Alasan Rohimah Masih Mau Beri Kesempatan Kiwil, Meski Trauma Dipoligami 17 Tahun
Alasan Rohimah Alli masih mau memberikan kesempatan Kiwil untuk kembali, meski sudah mengalami trauma karena dipoligami.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
"Tahu semua lah (Kiwil menikah dengan Eva Belisima). Mereka kan punya handphone," terang Rohimah.
Bahkan, salah seorang anaknya yang tengah menempuh pendidikan di pesantren sampai menghubungi Rohimah.
Sang anak mengungkapkan rasa sedih terkait gugatan cerai Rohimah pada Kiwi.
"Yang dipesantren aja WA sama saya, 'Bun, dedek sedih," jelas Rohimah dengan suara sedikit terbata-bata.
Trauma Dipoligami
Rohimah dan Kiwil sudah menjalani hidup rumah tangga selama 22 tahun.
Selama 22 tahun menikah, Rohimah rela dipoligami selama 17 tahun.
Sudah empat kali dipoligami oleh Kiwil, Rohimah tegaskan ia sudah mengaku lelah.
Rohimah mengaku trauma dan takut jika nanti dirinya akan dipoligami lagi oleh Kiwil.
Menurutnya, ia cukup trauma dengan kejadian pada 17 tahun lalu.
"Saya udah nggak mau dipoligami, karena saya trauma dengan 17 tahun yang kemarin, makanya saya sudah tidak mau dipoligami apapun itu bentuknya," terang Rohimah.
Baca juga: Fakta Baru Rohimah Mantap Gugat Cerai Kiwil, Jawab Isu Soal Nikah Settingan hingga Kemungkinan Rujuk
Perceraian Rohimah dan Kiwil Ditentang Anak
Rohimah Alli mengungkap jika perceraiannya dengan Kiwil ditentang oleh anak-anaknya.
Gugatan cerai itu dilayangkan Rohimah memang tanpa sepengetahuan keluarganya, baik keluarga besarnya maupun keluarga besar Kiwil.