Rey Utami dalam kanal YouTube Melaney Ricardo.

"Artinya, dari sekarang aku rasakan kalau misalnya kita mau godaan maksiat. Sudah kembali ke luar kan pasti godaan (ada)," kata Rey Utami seperti dikutip Kompas.com Jumat (20/11/2020).

Rey Utami mengaku tidak tergoda dan memilih benar-benar meneguhkan hati terhadap Tuhan yang sangat menyayanginya.

Baca juga: Punya Rencana Bikin Konten Youtube, Rey Utami Bakal Hati-hati Pilih Editor dan Narasumber

Sebab, istri terpidana Pablo Benua itu telah mengambil langkah untuk taat terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

"Tetapi itu kita kayak dikasih jalan untuk enggak ke situ. Karena Allah itu sayang banget sama kita. Kayak dikasih ngantuk atau dikasih apa, supaya kita enggak datang ke tempat itu," ungkap Rey Utami.

Selama di penjara, Rey Utami mengatakan banyak mendapatkan pelajaran yang diberikan Tuhan pada dirinya.

Oleh karenanya, Rey Utami mengaku ikhlas dan sabar menjalani hukuman selama satu tahun empat bulan penjara.

"Message yang paling penting adalah 'sebesar-besarnya ujian Allah yang kasih ke kita, pertolongan Allah itu lebih besar dari ujian yang diberikan'," ungkap Rey Utami.

Diketahui, majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 1 tahun 4 bulan penjara kepada Rey Utami pada sidang tanggal 13 April 2020.

Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menuntut Rey Utami dijatuhi hukuman 2 tahun penjara.

Namun, pada 8 November 2020, Rey Utami akhirnya menghirup udara bebas dari Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bebas dari Penjara, Rey Utami Akui Banyak Godaan untuk Maksiat Lagi