Lewat Tes Molekular Isotermal, Hasil Swab Deteksi Covid-19 Bisa Diketahui Hitungan Menit
Tes molekuler isotermal merupakan metode terbaru deteksi COVID-19 dengan performa tinggi.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Oxford University’s Our World in Data merilis data tes harian per 1.000 orang menunjukkan bahwa per 17 November 2020 Indonesia telah menguji 0.12 orang per 1.000 setiap harinya selama rata-rata 7 hari.
Angka ini masih sangat kecil dibandingkan dengan negara lainnya di Asia, seperti Filipina 0.25 per 1.000, Malaysia 0.55 per 1.000, dan India 0.72 per 1.000.
Sebagai menjawab permasalahan tersebut dan mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19, Siloam Hospitals menghadirkan tes molekuler isotermal di Indonesia.
Tes molekuler isotermal merupakan metode terbaru deteksi COVID-19 dengan performa tinggi.
Pengumpulan sampel untuk tes ini dilakukan melalui usapan (swab) nasofaring.
Baca juga: Kehadiran Intibios Lab Diharapkan Tes Swab PCR Semakin Cepat dan Akurat di Jabar
Metode tes molekuler isotermal menggunakan amplifikasi asam nukleat isotermal, yang dapat menghasilkan waktu proses pemeriksaan lebih singkat dengan sensitivitas hasil tes 95.0% dan spesifisitas 97.9%.
Caroline Riady, Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group mengatakan, layanan tes molekuler isotermal sudah tersedia di seluruh jaringan rumah sakit kami di seluruh Indonesia.
"Dengan demikian masyarakat makin mudah untuk mendapatkan akses terhadap tes COVID-19 dengan performa tinggi," kata Caroline saat konferensi pers daring, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Tes Swab Antigen Halodoc Dibanderol Rp 299.000
Siloam Hospitals Group akan terus melayani dan memastikan terpenuhinya kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia melalui penyediaan tes COVID-19 yang komprehensif mulai dari tes antibodi (rapiddan serologi), antigen (swab antigen), hingga molekuler (RT-PCR dan isotermal).
"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan pilihan tes yang tersedia di jaringan rumah sakit kami untuk kesehatan dan keamanan bersama," katanya.
Performa tes dengan alat Abbott ID NOW™ ini telah terbukti secara global dalam penerapan uji COVID- 19, khususnya dalam hal waktu proses pemeriksaan yakni lima menit untuk hasil positif dan 15 menit untuk hasil negatif.
Alat ini memiliki keunggulan lainnya yakni mudah diakses dan diterapkan terutama sebagai penggunaan POCT (Point of Care Test), performa tinggi dengan sensitivitas dan spesifisitas tinggi.
Kemudian kesalahan hasil tes atau false positive test result yang minimal dan teknologi dari Amerika Serikat yang telah tersertifikasi FDA EUA, CLIA Waived, dan CE Eropa
Tes molekuler isotermal tersedia di seluruh rumah sakit Siloam Hospitals Group mulai dari Rp 999.000 per orang, minimum 10 orang.
Selain digunakan untuk pasien dengan onset gejala kurang dari tujuh hari, tes ini sangat sesuai digunakan untuk kasus gawat darurat di IGD, tindakan operasi yang harus segera dilakukan,serta rawat inap.
Dengan sifatnya yang portabel atau mudah dibawa, layanan tes molekuler isotermalpun tidak terbatas hanya di lingkungan rumah sakit saja.
“Bagi masyarakat yang sudah mulai berkegiatandengan jumlah peserta terbatas, misalnya acara resepsi pernikahan, pertemuan sosial atau kantor, layanan tes ini juga dapat digunakan," katanya.
Selain itu, kami juga menyediakan layanan tes di rumah (home care).
Hingga saat ini, Siloam Hospitals telah melakukan lebih dari 1.000.000 tes COVID-19 atau berkontribusihampir 5% terhadap pangsa nasional dan merawat lebih dari 9.000 kasus terkonfirmasi positif.
Penyediaan tes dengan metode baru ini diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih lagi untuk mengatasi pandemi, termasuk mengakhiri pola penyebaran COVID-19 seefektif mungkin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.