Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Selebgram Millen Cyrus Dijebloskan ke Sel Pria, Terisak Meminta Maaf di Konferensi Pers

Polisi menangkap selebgram Millen Cyrus terkait kasus narkoba jenis sabu

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Selebgram Millen Cyrus Dijebloskan ke Sel Pria, Terisak Meminta Maaf di Konferensi Pers
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Millen Cyrus dalam rilis yang digelar di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/11/2020). Keponakan penyanyi Ashanty tersebut diamankan pihak kepolisian terkait kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menangkap selebgram Millen Cyrus terkait kasus narkoba jenis sabu.

Keponakan penyanyi Ashanty itu dicokok oleh tim Satnarkoba Polres Tanjung Priuk di sebuah hotel di Jakarta Utara pada Sabtu (21/11/2020) dini hari pukul 00:05 WIB.

”Kami mendapat informasi di salah satu hotel ada transaksi narkoba, lalu juga akan dibeli."

"Kami lakukan penyelidikan dan mendapatkan di salah satu satu kamar hotel, kami lakukan penggeledahan dan mendapatkan barang bukti,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Ahrie Sonta, dalam konferensi pers Senin (23/11/2020) kemarin.

Millen Cyrus dalam rilis yang digelar di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/11/2020). Keponakan penyanyi Ashanty tersebut diamankan pihak kepolisian terkait kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.
Millen Cyrus dalam rilis yang digelar di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/11/2020). Keponakan penyanyi Ashanty tersebut diamankan pihak kepolisian terkait kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Dari penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu. Polisi juga menemukan barang bukti lain yakni bong dan minuman keras.

”Ada bong, sabu 0,36 gram, dan minuman keras,” ungkap Ahrie.

Millen Cyrus saat ditangkap masih dalam keadaan cukup sadar. Meski demikian, saat dilakukan tes urine, hasil tesnya menunjukkan positif menggunakan narkoba.

Berita Rekomendasi

"Hasil tes urine positif amphetamin dan metaphetamin," kata Ahrie, Senin (23/11/2020).

Millen Cyrus dalam rilis yang digelar di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/11/2020). Keponakan penyanyi Ashanty tersebut diamankan pihak kepolisian terkait kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.
Millen Cyrus dalam rilis yang digelar di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/11/2020). Keponakan penyanyi Ashanty tersebut diamankan pihak kepolisian terkait kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Selain melakukan tes urine, polisi juga melakukan rapid test kepada Millen.
Namun hasil tesnya menunjukkan nonreaktif, yang artinya Millen tidak terpapar virus Covid-19.

"Hasil tes corona negatif," ujar Ahrie.

Dalam jumpa pers kemarin juga terungkap bahwa Millen menggunakan sabu tersebut di kamar mandi hotel bersama salah seorang temannya.

Baca juga: Kontroversi Sel hingga Tangisan Penyesalan, Millen Cyrus Pikirkan Harus Berbaur dengan Tahanan Pria?

”Saudara MM (Millen) dan teman perempuannya saudara OR yang saat ini masih menjadi DPO, mengkonsumsi sabu dengan cara bergantian di dalam kamar mandi."

"Penyidik mengetuk pintu kamar hotel setelah dibuka di dalam kamar ditemukan 2 orang atas nama JF dan MM."

Baca juga: Millen Mengaku Sudah Sering Konsumsi Sabu, di Hotel, Bali dan Acara-acara Lain yang Dihadirinya

"JF berada di sebuah ruangan, sedangkan MM berada di kamar mandi,” kata Ahrie.

Polisi kemudian melakukan penggeledahan dan menemukan 1 set alat untuk
mengkonsumsi sabu (bong) yang terbuat dari botol air mineral yang tutupnya berlubang dua.

Kemudian di dalam lubangnya dimasukkan dua sedotan yang terbuat dari plastik yang berada di dekat wastafel dalam kamar mandi.

Sedangkan 1 paket plastik berisi kristal sabu berada di atas rak piring yang berada di dapur kamar hotel.

Beberapa Kali Pakai

Dari pemeriksaan awal juga diketahui bahwa ini bukan kali pertama Millen
menggunakan narkotika jenis sabu.

