Ibunda Indah Permatasari: Bukan Tak Merestui tapi Syarat Saya Tidak Dijalankan oleh Mereka
Ibunda Indah Permatasari mengatakan ada dua syarat yang Ia berikan kepada sang anak dan Arie Kriting, namun hal tersebut belum dilakukan.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Ibunda Indah Permatasari, Nursyah, mengatakan ada dua syarat yang Ia berikan kepada sang anak dan Arie Kriting, namun hal tersebut belum dilakukan.
Seperti diberitakan sebelumnya pasangan artis Arie Kriting dan Indah Permatasari melangsungkan pernikahan.
Namun seperti kabar yang beredar pernikahan mereka tanpa dihadiri kedua orang tua Indah Permatasari, bahkan juga tak mendapat restu dari sang ibunda.
"Bukan tidak merestui tapi persyaratan saya itu tidak dijalankan oleh mereka, persyaratan itu mereka sudah tahu," ujarnya dikutip daru tayangan YouTube Beepdo, Jumat (15/1/2021).
Nursyah mengatakan persyaratan itu ada dua.
Yakni satu Indah diminta untuk menjalani ruqyah.
Dan kedua dirinya meminta agar Arie Kriting bersumpah di depan orang tuanya yang melahirkan, di dalam masjid disaksikan oleh kyai atau ustaz harus bersumpah bahwa dia tidak melakukan hal-hal buruk kepada Indah.
Saat ditanya sebelumnya pernah damai, Nursyah mengaku hal tersebut belum terjadi.
"Tidak pernah damai saya karena tidak ada itikad baiknya dari Arie Kriting untuk kirim Indah ke rumah," lanjutnya.
Nursyah juga membenarkan banyak artis yang mendukung pasangan Indah Permatasari dan Arie Kriting, bahkan karena masalah keluarganya tersebut, Nursyah kadangkala menjadi bulan-bulanan netizen.
Namun hal tersebut diakui bukan menjadi masalah.
Baca juga: Bernasib Sama Menikah Tanpa Restu, Hanung Bramantyo Bela Arie Kriting dan Indah Permatasari
Baca juga: Arie Kriting Akui Belum Dapat Restu Ibunda Indah Permatasari: Doa & Rasa Hormat Kami Tidak Terputus
Karena baginya warganet tidak tahu keadaan atau masalah yang sedang menimpa keluarganya tersebut.
"Biarlah kalian menghujat saya, silahkan kalian membenci saya silahkan, itu hak kalian tapi saya tidak marah," katanya.
Dirinya pun juga menceritakan Indah sempat pulang ke rumah sang ibu untuk mengantarkan sang kakak.
Namun menurut Nursyah, Indah tidak sampai memasuki rumahnya, dan tak menemui sang ibunda.
Dikatakannya Nursyah, saat Indah datang dirinya sedang sakit.
"Saya tidak mau berurusan dengan Arie Kriting, biarlah nanti kita lihat ke depannya bagaimana, dia sudah nekat dan saya tidak ikhlas, Indah anak sangat baik tapi setelah bertemu dengan anak ini (Arie Kriting) dia berubah," ucapnya.
Arie Kriting Akui Belum Dapat Restu Ibunda Indah Permatasari
Dibalik kabar bahagia itu, ternyata Arie Kriting belum mendapatkan restu dari ibunda Indah Permatasari.
Hal tersebut disampaikan melalui akun Instagram @arie_kriting, Kamis (14/1/2021).
Meski begitu, ia paham bahwa restu seorang ibu penting dalam pernikahan mereka.
Baca juga: Orangtua Tak Ikhlas, Indah Permatasari dan Arie Kriting Diminta Penuhi 2 Syarat Ini
Baca juga: Arie Kriting Nikahi Indah Permatasari dengan Mahar Emas 12 Gram
Akan tetapi keduanya belum berhasil meluluhkan hati Nursyah setelah berjuang selama tiga tahun.
"Restu Ibu Itu Utama. Seribu restu dari banyak orang, belum tentu menyamai sebuah restu dari seorang ibu.
Sayangnya, kami masih belum beruntung memilikinya saat ini.
Setelah berjuang masing-masing selama tiga tahun,
kami merasa sudah cukup yakin untuk melengkapi ibadah kami," tulis Arie Kriting.
Komika 35 tahun ini berharap agar sang Pencipta memberikan mereka kekuatan untuk melanjutkan perjuangan.
Arie Kriting optimis akan mendapatkan restu Nursyah meski belum tahu kapan pastinya.
Yang jelas, ia dan sang istri tetap terus memberikan doa baik bagi Nursyah.
Selain itu, sebagai anak dan menantu tetap bersikap hormat pada seorang ibu.
"Setelah ini kami berharap diberi jalan oleh Allah SWT untuk melanjutkan perjuangan mengumpulkan kebaikan lainnya bersama-sama.
Hari ini belum mendapatkan berkah restu tersebut, mungkin besok atau nanti.
Namun doa dan rasa hormat kami tidak pernah terputus," terang Arie Kriting.
Arie Kriting merasa ia dan Indah Permatasari bak arus.
Di mana mereka menunggu kondisi kali ini bisa membaik.
Lantas keduanya bisa melanjutkan perjalanan mereka dengan restu Nursyah.
"Kami hanyalah arus, yang menunggu gelombang mereda, agar kita bisa lanjut bertualang dalam teduhnya semudera kehidupan," tambahnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Febia Rosada)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.