TRIBUNNEWS.COM - Kuasa Hukum Teddy Pardiyana, Ali Nurdin, menantang pihak Rizky Febian untuk lapor ke polisi terkait sikap kliennya yang membuka kotak deposit aset almarhum Lina Jubaedah di bank.

Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Seleb Oncam News, Selasa (22/12/2020).

Polemik mengenai harta warisan mantan istri Sule masih terus berlanjut.

Baca juga: Sule Sudah Tak Mau Ikut Campur Urusan Warisan Lina yang Diributkan Teddy: Tunggu Aja Hasilnya

Akhir pekan lalu, pihak Rizky Febian dan Putri Delina mengadakan konferensi pers didampingi kuasa hukum.

Saat itu, mereka menyebutkan bahwa seluruh aset peninggalan Lina memang disimpan di sebuah bank swasta.

Namun ternyata menurut keterangan pihak bank, Teddy sudah sempat datang dan membuka kotak deposit.

Kejadian ini ditemukan ketika Putri Delina akan mengambil seluruh dokumen penting milik sang mama.

Meski begitu, ia tak mengetahui dengan pasti aktivitas Teddy saat datang ke bank dan membuka kotak deposit.

Menjawab kabar tersebut, Ali Nurdin lantas menantang pihak Rizky Febian.

Untuk membuktikan perihal membuka kotak deposit, dapat dilihat apakah ada dokumen yang hilang.

Dan apabila memang ada, ia meminta agar dapat dilaporkan ke pihak berwenang.

"Kalau memang secara diam-diam membuka deposit 'kan sebetulnya gampang."

Baca juga: Rizky Febian Rilis Lagu Ku Rindu Ibu, Sule Sebut Berawal dari Penemuan Diary Lina Jubaedah

Baca juga: Pihak Teddy Bantah Isu Jual Harta Warisan Mantan Istri Sule, Kuasa Hukum: Itu Mustahil

"Dilihat ada yang hilang nggak, kalau ada yang hilang laporkan ke kepolisian," terang Ali Nurdin.

Pada kesempatan itu, Ali Nurdin juga menerangkan kemungkinan lain terkait sikap kliennya.

Disebutnya, Teddy bisa saja membuka kotak deposit hanya untuk memeriksa apakah aset Lina benar-benar aman.

"Atau mungkin dia membuka atau mengecek memang Teddy berpikir ada yang hilang atau nggak," lanjutnya.

Ali Nurdin kemudian merasa polemik ini memang seharusnya disudahi.

Sehingga ada rencana untuk melakukan pertemuan dan mencoba untuk mengirim undangan ke Rizky Febian.

Namun, semua itu membutuhkan waktu luang di antara kedua belah pihak, karena masing-masing disebutkan memiliki kesibukan tersendiri.

"Jadi mungkin ke depan saya akan undang juga dengan waktu yang layak."

"Ini memang harus segera ada pertemuan," jelas Ali Nurdin.

Pihak Teddy Bantah Isu Jual Harta Warisan Lina

Dalam kesempatan itu pula, Ali Nurdin memberikan keterangan dan membantah keras soal kabar Teddy menjual aset istrinya.

Yang mana sempat tersiar kabar bahwa Teddy menjual sejumlah aset peninggalan Lina.

Baca juga: Sebulan Menikah, Nathalie Holscher Positif Hamil, Anak ke-3 Sule Beri Respons Ini

Baca juga: Sule Kini Ogah Campuri Urusan Teddy soal Harta Warisan Lina: Saya Nggak Mau Terlalu Dalam

Padahal, di dalamnya terdapat hak Rizky Febian karena ada uang penghasilannya di tahun pertama menyanyi.

Bahkan, putra sulung Sule dan Lina ini menemukan aset yang berupa kos-kosan hingga mobil dijual di sebuah situs.

Menurutnya, sangat tidak wajar apabila Teddy dikabarkan menjual aset milik Lina.

Dikarenakan semua aset yang diisukan dijual bukanlah atas nama kliennya.

"Pendapat saya sih agak lucu juga ya kalau memang katanya menjual aset berupa rumah."

"Padahal itu bukan atas nama si penjual," terang Ali Nurdin.

Sehingga menurut Ali Nurdin sangat mustahil apabila Teddy menjual aset Lina.

"Misalnya atas nama Kang Sule atau almarhum tapi dijual oleh Teddy saya pikir itu mustahil."

"Nggak mungkin itu sama sekali, nggak mungkin," tambahnya.

Ali Nurdin menambahkan tak habis pikir dengan isu yang beredar.

Karena apabila aset yang diisukan adalah harta gono gini, Teddy tak bisa asal menjual.

Baca juga: Teddy Tuntut Jatah Harta Warisan Lina untuk Anaknya, Sule: Tunggu Aja, Nanti Pasti Kebagian

Baca juga: Sule Tanggapi Santai soal Teddy Dikabarkan Jual Harta Warisan Lina: Semoga Aja Dia Bisa Membuktikan

Ia mengatakan apabila Teddy memang melakukan transaksi jual beli, pasti sudah ada pemalsuan surat.

Selain itu, pembelian rumah sifatnya sangat kompleks karena melibatkan sejumlah pihak.

Maka, jika Teddy menjual aset Lina, pasti sebelumnya ia sudah diamankan oleh kepolisian.

"Jadi saya pikir nggak mungkin, kalau toh memang ini terjadi pasti akan ada pemalsuan," ucap Ali Nurdin.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)