Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah memulai langkahnya dunia musik Indonesia dengan single debutnya 'Stormbreaker' beberapa waktu lalu, kini musisi muda Amanda Fedora kembali menyapa penikmat musik Indonesia dengan lagu terbarunya, 'Wanderer'. 

Lagu tersebut diciptakan Amanda sebagai persembahan untuk neneknya yang sedang sakit alzheimer.

Amanda mengaku cerita di lagu ini diambil dari pengalaman hidupnya sendiri, terkhusus adalah apa yang oma (nenek) Amanda alami. 

"Cerita lagu ini menggambarkan bagaimana seorang anak merindukan sosok sang Ibunda yang telah berubah, sementara sang Ibu juga sedang dalam keadaan bingung dan mencari jati diri akibat sakit yang di deritanya," ungkap Amanda Fedora kepada awak media, Sabtu (9/1/2021).

Baca juga: Gandeng Tompi, Amanda Fedora Rilis Single Perdananya Berjudul Strombreaker

Lewat pengalaman hidupnya bersama sang oma (nenek) yang merupakan penderita alzheimer, Amanda menyadari bahwa musik bisa menjadi kunci ke hati dan pikiran omanya.

Baca juga: Amanda Manopo Disebut Gantikan Posisi Gisella Anastasia di Bisnis Kosmetik Madame Gie

Sejak mengerti akan hal itu, Amanda merasa menjadi lebih dekat dengan sang oma.

Di lagu 'Wanderer' ini Amanda Fedora mencoba memberikan nuansa orkestra di dalamnya. Wanderer jadi sebuah lagu yang sangat megah, lengkap dengan orkestra di dalamnya.

"Saat menciptakan lagu ini, aku merasa lagu ini sangat teatrikal, itulah kenapa akhirnya aku membuat lagu ini lengkap dengan orkestra dan aku selipkan sedikit nuansa seriosa di dalamnya," ucap Amanda.

Dalam memproduksi lagu ini, Amanda dibantu oleh teman-teman mudanya yaitu Chikita sebagai produser musik didukung 16 musisi yang merupakan mahasiswa musik dalam cast live-nya, serta Dio Setiawan sebagai video producer bersama team Jendela. 

Hasil kerja keras Amanda dan teman-temannya inilah yang membuat lagu ini beserta video musiknya bisa tampil megah. 

Untuk ide cerita video musiknya berawal dari ide sederhana Amanda untuk dapat ‘membedakan’ sudut pandang narrator, sang ibu, dan anaknya Membuat video musik lagu ini akhirnya direkam di 3 lokasi berbeda, Concert Hall, Hutan, dan Rumah.

Amanda ingin mendedikasikan lagu ini kepada para penderita Alzheimer, dan lewat Alzi Indonesia, Amanda memberikan dukungan penuh atas dedikasi para pembina dan anggota Alzi ini terhadap para penderita Alzheimerserta memberi dukungan kepada para caregiver. 

Lagu ini diharapkan Amanda dapat meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman akan Alzheimer ke semua orang dan juga membawa pencerahan baru kepada para pendengar musik Amanda.