Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ratu Meta Sedih Tak Bisa Dampingi Saat Ibunda Meninggal Dunia

Ratu Meta larut akan kesedihan yang mendalam, lantaran kedua orangtuanya meninggal dunia diwaktu yang berdekatan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ratu Meta Sedih Tak Bisa Dampingi Saat Ibunda Meninggal Dunia
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO
Pedangdut seksi Ratu Meta, luncurkan album terbarunya berjudul 'Goyang Henpon' ciptaan Endang Raes yang bercerita tentang seputar goyang kesehatan, bahwa Ratu Meta mengajak pemirsa untuk bergoyang sambil memegang henpon dengan tujuan bergoyang untuk kesehatan dan melupakan sejenak beban hidup yang menimpanya, Rabu (7/10/2020) di Jakarta. Musiknya agak kental dengan nuansa koplo dan bergenre Dancedhut, digarap oleh Jaya RPH di bawah lebel Big Indie NAGASWARA. TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ratu Meta larut akan kesedihan yang mendalam, lantaran kedua orangtuanya, Sekarningsih dan Memet Hendi Mulyadi meninggal dunia diwaktu yang berdekatan.

Ibunda Ratu Meta, Sekarningsih meninggal dunia pada Minggu (10/1/2021) pukul 01.00 WIB di RS Saraswati Cikampek, Jawa Barat.

Sementara ayahanda Ratu Meta, Mamat Hendi Mulyadi meningal dunia di kediamannya di wilayah Garut, Jawa Barat, Selasa (12/1/2021) pukul 01.00 WIB.

Ratu Meta mengakui bahwa ia tak bisa berhenti menangis karena ditinggalkan oleh ayah dan ibunda hanya dalam waktu dua hari.

Baca juga: Hanya Beda 2 Hari, Ayah dan Ibu Ratu Meta Meninggal Karena Sakit Jantung dan Gula 

Baca juga: Pedangdut Ratu Meta Berduka, Sang Bunda Baru Meninggal, Ayahnya Menyusul Dua Hari Kemudian

"Iya, aku enggak bisa lupa karena mamah dan papa aku meninggal berdekatan hari, beda dua hari," kata Ratu Meta ketika dihubungi Warta Kota, Selasa siang.

Wanita berusia 31 tahun itu belum hilang sedihnya lantaran ditinggalkan ibundanya yang meninggal karena serangan jantung, kesedihannya bertambah karena ayahnya juga meninggal.

Berita Rekomendasi

"Mamah meninggal karena jantung. Ketika mamah meninggal, aku enggak ada disisi mamah," ucapnya.

Tentu sebagai anak, wanita kelahiran Karawang, 7 November 1989 itu sangat terpukul tak ada disisi Sekarningsih saat menghembuskan nafas terakhir.

"Pastinya aku terpukul banget. Aku enggak bisa dampingi mamah diwaktu terakhirnya," ungkapnya seraya menangis.

Lebih lanjut, Ratu Meta hanya bisa mengikhlaskan kepergian kedua orangtuanya yang meninggal dunia beda waktu dua hari, karena sakit.

"Aku sudah ikhlas, semoga kedua orangtuaku khusnul khotimah," ujar Ratu Meta. (Arie Puji Waluyo/ARI).

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas