Kecewanya Jeremy Thomas, Niat Menolong Malah Buntung, PRT Barunya Mencuri, Tas Mewah dan Ponsel Raib
Niat baik artis senior Jeremy Thomas menambah pembantu rumah tangga (PRT) di rumahnya berujung buntung. Barang-barang di rumahnya raib dicuri.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Niat baik artis senior Jeremy Thomas menambah pembantu rumah tangga (PRT) di rumahnya berujung buntung. Barang-barang di rumahnya raib dicuri.
Jeremy Thomas mengaku kecewa saat mengetahui pasangan suami istri yang baru bekerja sebagai mencuri barang-barang di rumahnya.
Baca juga: Tangisan ART Bongkar Pencurian di Rumah Jeremy Thomas, Tas Gucci Rp80 Juta Dijual Rp 300 Ribu
Baca juga: Rumah Aktor Jeremy Thomas Kemalingan, Pelaku Pasutri Menyamar Jadi ART, Tas Gucci Rp 80 Juta Digasak
Padahal, Jeremy menerima mereka sebagai PRT di rumahnya untuk membantu di tengah pandemi Covid-19.
“Yang membuat saya kecewa dalam peristiwa ini adalah dalam kondisi pandemi seperti ini kami memutuskan untuk menambah pembantu rumah tangga. Artinya, kami selaku pemberi kerja menerima pasangan ini dengan niat yang baik memberikan pekerjaan,” ujar Jeremy di Mapolsek Cilandak, Selasa (29/12/2020).
Menurut dia, pencurian yang dilakukan oleh para pelaku sudah mengganggu kenyamanan Jeremy.
Sebab, mereka sudah diberikan pekerjaan, tetapi malah mencuri barang-barang di rumah Jeremy.
“Tentunya kami mengharapkan jika diberi pekerjaan, tentunya bisa terapresiasi dengan baik,” tambah Jeremy.
Jeremy menyebutkan, para pelaku seharusnya bekerja dengan baik karena kondisi saat ini sedang sulit mencari pekerjaan.
Baca juga: Cerita Calvin Jeremy Perankan Pemuda Rantau yang Gagal Masuk Kerja Karena Tak Bisa Bahasa Inggris
Ia mendapatkan pelajaran di balik peristiwa pencurian yang dialami di rumahnya.
“Dari kejadian ini ada satu kata kunci dari penyidik dan Kapolsek, bahwa dalam kondisi pandemi ini banyak sekali modus-modus yang mungkin bagi saya yang awam ini tidak paham dan tidak mengerti,” ucap Jeremy.
Pencurian berawal dari aduan pembantu
Kasus pencurian di rumah Jeremy di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, diketahui saat salah satu pembantunya menyadari ponselnya hilang.
Jeremy mengatakan, salah satu PRT yang sudah bekerja selama delapan tahun mengadukan kehilangan barang.
Ia datang kepada Jeremy sambil menangis.
“Pak, handphone saya hilang,” kata Jeremy menirukan aduan pembantunya di Mapolsek Cilandak, Selasa (29/12/2020).
Jeremy kemudian kaget ketika mendengar kabar tersebut. Kemudian, Jeremy bertanya, “Bukannya kamu menabung untuk belinya?”
Pembantunya tersebut menjawab memang menabung untuk membeli ponsel.
Saat mendengar kabar kehilangan ponsel milik pembantunya, Jeremy belum sadar ada barang-barang lain yang hilang.
“Lalu putri saya mengeluh, kok tas hadiah ulang tahun yang saya belikan enggak ada. Wah saya pikir, kok kenapa ya bisa seperti ini,” ujar Jeremy.
Akhirnya, Jeremy mengambil keputusan untuk membuat laporan ke polisi terkait kasus kehilangan barang-barang di rumahnya.
Jeremy kemudian menunggu tindak lanjut terkait kehilangan barang-barang.
“Karena menurut saya, dua faktor (kehilangan handphone dan tas) ini cukup mengganggu saya,” ujar Jeremy.
Adapun para pelaku yang ditangkap berinisial MAB (26) sebagai suami dan MLT (23) yang merupakan istri.
Kanit Reskrim Polsek Cilandak AKP I Komang Agus mengatakan, pelaku beraksi pada 26 November 2020 pukul 11.30 WIB.
Pelaku MAB ditangkap di rumahnya di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Kamis (17/12/2020), sedangkan istrinya ditangkap di rumah kontrakannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (18/12/2020).
“Di tangan MLT didapat barang bukti hasil pencurian,” ujar Komang.
Komang menyebutkan, modus para pelaku adalah bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Setelah bekerja selama tiga minggu, MLB dan MLB mulai mencuri.
“Mereka beraksi melihat situasi dan kondisi di mana korban lengah, tidak mengawasi kondisi barang-barang mereka berada, mereka melakukan aksinya,” ujar Komang.
Para pelaku bekerja sama saat mencuri. MAB berperan mengawasi situasi target pencurian.
Ketika situasi memungkinkan, MLT beraksi mengambil barang-barang.
Para pelaku mengambil satu ponsel merek Vivo Y12, satu tas Gucci senilai Rp 80 juta, satu pasang cincin berlian, satu pasang anting emas, satu jaket merek Axel Mathew, dan satu tas Gold Gym.
Atas perbuatannya, para pelaku kini mendekam di tahanan Polsek Cilandak.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberaran dengan ancaman kurungan paling lama tujuh tahun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jeremy Thomas Kecewa, Pasangan PRT yang Dia Pekerjakan Malah Mencuri di Rumahnya",
Penulis : Wahyu Adityo Prodjo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.