Demo Minta Gisel Ditetapkan Jadi Tersangka, Dewinta Bahar Bantah Tudingan Pansos
Dewinta Bahar membantah dengan alasan karena dirinya melakukan aksi demo menuntut Gisel sebagai tersangka dalam sebuah kasus video syur, pansos.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adik dari pedangdut Annisa Bahar yakni Dewinta Bahar membantah tudingan panjat sosial alias pansos.
Aksi demo menuntut Gisella Asatasia alias Gisel sebagai tersangka dalam sebuah kasus video syur, banyak dinilai sebagai tindakan pansos organiasi Srikandi yang diketuai Dewinta.
Dewinta membantah dengan alasan karena dirinya melakukan aksi tersebut atas nama organisasi.
"Nggak (bukan pansos), karena kami mengatasnamakan organisasi yaa, bukan keartisan," kata Dewinta Bahar di Polda Metro Jaya, Senin (23/11/2020).
Baca juga: Ada Dewinta Bahar di Balik Demo Kasus Dugaan Video Syur Mirip Gisel di Polda, Apa Tujuannya?
Baca juga: Unjuk Rasa, Ormas Ini Desak Polda Metro Jaya Usut Tuntas Kasus Video Syur Mirip Gisel
"Kami organisasi yang menyuarakan perempuan agar moral bangsa kita terjaga dan tidak ada lagi video-video asusila seperti itu," sambungnya.
Dewinta mengatakan status artis Gisella Anastasia yang disebut terlibat dalam video syur tersebut perlu ditindak karena bisa menjadi contoh buruj.
"Apalagi sekarang ini yang diduga dalam video tersebut adalah artis yaa jadi harus saling menjaga lah agar tidak terjadi lagi. Kami hanya mengatas namakan perempuan," jelasnya.
Srikandi Indonesia mengaku ini bukan pertama kali melakukan aksi demo. Sebelumnya, mereka sempat melakukan demo di masa PSBB untuk segera membuka masa PSBB transisi di kantor gubernur DKI Jakarta.
Saat ini pihaknya juga berharap kepolisian bisa cepat mengeluarkan hasil forensik video syur mirip Gisella Anastasia.
Srikandi Indonesia berharap hasil forensik kepolisian sejalan dengan hasil pakar telematika seperti Roy Suryo dan lainnya yang selama ini menyebut tingkat kemiripan hampir 70 persen.
"Mudah-mudahan dengan hasil forensik yang ada dan hasil dari teman-teman pakar telematika yang hampir 70 persen itu sudah mengarah ke inisial GA mudah-mudahan minggu depan sudah ditetapkan tersangka. Kami harap ini jadi efek jera," pungkas Lizman selaku anggota Srikandi Indonesia.