Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nikita Mirzani mengaku menangis saat mendengar kabar musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 kontak pada Sabtu (9/1/2021) kemarin.

Artis sensional itu tak kuasa membendung kesedihannya membayangkan keluarga korban yang saat ini sedang cemas menanti kabar.

Baca juga: Polisi Selidiki 2 Identitas Palsu Penumpang Sriwijaya Air SJ-182

Baca juga: Sempat Dinyatakan Positif Covid-19, Nikita Mirzani Berhasil Sembuh setelah Konsumsi Vitamin

Apalagi dua tahun silam Indonesia juga sempat mengalami kecelakaan pesawat Lion Air yang memakan banyak korban jiwa

"Gue lihat kejadian itu dan gue ikutan nangis. 2 tahun lalu 2018 kita liat ada kasus Lion Air di tempat yang sama," kata Nikita Mirzani di kawasan Jl. Kapten Tendean Jakarta Selatan, Senin (11/1/2021).

"Gua liat besi pesawat yang begitu besarnya bisa ancur berarti meledaknya dahsyat yaa, bencana sih gak ada yang tahu yaa," ungkapnya.

Nikita Mirzani juga sedih dan ikut merasakan duka keluarga korban.

"Sedih gua lihat ada bapak-bapak kehilangan 3 anak dan satu istri terus ada juga istrinya baru lahiran terus meninggal," ungkapnya.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa diberi ketabahan," beber Nikita.

Nikita Mirzani merasa bencana bisa kapan saja menimpa dirinya.

Meski menggunakan pesawat semahal apapun jika takdir sudah menentukan akan terjadi kecelakaan maka ia tak bisa menghindari.

Baca juga: Nikita Mirzani Tak Pernah Kepikiran Rekam Aktivitas Seksualnya, Alasannya Takut Tak Sempurna

Baca juga: Gisel Minta Maaf ke Publik, Nikita Mirzani: Kalau Bisa Bikin Lega, Bagus

"Kalau kita naik pesawat mahal pun kalau udah waktunya terjadi kecelakaan yaa terjadi," ucapnya.

Ia merasa saat ini alam sedang marah pada Indonesia karena banyaknya bencana alam dan tragedi yang menimpa tanah air belakangan ini.

"Kayaknya alam lagi marah atau apa, lagi Covid-19 di tengah-tengah pandemi ada longsor, terus banjir, yaa banyak lagi. Kita harus balik ke diri masing-masing," tutur Nikita.

Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak dan diduga terjatuh di perairan Kepulauan Seribu. Pesawat tersebut hilang kontak pada pukul 14.30-15.00 WIB.

Pernah Rasakan Naik Pesawat yang Bermasalah

Nikita Mirzani akui jika dirinya juga sempat mengalami pesawat yang ia tumpangi bermasalah.

Usai mendenga kabar duka soal kecelakaan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak alami hilang kontak, Nikita kembali teringat pengalaman buruk itu.

Kala itu Nikita Mirzani hendak terbang ke Singapura, namun pesawat yang ia tumpangi harus kembali ke Indonesia karena sebuah masalah.

"Pernah gua dari Jakarta ke Singapur udah di atas muter balik lagi waktu itu. Udah mau mendarat kita balik lgi ke Jakarta, untungnya gak kenapa-kenapa," ujar Nikita Mirzani di kawasan Jl. Kapten Tendean Jakarta Selatan, Senin (11/1/2021).

Ia pun mengaku selalu pasrah tiap kali naik pesawat untuk pergi berlibut ataupun bekerja. Nikita merasa apa yang akan terjadi pada dirinya kelak adalah sebuah takdir sehingga tak bisa diubah.

"Gue sih pasrah aja yaa, yaa kalau memang kenapa- kenapa emang takdirnya dari Tuhan kita gak bisa majuin dan mundurin segala sesuatu," tutur Nikita.

UPDATE Pencarian Korban, Satu Jenazah Diidentifikasi

Sementara itu tim gabungan terus mencari korban jatuhnya pesawat Srwijaya Air-182. Satu jenazah telah diidentifikasi.

Tim DVI Polri berhasil mengindentifikasi body part dari satu orang korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartomo mengatakan, korban pertama yang berhasil diidentifikasi yakni atas nama Okky Bisma (29).

"Hasil rekonsiliasi tersebut sore ini tim dapat identifikasi salah satu korban kecelakaan atas nama Okky Bisma. Ini kita bisa identifikasi satu korban yang mengalami kecelakaan," kata Rusdi.

Sementara, dalam kesempatan yang sama, Kapus Inafis Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto menjelaskan, potongan tubuh yang teridentifikasi berupa tangan korban. 

Pihaknya berhasil mengidentifikasi potongan tubuh tersebut dari sidik jari korban. Lalu, melakukan pencocokan dengan alat serta data E-KTP dan manifes penerbangan.

"Terhadap kantong mayat kami terima, Pus Inafis melakukan identifikasi yang kami peroleh body part berupa tangan kanan lengkap jarinya masih bagus dan memudahkan kami," ucapnya.

"Ketika kami identifikasi kita dapat identitas yang seperti yang disampikan Karo Penmas," jelas Hudi.

Rusdi mengatakan, pihaknya akan menyerahkan jenazah Okky Bisma kepada pihak keluarga.

Hal itu tentunya setelah tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi Okky Bisma sebagai korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182.

"Kita ada proses, yang jelas keluarga korban sudah mengetahui itu semua, sudah kita beri tahu sambil nanti proses berjalan akan kita serahkan ke keluarga," kata Rusdi Hartono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1/2021).

--