TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Agnez Mo menapaki kariernya di Amerika Serikat. Ia menetap di Los Angeles sejak tahun 2015.

Ia mengungkap alasannya betah tinggal di Negeri Paman Sam tersebut. Maklum, Agnez yang suka bekerja secara detail seringkali disebut ribet kala di Indonesia.

"Kita tuh kadang saking detailnya, saya sama tim saya malah diomongin misalnya, ribetlah, padahal sebenarnya detail itu yang menentukan kesuksesan kan," ujar Agnez Mo, dikutip dari ikutip dari podcast Diaz Hendropriyono, Senin (21/12/2020).

Baca juga: Agnez Mo Beberkan Cara Konsisten Berkarya di Industri Musik sambil Jalankan Bisnis

Sementara ketika di luar negeri, dia mendapati banyak orang yang jauh lebih detail dalam pekerjaan.

"Begitu saya di sana, saya ketemu sama orang-orang yang jauh lebih detail dari saya, di situ saya ngelihat bahwa no wonder mereka ada di tempat dimana mereka berada, karena mereka tidak mengecilkan hal-hal kecil," lanjutnya.

Hal seperti itulah yang membuat Agnez betah di luar negeri karena dia merasa dipahami dengan segala hal yang di negaranya sendiri dianggap terlalu ribet.

Walaupun tak memungkiri sebagai orang yang lahir dan besar di Indonesia, Agnez seringkali dihadapkan pada nilai-nilai dan gaya hidup yang tidak sesuai dengan apa yang dianggapnya benar sebagai orang Indonesia.

"Karena saya, no matter how American I am, tapi kan saya tetap lahir dan grow up-nya di sini, jadi banyak sekali nilai-nilai yang saya agak enggak cocok di sana, lifestyle-nya enggak cocok," ucap Agnez.

"Saya harus banyak say 'no' to things yang mungkin buat mereka itu biasa, tapi I have to say no gitu kan, itu yang enggak enaknya," imbuh pelantun "NANANA" itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Agnez Mo Ungkap Hal Membuat Betah Tinggal di AS