Rilis Dua Single Sekaligus, Maruli Tampubolon: Semoga Jadi Penyemangat di Masa Pandemi
Maruli Tampubolon terus berkarya di masa pandemi covid-19. Hasilnya, ia merilis dua single sekaligus berjudul 'Never Stand Alone' dan 'Silent Night'.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS,COM - Maruli Tampubolon terus berkarya di masa pandemi covid-19. Hasilnya, ia merilis dua single sekaligus berjudul 'Never Stand Alone' dan 'Silent Night'.
"Puji Tuhan akhirnya lagu ini bisa saya rillis juga untuk menjadi penyemangat di tengah pandemi," kata Maruli Tampubolon kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).
Maruli menceritakan lagu 'Never Stand Alone' berkisah tentang bagaimana ketika manusia menghadapi cobaan. Di situlah harus mendekatkan diri dengan tuhan karena keimanan mereka.
"Kita dapat menghadapi masalah itu Bersama tuhan yang berdiri Bersama kita. Makanya judulnya seperti itu, karena tuhan Allah bersama kita," ucapnya.
Baca juga: Maruli Tampubolon Bawa Cucu Soetikno Soedarjo ke Rutan KPK
Maruli juga menyelipkan pesan bahwa manusia tak punya kekuatan, karena semua kekuatan yang terbesar adalah Tuhan YME.
"Oleh karenanya keimanan kitalah yang hanya tertuju kepada Tuhan. Jangan takut bila kita lagi ada masalah dan problematika kehidupan, Tuhan selalu berserta kita," jelasnya.
"Lagu ini kita rilis, untuk memberi energi kasih, energi cinta ditengah pandemi covid-19 dan berbagai macam mulitdimensi permasalah kehidupan. Sekarang yang kita perlukan adalah energi kasih dan cinta," tambahnya.
Baca juga: Lama Vakum, DJ Yugo DNA Rilis Single Close, Ini Makna Lagunya
Berbeda dengan 'Never Stand Alone', ada sentuhan beda pada penggarapan klip video 'Silent Night. Di lagu tersebut, video klipnya tervisualisasikan tentang keluarga.
Pria berusia 33 tahun itu tak menampik lagu 'Silent Night' ia rillis memang untuk menyambut Hari Raya Natal.
"Kenapa kita pilih kekeluargaan, karena Natal itu adalah tentang kasih. Natal tentang kekeluargaan. Natal kembali kepada kepada kasih keluarga," katanya.
Aktor yang juga pengacara itu mencoba mengisahkan lagunya universal dan untuk dinikmati semua masyarakat, termasuk sampai ke dunia.
"Namun fokus saya untuk kehidupan kebangsaan di Indonesia yang harmonis, sejahtera, saling gotong royong, tepo seliro, saling menghormati antara kita umat manusia," ucapnya.
"Walaupun berbeda beda tetapi tetap satu yaitu satu tumpah dara, satu Bahasa dan satu Bangsa, Indonesia," sambungnya.
Maruli menegaskan, karena tujuan membuat lagu ini untuk seluruh masyarakat di dunia, ia pun membuat liriknya dengan bahasa Inggris.
Tak mudah bagi suami Mita Soedarjo itu menggarap lagu ditengah pandemi COVID-19 yang membatasi jarak dan interaksi.
"Projectnya kita sudah mulai awal pandemi tapi terbentur dengan kapan bikin video klipnya. Video klipnya sendiri baru selesai beberapa hari lalu. Live recording sudah mulai lama, baru keluarnya sekarang ini karena pandemi," ujarnya.
Dalam projek musik ini, Maruli mengajak sederet musisi papa atas Indonesia yang sangat berbakat seperti Andi Rianto, Dennis Nussy, Rayendra Sunito, Andre Dinuth, Bonar Abraham, Group Vocal Renewal, dan Choir Melody Bali Voice untuk berkerjasama menggarap dua single megah ini.
Aransenem musik diakui Maruli sangat lah indah dan megah, karena digarap bersama Andi Rianto, serta sentuhan Dennis Nussy yang meng aransemen semua lagu agar lebih lebih dinamis.
Tak hanya itu saja, Andre Dinuth nuha mengisi gitarnya dengan lead rock, lalu diramaikan dengan choir dari Bali yaitu Melody Bali Voice, vocal group Renewal yang dipimpin oleh Bung Olloph, dan masih banyak lagi.
"Walaupun kita tengah menghadapi pandemi COVID-19, tetapi harus kita ketahui bahwa hati yang gembira adalah obat yang manjur. Jadi kita pun harus juga mengucap syukur dalam segala hal," kata pria kelahiran Jakarta, 26 Maret 1987 itu.
Lebih lanjut, Maruli Tampubolon berharap, walaupun momentum Natal dirayakan ditengah pandemi covid-19, masyarakat bisa tetap merayakannya dengan hangat bersama keluarga tercinta.
"Jadi, rayakan natal bersama keluarga saja agar kita tetap ikuti anjuran Pemerintah tentang protokol kesehatan," ujar Maruli Tampubolon.