Diluluskan dari JKT48, Afiqah Minta Maaf Pada Penggemarnya
manina Afiqah alias Afiqah JKT48 diluluskan dari JKT48 usai manajemen menerapkan restrukturisasi.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amanina Afiqah alias Afiqah JKT48 diluluskan dari JKT48 usai manajemen menerapkan restrukturisasi grup idol ini.
Lewat unggahan di Twitternya, Afiqah meminta maaf kepada para penggemarnya karena tak bisa memenuhi ekspektasi mereka.
Selama ini Afiqah dianggap akan menjadi penerus dan wajah baru JKT48 di masa yang akan datang. Sayangmya member generasi ke 8 itu harus mengakhiri karirnya di JKT48.
Baca juga: Mantan Bintang Iklan Cilik Afiqah Kena Imbas Restrukturisasi JKT48, Setahun Gabung Lalu Diluluskan
Baca juga: Haruka Eks JKT48 Ngaku Bakal Terima Kenta Yamaguchi dengan Satu Syarat
"Aku sering liat kalian bilang ‘Afiqah penerus JKT48’ maaf aku tidak bisa memenuhi ekspetasi kalian, tapi aku seneng kalian selalu bilang gitu ke aku," tulis Amanina Afiqah dikutip Tribunnews.com, Senin (11/1/2021).
"Maaf juga kalau aku sering jail atau sampai bercandanya masuk ke hati kalian, aku nggak bermaksud," bebernya.
Belum Setahun Gabung JKT48
Dalam unggahan yang sama, Afiqah juga merasa bahwa ia belum setahun masuk tim J JKT48, namun ia harus menerima kenyataan bahwa karirnya di Idol Group tersebut telah selesai.
"Jujur aja kau sering berpikir seperti ini ‘padahal aku satu-satunya generasi 8 yang masuk ke Team J dan ternyata aku juga salah satu member yang tidak akan lama lagi di sini. Padahal belum setahun lebih di team J, cupu banget’. Yah semacam itu," ungkapnya.
"Tapi akhirnya aku buang jauh-jauh pemikiran seperti itu karena itu tidak akan sehat untuk diri aku sendiri atau bisa aka merusak diri aku," terang Afiqah.
Manajemen JKT48 baru saja mengumumkan restrukturisasi yang sempat mereka sampaikan beberapa waktu lalu. Sebanyak 26 member termasuk Afiqah yang diluluskan sebagai bagian dari pengurangan member.
Kaget
Lewat unggahan di akun Twitternya, Afiqah mengaku kaget dengan keputusan manajemen meluluskan dirinya saat ini.
"Kaget ya? Iya sama aku juga kaget waktu dikasih tahu kalau aku tidak lama lagi di sini," ucap Aifqah dalam unggahannya dikutip Tribunnews.com, Selasa (12/1/2021).
"But hey look at the brigjt side, di JKT48 aku menemukan banyak hal yang belum aku ketahui dan aku pelajari untuk di luar sana," tuturnya.
Diluluskan dari JKT48, Afiqah enggan menyebut perjuangannya selama ini sia-sia. Ia merasa sudah berjuang sebaik mungkin bersama teman-temannya di JKT48.
"Bahkan aku bisa merasakan berjuang bersama teman-temanku dan bersama kalian (fans). Aku tidak akan mengatakan perjuanganku di sini sia-sia, thats a big no," ungkap Afiqah.
Ia tak akan berhenti berkarya meski sudah diluluskan dari JKT48, Afiqah merasa potensinya masih bisa ia kembangkan di luar dari JKT48.
"Perjuanganku bukan sampai disini saja, karena aku akan lanjut berjuang lagi di luar sana," katanya.
"Mungkin saja potensiku di luar sana lebih tinggi dan bisa menjadi lebih sukses dan aku juga bersyukur karena telah menjadi bagian dari JKT48," lanjut Afiqah.
Pandemi Covid-19 Paksa JKT48 Lakukan Restrukturisasi
Selama pandemi Covid-19 JKT48 mengalami kerugian yang sangat besar, oleh karena itu JKT48 harus mengurangi jumlah member dan staff mereka.
Pandemi covid-19 yang mewabah Indonesia berdampak pada krisis finansial, Tak hanya dialami individu, tapi juga perusahaan. Termasuk manajemen grup idola JKT48.
Lewat channel youtubemya, Selasa (10/11/2020), manajemen JKT48 sudah mengumumkan pihaknya melakukan pengurangan staf dan juga member.
Tentu pengurangan tersebut sebagai bentuk efisiensi anggaran operasional JKT48 agar bisa tetap bertahan di industri musik Indonesia.
Melody Nurramdhani Laksani, mantan member yang juga sekarang menjabat sebagai General Manajer (GM) Theater JKT48, mengatakan selama delapan bulan bertahan, grup idola itu dihadapkan dengan dua pilihan yang sulit.
"Memang kita tuh hanya ada dua pilihan, bubar atau bertahan. Setelah diskusi dengan manajemen dan stakeholder, finalnya kita bertahan dengan pengurangan staf dan member," kata Melody Laksani, ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2020).
Melody menegaskan bahwa delapan bulan ini, masalah keuangan JKT48 sangat goyang karena tak ada kegiatan di theater, meet and greet, serta jadwal manggung karena pandemi covid-19.
Wanita bernama lengkap Melody Nurramdhani Laksani itu mengatakan awal mula pandemi covid-19, JKT48 masih yakin bahwa manajemen bisa terus beroperasi dan keuangannya tetap stabil.
"Seiring berjalannya waktu akhirnya benar-benar sesulit itu. Jadi memang ini adalah keputusan yang terbaik," ucapnya.
Melody tak menampik kalau staf dan member sangat terpukul dengan adanya kabar pengurangan masal, guna mengefektifkan keuangan JKT48.
"Kalau kasih pengertian ke anak-anak atau member, saat mengumumkan kita benar-benar mendengarkan bareng. Setelah itu kita juga sharing antara staf dan member. Semua syok juga, tapi ya ini harus dijalani," jelasnya.
Bicara soal pengurangan member, Melody Laksani menegaskan bahwa manajemen sudah punya rencana namun belum bisa diumbar ke publik.
"Soal pengurangan member, ya kita karena sudah keputusan final dan terakhir. Itu lah yang bisa kita lakukan untuk JKT48 tetap bertahan," ujar Melody Laksani.