Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agnez Mo sebut dirinya harus menjaga karya dan bisnis tetap berjalan beriringan dalam berkari di dunia entertain.

Sebelum itu, ia juga harus menjaga auntetisitas dalam berkarir. Beruntung ia berada dalam menejemen yang dikelola oleh dirinya bersama kakaknya.

"Auntentik jelas harus dijaga ya, manajemen saya itu saya yang punya sama kakak saya jadi saya bukan hanya mikirin musik tapi bisnisnya," kata Agnez Mo dalam sebuah wawancara virtual, Senin (23/11/2020).

Mantan kekasih Wijin ini sempat bercerita ketika gabung dengan menejemen lain, kala itu ia kebingungan harus menulis lagu yang mengikuti pasar.

Baca juga: Kisah Agnez Mo Jaga Konsistensi Karir di Dunia Hiburan Selama Dua Dekade

Baca juga: Agnez Mo Kembali Bikin Fans Bangga Setelah Masuk Nominasi MTV EMA 2020

Sejak saat itu ia sadar bahwa dirinya tak bisa bekerja dengan pola yang seperti itu.

Ia merasa harus memikirkan karyanya yang autentik namun tetap tak meninggalkan aspek bisnis.

"Begitu gabung dengan pihak lain saya sempat kebingungan sendiri, di studio saya mikirin oh giaman nulis lagu yang diterima sama masyarakat," jelas Agnez Mo.

"Tapi ternyata itu nggak bisa, it doesnt work like that. Pada akhirnya saya ambil kesimpulan bahwa art and bisnis mereka akan saling mendukung satu sama laim tapi nggak bisa jadi satu," jelasnya.

Kini ia harus bisa membedakan kondisi saat berada di studio dan di ruang meeting.

"Pada saat di studio saya pake kepala saya untuk berpikir sebagai seorang entertain," ucapnya.

"Pada saat di ruang meeting sama kakak saya kita mikirin gimana caranya strategi bisnis untuk karya saya," tambah Agnez Mo.

Agnez Mo sudah dua dekade lebih menjalani karir sebagai entertain baik di luar ataupun di dalam negeri.

Hal tersebut tak terlepas dari konsistensi yang ia lakukan selama ini, serta keasliam dalam setiap karya yang ia luncurkan.