“Menurut pengakuannya sudah berapa kali menggunakan, di hotel tersebut, di Bali, dan di acara-acara (yang dihadiri) tersangka,” ucap Ahrie.

Meski demikian polisi belum mengetahui alasan mengapa Millen mengonsumsi sabu.

"Alasan pakainya, ya, mungkin nanti bisa tanya langsung. Kita masih melakukan penyelidikan, belum tahu alasannya," ucap Ahrie.

Hingga kemarin polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap Millen.

Polisi juga masih mengejar dua orang lainnya yang diduga sebagai pemasok dan pengedar sabu kepada Millen.

"Kami masih terus mendalami dan mengembangkan kasus MC ini
setelah kita tangkap kemarin. Kami masih terus kejar."

"Ada dua orang kita masih mencari. Masih kita kejar," imbuhnya.

Ditempatkan di Sel Pria

Millen Cyrus sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka. Pasalnya, semua barang bukti saat penangkapan ada pada Millen.

"Statusnya sudah kita tetapkan sebagai tersangkamkarena dia positif dan juga barang buktinya ada pada dia," kata Ahrie.

Ahrie juga menyebut bahwa Millen nantinya akan dijebloskan ke dalam sel tahanan pria.

Baca juga: Sama-sama Transgender, Mengapa Millen Cyrus Ditahan di Sel Pria Sementara Lucinta Luna di Sel Wanita

Hal itu dilakukan karena sosok bernama lengkap Muhammad Millendaru Prakasa itu memang berjenis kelamin laki-laki.

"Kami akan tahan di tahanan laki-laki. Jenis kelaminnya sesuai dalam KTP ya laki-laki. Jadi kami akan masukan ke tahanan laki-laki," jelasnya.

DPR Berkomentar

Terkait rencana penahanan Millen di sel tahanan pria ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menilai polisi harus dapat menentukan penempatan sel untuk Millen secara bijak dan manusiawi.

Menurutnya, jika secara psikologis Millen tidak bisa dimasukkan ke sel pria, harus dimasukkan ke sel khusus untuk sementara waktu.

"Polisi harus memutuskan dengan bijak dan manusiawi.

"Apabila memang secara pertimbangan psikologis tidak memungkinkan dimasukkan ke sel pria, maka mungkin bisa dimasukkan ke ruangan khusus sementara," ujar Sahroni kepada wartawan, Senin (23/11/2020).

Sahroni juga mengimbau polisi meminta pendapat ahli. Ini mengingat meski terlahir sebagai seorang laki-laki, Millen kini memilih berpenampilan seperti perempuan.

"Sambil meminta pendapat ahli, misalnya ahli psikologi gender," ucap Sahroni.

Kendati demikian, Bendahara Umum Partai NasDem ini mengatakan sebaiknya Millen atau siapa pun yang tertangkap karena mengonsumsi narkoba tidak dimasukkan ke sel penjara.

Millen Cyrus dalam rilis yang digelar di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/11/2020). Keponakan penyanyi Ashanty tersebut diamankan pihak kepolisian terkait kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu.
Millen Cyrus dalam rilis yang digelar di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (24/11/2020). Keponakan penyanyi Ashanty tersebut diamankan pihak kepolisian terkait kasus dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Sahroni mengusulkan pengguna narkoba lebih baik direhabilitasi.

"Namun saya harap siapa pun yang tertangkap karena mengonsumsi narkoba, pada akhirnya tidak dipenjara, tapi direhabilitasi," tuturnya.

Meminta Maaf

Millen Cyrus dalam konferensi pers yang digelar Polres Pelabuhan Tanjung Priok kemarin meminta maaf atas perbuatannya.

Dalam konferensi pers dia sudah mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye.

"Saya sangat meminta maaf untuk keluarga saya, mama dan adik saya, keluarga besar saya. Terima kasih kepada Pak Kapolres dan semua tim."

"Saya salah, saya memakai. Saya sudah sering... memakai alkohol dan menggunakan barang itu."

"Saya salah dan untuk semuanya jangan ditiru. Terima kasih," ungkap Millen sambil berurai air mata.

Atas perbuatannya, Millen Cyrus dipersangkakan dengan Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 35 Tahun tentang Narkotika.

Ancaman hukumannya paling lama empat tahun.(tribun network/ari/mam)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas