Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM - Kasus ujaran kebencian yang mengantarkan Jerinx SID ke penjara, membuat musisi dan penyanyi Anji (42) mendapatkan pelajaran besar dalam hidup.

Pelajaran yang dipetiknya dalam kasus Jerinx, ia harus bisa menjaga sikap ketika ingin menyampaikan apapun di media sosial karena ada UU ITE.

"Jadi menurut saya pelajarannya yang bisa diambil adalah cara kita mengungkapkan sesuatu," kata Anji ketika dihubungi awak media, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Anji Pilih Bicarakan Hal Baik yang Dilakukan Jerinx SID Ketimbang Masalah Hukumnya

Anji menganggap kalau apa yang disampaikan Jerinx pada substansinya sangat baik.

Hanya saja, ia tahu bahwa bagaimana UU ITE bekerja dalam menjerat orang-orang yang tidak bisa menjaga diri dalam menyampaikan sesuatu di instagram.

Baca juga: Hadir di Sidang Vonis Jerinx SID, Anji Manji Sebut Itu Kebetulan

"Saya juga tidak membenarkan juga cara dia (Jerinx) menyampaikan seperti itu. Jadi ya pesannya kita harus berhati-hati dalam menyampaikan sesuatu," ucapnya.

Tentu kasus penabuh drum grup band Superman Is Dead (SID), dianggap Anji memiliki dampak besar bagi para penggiat media sosial, dalam menyuarakan pendapatnya.

Sebab, lanjut Anji, yang dikhawatirkan adalah sekarang akan sangat muda orang melaporkan dan memenjarakan orang lain yang tidak senang dengannya.

"Karena urusan itu sih sebenarnya, itu bisa terjadi sama Jerinx hari ini. Mungkin besok bisa kita. Itu sih yang saya khawatirkan," ujar Anji.