TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bintang sinetron Audi Marissa baru saja menikah dengan kekasihnya yang bernama Anthony Xie, pada 12 September 2020 lalu.

Setelah menikah, Audi Marissa begitu senang karena bisa terlibat dalam judul sinetron yang sama bertajuk 'Dia Bukan Manusia', yang tayang di SCTV setiap harinya.

"Tapi aku sebenarnya naksir berat sama Dylan Carr," kata Audi Marissa dalam meet and greet virtual sinetron 'Aku Bukan Manusia', Sabtu (28/11/2020).

Lantas, apakah wanita berusia 25 tahun itu selingkuh dengan Dylan Carr? Tentu tidak. Hal itu hanyalah demi kebutuhan judul sinetron saja.

Baca juga: Polisi Tangkap Satu Selebgram dan Satu Pemain Sinetron atas Dugaan Kasus Praktek Prostitusi Online

Audi berperan sebagai Vanda, sosok wanita yang sangat supple dan penuh ambisi. Namun, ketika berada di hutan, Audi langsung naksir sama Dylan yang berperan sebagai Sancaka.

"Karena hatinya berbunga-bunga ya. Ketemu ular dan berubah menjadi manusia namanya Sancaka yang ganteng," ucap wanita bernama lengkap Rana Audi Marissa itu.

Audi Marissa menambahkan, ia sedikit kesulitan lantaran Vanda punya ambisi besar untuk bisa menjadi kekasih Sancaka atau Dylan Carr.

"Anaknya ambisi banget untuk dapatkan apa yang dia mau, sama kayak dapetin Sancaka," ujar Audi Marissa.

Baca juga: Bocah Viral Alwiansyah Jalani Debut di Dunia Seni Peran, Main di Sinetron Jagoan Bola

Sementara itu, Anthony Xie berperan sebagai Elan. Sosok lelaki yang mandiri dan juga punya ambisius yang tinggi ingin mendapatkan hati sang istri, Audi yang berperan sebagai Vanda.

"Jadi Elan ini pengin Vanda jadi miliknya. Tapi Vanda suka sama Sancaka. Tapi gak tau sancaka suka sama siapa," ujar Anthony Xie.

Kisah Dia Bukan Manusia berawal dari Vanda (Audi Marissa), Marwa (Esta Pramanita), Alin (Fiolina Teja), Elan (Anthony Xie), dan Nardo (Steven Tanady) sedang melakukan pendakian di sebuah pegunungan.

Namun di tengah perjalanan, mereka tersesat dan tidak tahu arah pulang. Hingga akhirnya mereka bertemu dengan seorang pria misterius bernama Sancaka (Dylan Carr).

Mereka dipersilakan bermalam di rumah Sancaka. Sejak bermalam di sana, banyak insiden terjadi pada mereka berlima. (Arie Puji Waluyo/ARI).