TRIBUNNEWS.COM - Artis FTV, Vernita Syabilla mengancam bakal melaporkan seorang warganet ke polisi. 

Menurut Vernita, warganet tersebut telah melakukan pelecehan terhadap dirinya dengan menyebut organ intimnya bau ikan asin. 

Komentar warganet itu, kata Vernita, dilontarkan di akun instagram pribadinya, baik di kolom komentar maupun saat tanya jawab di Instagram pada 4 Desember lalu. 

"Kronologinya, dia itu komentar di kolom komentar foto aku pas aku posting. Katanya dia pernah tidur sama aku dan ngatain itu, kalimatnya nggak pantaslah, bau ikan asin. Padahl kan nggak kenal," kata Vernita sebagaimana dikutip dari tayangan Youtube KH Infotaiment, Minggu (20/12/2020). 

Baca juga: Wawancara Eksklusif, Vernita Syabilla Rela Dihujat Demi Penghapusan Dosa Kasus Prostitusi

Mendapat perlakuan itu, Vernita kemudian mengirim pesan pribadi (DM) di Instagram kepada warganet itu. 

Namun, tegurannya justru tidak digubris. 

Tidak hanya di kolom komentar, lanjut Vernita, warganet itu juga melontarkan hal serupa saat dirinya sedang mengadakan tanya jawab di Instagram. 

Bahwa, warganet itu menyebut Vernita sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK). 

"Pas aku lagi ngadain tanya jawab di instagram, dia ngomong gitu lagi. Ngomong aku PSK, itunya bau. Dia mengatakan itu," ujarnya. 

Tidak terima dengan ucapan warganet itu, Vernita berencana untuk melapor ke polisi. 

Namun demikian, ia masih memberi waktu 1 minggu keada warganet tersebut untuk meminta maaf.

Vernita sendiri sebenarnya sudah memberi waktu warganet itu untuk meminta maaf, tapi sampai hari ini tidak ada yang menghubunginya. 

"Untuk sementara kita masih memberi waktu. Kalau ada itikad baik, kita selesaikan baik-baik. Kalau enggak ya 1 minggu kedepan kami akan ambil langkah hukum," terang kuasa Hukum Verlita, Indra Tarigan. 

Verlita mengaku kerap mendapat komentar buruk dari warganet, terlebih pasca ia terseret kasus dugaan prostitusi online. 

Terhadap komentar-komentar itu, Verlita biasanya tak ambil pusing. 

Baca juga: Baban Supandi, Muncikari Artis Vernita Syabila Dititipkan ke Polresta Bandar Lampung

Namun, untuk kali ini Verlita mengaku tidak bisa menerima karena ucapan tersebut ia anggap sebuah pelecehan. 

"Banyak banget kalau haters . Tetapi kalau ini sudah keterlaluan, sudah pelecehan," ujar Verlita. 

Kuasa Hukum Verlita lainnya, Ricky Kinarta Barus mengatakan pihaknya memperingatkan warganet untuk tidak asal dalam memberikan komentar. 

"Kami ingin memberi warning kepada pengguna sosial supaya lebih berhati-hati dalam memberikan komentar, membuat postingan, upload. Jangan asal-asalan. Karena komentar itu berdampak ke pekerjaan, ke keluarga, ke temen-teman. Jadi itu sangat merugikan," ujarnya. 

Bantah Terlibat Prostitusi Online

Vernita Syabilla angkat bicara seputar kasus prostitusi online yang menjeratnya beberapa bulan lalu di Lampung.

Diberitakan WartaKota, Vernita Syabilla mengklaim bahwa dirinya tidak pernah terjerumus ke dalam lingkaran prostitusi online artis, yang menjeratnya kala itu.

"Aku enggak terjun prostitusi online artis," kata Vernita Syabilla kepada Warta Kota.

Vernita menceritakan bahwa awal mulanya ia diajak oleh mucikari tersebut untuk bertemu dengan pengusaha asal Lampung saat itu.

"Jadi aku gantiin artis inisial A, karena katanya yang memesan ini suka yang tinggi dan pengin yang didatangkan adalah artis," ucapnya.

"Soal tarif tanya aja sama germonya. Kan dia bilang Rp 30 juta," tambahnya.

Baca juga: Fakta-fakta Sidang Perdana Kasus Prostitusi Online yang Libatkan Artis Vernita Syabilla

Dalam percakapannya dengan mucikari, Vernita menegaskan tidak ada pembahasan soal bookingan atau prostitusi.

"Saat di hotel juga kita sentuhan pun tidak. Sampai saya enggak tau nama dia (pemesan) siapa," ungkapnya.

Namun, Vernita merasa jika ia membela diri bahwa tidak terjun ke prostitusi online adalah hal yang sia-sia dan buang-buang tenaga.

"Ya biar Allah yang tahu, toh saya ngomong apapun, tetap semua orang enggak percaya. Tapi saya di Jakarta itu memang ada dikenalkan cowok pemain basket. Tapi kebanyakan pertemuan kita cuma mimi cantik aja," jelasnya.

Lebih lanjut, Vernita Syabilla menyayangkan polisi tidak menangkap dan membuka kedok pemesan dalam kasus prostitusi online dirinya kala itu.

"Dan yang katanya pengusaha itu ko ilang begitu saja. Kecewa pasti lah karena dituduh masyarakat yang tidak-tidak. Entah lah itu beneran pengusaha atau tidak," ujar Vernita Syabilla. 

(Tribunnews.com/Daryono) (Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo)