Penjelasan Polisi Soal Meninggalnya Marco Panari, Tersedak Mie Usai Konsumsi Minuman Beralkohol
Polsek Menteng angkat bicara seputar kasus meninggalnya Marco Panari adik dari Angela Gilsha, yang diketahui meninggal karena tersedak.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meninggalnya Marco Panari adik dari bintang sinetron Angela Gilsha masih misteri hingga saat ini.
Meski pihak keluarga sudah menyebut Marco Panari adik Angela Gilsha meninggal dunia karena tersedak, namun publik masih penasaran akan kejadian yang sebenarnya.
Sebab, sampai detik ini, pihak keluarga belum memberikan penjelasan mengenai kronologi meninggalnya Marco Panari adik dari Angela Gilsha itu.
Polsek Menteng angkat bicara seputar kasus meninggalnya Marco Panari adik dari Angela Gilsha, yang diketahui meninggal karena tersedak.
Baca juga: Bintang Sinetron Marco Panari meninggal, Angela Gilsha Lepas Jenazah Adiknya Nyanyi Lagu The Beatles
Baca juga: Angela Gilsha Terlihat Tegar selama Mengikuti Ibadah Pelepasan Jenazah Marco Panari
Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Ghozali Luhulima membenarkan, Marco Panari adik Angela Gilsha meninggal di apartemen temannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/1/2021) karena tersedak.
"Setelah kami melakukan pemeriksaan saksi-saksi, diketahui memang yang bersangkutan (Marco) meninggal karena tersedak mie," kata Ghozali Luhulima kepada awak media, Rabu (3/2/2021).
Mengenai kronologinya, Ghozali menyebut Marco sebelum meninggal dunia sempat minum-minuman beralkohol di apartemen.
"Dari penjelasan teman-temannya ini sudah dibilang, 'lo jangan minum kebanyakan' memang ibunya telepon mau casting. Dia bilang 'gue minum gue casting engga apa-apa, gua minum aja' gitu," ucapnya.
Baca juga: Manajamen Sebut Marco Panari Meninggal Saat di Rumah Teman, Beberkan Penjelasan Dokter Soal Tersedak
Baca juga: Manajamen Sebut Marco Panari Meninggal Saat di Rumah Teman, Beberkan Penjelasan Dokter Soal Tersedak
Ghozali menyebut sehari semalam sebelum sampai ketika meninggal dunia, Marco pun mengonsumsi minuman beralkohol.
"Di apartemen itu minumnya. Dia (Marco) minum dua kali, dia minum malamnya di situ, akhirnya pindah ke Jakarta Selatan sana. Terus, besoknya atau Sabtunya jam 7 pagi balik lagi ke apartemen itu. Minum lagi," jelasnya.
"Kemudian selain minum ada juga makanan mie instan gitu. Mie apanya saya tidak tau tapi semua barang bukti sudah kami sita semuanya," tambahnya.
Ghozali menyebutkan kalau yang memakan mie instan ini adalah Marco sendiri, tidak dibuatkan oleh orang lain.
"Yang makan mie instant ini korban sendiri. Karena satu itu. Sebelum minum itu memang korban ini kita menemukan keluar darah di hidung, katanya sebelum minum dia mimisan," katanya.
Lebih lanjut, Ghozali Luhulima sejauh ini memastikan kalau Marco Panari adik Angela Gilsha meninggal dunia karena tersedak mie instan.
"Sementara ini dari hasil pemeriksaan analisa awal dari dokter, pemeriksaan saksi-saksi, kita olah TKP ya karena tersedak. Kita belum menemukan tindak pidana di kasus ini," ujar Ghozali Luhulima.
Meninggal Saat di Rumah Teman
Sebelumnya pihak manejemen juga menyebut penjelasan dokter yang menyebut Marco Panari meninggal dunia karena tersedak.
Bentuk Management selaku manajemen yang menaungi pemain sinetron Marco Panari masih menyelidiki kematian artisnya itu.
Dari keterangan dokter yang diterima tim manajemen, Marco dikabarkan meninggal dunia kareka tersedak.
"Nah dia lagi di rumah temannya (saat meninggal)," kata Agung kepada awak media, Minggu (31/1/2021).
"Cuma kalau kata dokter, sepertinya tersedak," ucap Agung.
Menurut keterangan Agung, Marco Panari tidak mengalami sakit sebelumnya. Ia juga mengaku tak tahu aktivitas Marco sebelum meninggal dunia.
Agung Saputra membagikan kabar duka meninggalnya Marco Panari (instagram @agungsaputrabm)
Namun yang ia tahu bahwa Marco sudah meninggal dunia ketika dalam perjalanan menuju rumah sakit.
"Enggak ada sakit. Kalau lagi ngapain juga kami enggak tahu. Tapi saat dibawa ke rumah sakit ternyata sudah dalam keadaan enggak ada," tutur Agung.
Bukan karena Covid-19
Pihak manajemen Marco Panari memastikan artis mereka meninggal bukan karena Covid-19.
"Nggak ada (sakit), memang nggak (indikasi) covid," kata manajemennya, Agung dari Bentuk Manajemen kepada awak media Minggu (31/1/2021).
Agung juga belum mengetahui apa penyebab Marco Panari menginggal dunia, karena bagi dirinya dan tim lain kepergian Marco sangatlah mendadak.
Adik dari Angela Gilsha itu bahkan tak ada sakit apapun sebelumnya. Manajemen meminta fans dan masyarakat menunggu keterangan dokter lebih lanjut terkait meninggalnya Marco.
"Kita juga belum tahu pasti, soalnya memang mendadak, nggak sakit," lanjutnya.
Ketegaran Angela Gilsha
Saat pelepasan jenazah Marco Panari di Rumah Duka RSAD Denpasar, Bali, Angela Gilsha, kakak kandung dari Marco Panari hadir memberikan penghormatan terakhir untuk sang adik.
Dalam salah satu sesi, Angela Gilsha dan sang ayah mempersembahkan sebuah lagi dalam ibadah pelepasan itu.
Keduanya membawakan lagu Let It Be dari The Beatles dalam sesi tersebut. Meski tak ada air mata ketika bernyanyi, Angela tampak sangat menghayati tiap baris lirik di lagu tersebut.
Angela dan orangtuanya juga tampak tegar ketika membawakan lagu tersebut. Mereka cukup kuat memberikan penghormatan terakhirnya untuk mendiang Marco.
Lantunan doa juga terus dibacakan dalam prosesi tersebut. Prosesi ibadah pelepasan tersebut tampak berjalan dengan penuh haru dan khidmat.
Usai prosesi tersebut, para pelayat bersiap mengantar jenazah Marco yang rencananya akan dikremasi. Prosesi kremasi rencananya bakal digelar di krematorium kristen di krematorium kristen di Mumbul Nusa Dua Bali
Suasana haru makin terpancar ketika peti jenazah Marco hendak dibawa menuju tempat krematorium.
Sekedar informasi Marco Panari mengembuskan napas terakhir di usia 23 tahun, dugaan sementara Marco meninggal karena tersedak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.