Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bintang sinetron dan Film Televisi (FTV) Puy Brahmantya menegaskan sudah melaporkan oknum K-Popers (penggemar Korean Pop) ke polisi, ataa kasus penghinaan yang ia alami.

Puy Brahmantya merasa risih dan tidak suka, lantaran terduga pelaku penghinaan dalam hal ini akun yang diduga oknum K-Popers sudah menghina anak dan keluarganya.

Hinaan yang dirasakan oleh Puy adalah oknum K-Popers ini mendoakan anaknya cepat meninggal dan berharap keluarganya tidak harmonis.

"Setelah saya dihina, tidak lama kemudian saya membuat laporan kepolisian. Sudah diurus ke pihak Cyber Crime," kata Puy Brahmantya ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Viral Video Wanita Habiskan Rp 2 Juta untuk Beli Poster Idola Kpop, Ngaku Ingin Hargai Karya Fansite

Baca juga: Oknum K-Popers Baper Gara-gara Nonton FTV, Anak Puy Brahmantya Didoakan Begini

Wanita berusia 35 tahun itu mengakui bahwa dalam waktu dekat, ia didampingi pengacaranya akan membuat laporan kepolisian ke Bareskrim Mabes Polri.

"Pas ke Cyber Crime sudah bawa bukti. Rencananya nanti mau ke Mabes Polri. Ya tinggal tunggu aja," ucapnya.

Janda tiga anak itu menegaskan, ia mendapatkan banyak bukti soal pelaku dari penggemar murni Korea Pop atau K-Popers.

Bahkan, diakui mantan istri Deni Brahmantya, pelaku sampai membuat grup chat dengan mengundang K-Popers lain masuk ke grupnya, untuk menjelek-jelekan dia.

"Jadi akun instagram aku di capture sama pelaku ini dan di share ke grup tersebut. Jadi dia menggiring opini publik untuk tidam suka sama aku," jelasnya.

"Aku tau ini semua dari K-Popers sejati yang memberitahukan aku semuanya," sambungnya.

Wanita bernama asli Puy Azwir itu merasa tak masalah jika pelaku hanya membully dan menghina dirinya saja ketika membahas tentang judul FTV yang ia bintangi.

Hanya saja Puy Brahmantya naik pitam karena pelaku menghina dan mengancam anak-anaknya yang masih kecil.

"Karena ketiga anak aku dan keluarga tidak tau apa-apa tapi dihina, kan sebal. Kalau pelakunya ketemu, aku cuma mau tau aja siapa dia dan mau kenalan," ujar Puy Brahmantya.